Tahun 2023 di ujung, dan 2024
sudah di ambang. Saya sangat yakin, pasti banyak catatan perjalanan terjadi.
Peristiwa di sepanjang tahun, yang membuat hidup lebih dinamis. Catatan yang
membekaskan pengalaman, sekaligus menjadi bahan ajar dan introspeksi.
Terutama pada perjalanan pahit
dan pilu, sungguh memberi kontribusi lebih. Guna melahirkan sudut pandang baru,
memahamkan pada hal tak bisa dijelaskan kalimat. Adalah pergeseran cara
bersikap, yang memengaruhi cara berucap. Menuntun pelakunya, pada perubahan
yang mematangkan mental dan jiwa.
Bagaimana teman-teman, dengan
perjalanan kalian ?
Betapa setiap manusia, telah
dibentangkan jalannya masing-masing. Jalan yang unik satu dengan yang lain,
yang bersinggungan dengan sebagian yang lainnya.
Saya pribadi merasakan, liku-liku
dan jatuh bangun terjadi di periode tahun 2023 ini. Fase saya dan istri,
benar-benar tertatih dan mencoba bertahan. Fase yang merasa, bahwa bisa
bertahan itu saja cukup.
Manusia dengan segala kekurangnnya, disampaikan pada titik keberserahan. Titik yang semakin menyadarkan, bahwa diri ini tiada daya upaya. Betapa manusia, sangat kecil di hadapan Dzat yang Maha Segalanya.
Dalam keterdesakan yang sangat, seolah benak buntu musti apa berbuat. Maka tak ada upaya, selain menggumamkan doa penuh harap, akan datangnya keajaiban. Besar harap terbuka pintu kemungkinkan, dari arah yang tidak dinyana-nyana.
Ya, tidak ada yang sia-sia,
dalam kasih penciptaan-NYA. Bahwa sedih senang, sempit pun lapang, ada
pergilirannya ada bagiannya. Semua demi kebaikan manusia, agar menemukan fitrah
kemanusiaannya sendiri.
Bahwa dirimya dihadirkan ke
alam semesta, mengemban tugas kekhalifahan yang mulia. Memakmurkan semesta,
menebarkan kemanfaatan bagi sesama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA