Dalam upaya memperkaya, memajukan industri perfilman Indonesia. Bertepatan dengan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia, Bioskop Online mengumumkan kolaborasi dengan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF).
Adalah festival film ternama,
yang memusatkan program-programnya pada pengembangan sinema Asia dan memberikan
sumbangan penting bagi pertumbuhan sinema nasional. Festival ini juga menjadi
medan pertemuan bagi berbagai bidang seperti seni, budaya, dan pariwisata.
JAFF juga merupakan festival
film asia pasifik terbesar di indonesia, dan sudah berjalan 18 tahun lamanya.
Tahun ini JAFF dijadwalkan akan berlangsung mulai tanggal 25 November hingga 2
Desember 2023.
Bioskop Online terlibat di tiap tahapan program, dari pra-acara hingga puncak perhelatan. Sebagai langkah awal dari kolaborasi, akan diumumkan program istimewa dengan tajuk Film Pendek 17 Sutradara Perempuan Bercerita.
Yaitu penayangan 17 film
pendek pilihan di platform Bioskop Online dari 17 sutradara muda perempuan.
Program ini berfokus pada sutradara perempuan di banyak daerah, terutama sutradara-sutradara
yang masih berproses di skema komunitas dan film pendek.
Daftar 17 film pendek yang akan ditampilkan antara lain: Fasad, THE NETRA(L), Kama (An Eternity), RISAU (DO NOT ASK), Titis Teramba, Haba Paleh, Ratih, Brutu, The World Just Need Sleep, Artemist: Encouraging Ethical Fashion, Dari Hutan Kitong Hidup, Parsan (The Legend of Rajawali), Datang Bulan (Come Moon), Telur (How to be an Egg), Potret Lara (Lara’s Portrait), Dunia Dalam Kota (Pasar Terong, World in A City), dan Beda Cara Sama Rasa (Different Technique Same Taste).
Setiap film menghadirkan ragam
jenis dan genre yang berbeda, memberi penonton kebebasan untuk memilih sesuai
dengan preferensi mereka. Sebagai contoh, film Fasad, yang merupakan drama
thriller, mengisahkan tentang perbedaan antara kehidupan nyata dan dunia media
sosial.
Ada juga film dokumenter THE NETRA(L) menyajikan kisah inspiratif tentang Jefry, seorang tuna netra yang mengatasi kesepiannya dengan gigih. Sutradara THE NETRA(L), Ulfa Evitasari mengungkapkan bahwa film ini terinspirasi oleh perjuangan individu dengan keterbatasan penglihatan dalam menghadapi tantangan modern.
Program penayangan dimulai
pada 17 Agustus 2023, bersamaan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Menggambarkan
pentingnya kebebasan bagi perempuan, untuk berkreasi dan berbicara melalui
medium film pendek.
Diharapkan bahwa penayangan ini akan memotivasi perempuan lain di seluruh Indonesia untuk percaya diri dalam menghasilkan karya yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.
Selain penayangan 17 film
tersebut, akan disertai serangkaian acara lain termasuk roadshow dan sesi
diskusi Bioskop Online di puncak acara JAFF pada bulan November mendatang. Masyarakat
diajak merasakan suasana baru dalam dunia perfilman Asia dan berpartisipasi
dalam program-program menarik yang akan diadakan dalam kerangka kemitraan
Bioskop Online dan JAFF.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA