Visinema menghadirkan film
horor berjudul “Susuk : Kutukan Kecantikan”, kolaborasi dengan Visionari
Capital, produksi GoodWork. Ginanti Rona, sutradara yang pernah berkarya di film
horor “Qorin”. Sebagai produser adalah Ridla An-Nuur S. & Novi Hanabi, sementara
Husein M. Atmodjo berperan sebagai penulis skenario.
Treaser film “Susuk : Kutukan
Kecantikan”, telah rilis dan ditayangkan di Instagram @filmsusuk, “Susuk :
Kutukan Kecantikan”. Dan filmnya akan tayang di bioskop pada tanggal 31 Agustus
2023 mendatang.
Teaser film “Susuk : Kutukan
Kecantikan” berdurasi 66 detik dan menampilkan kutukan kecantikan sesuai dengan
judul filmnya dengan baik. Hana Malasan membawakan nuansa kecantikan penuh
misteri dan rentetan kejadian mengerikan yang menanti sebagai apa yang harus dibayar
atas kecantikan tersebut.
“Film Susuk dibuat berdasarkan peristiwa yang dekat dan sering terjadi di tengah-tengah kita. Dalam teaser kali ini, penonton akan melihat kengerian akibat dari pemasangan susuk. Kami berharap penonton bisa mendapatkan pengalaman menonton yang berbeda di bioskop dengan menonton film Susuk,” ungkap Ridla.
Yang menarik dari trailer film
“Susuk : Kutukan Kecantikan”. Tidak seperti film horor lain yang identik dengan
kemunculan sosok makhluk gaib, film “Susuk : Kutukan Kecantikan” menghadirkan
suasana horor melalui penggambaran apa yang terjadi sebagai akibat dari sebuah
kutukan kecantikan.
Film “Susuk : Kutukan
Kecantikan” dibintangi oleh aktris pendatang berbakat Hana Malasan, Ersya Aurelia
& Jourdy Pranata, serta sederet pemeran berbakat seperti Muhammad Khan,
Elang El Gibran, Izabel Jahja, Whani Dharmawan , dan M.N Qomaruddin.
Sinopsis :
LARAS (diperankan Hana Malasan) ingin berhenti dari pekerjaannya sebagai PSK dan memperbaiki hubungan dengan adiknya, AYU (Ersya Aurelia). Namun, sebuah kecelakaan membuat Laras ditolak oleh kematian dan terus terjebak dalam sakaratul maut. Tubuh Laras terus hidup, namun badannya mulai membusuk seperti mayat.
Ditemani oleh Arman (Jourdy Pranata), Ayu pun mencari berbagai cara untuk menyembuhkan Laras. Dengan mendatangi Damar (Whani Dharmawan) seorang kepala desa yang membantu Laras dan Ayu setelah orang tua mereka meninggal, Ustad Rahmat (M.N. Qomaruddin), pemuka agama yang mengerti efek susuk yang terus memburuk, hingga meminta bantuan dari Prasetyo (Muhamad Khan), seorang dukun.
Tapi ternyata susuk di tubuh Laras bukanlah susuk biasa—tubuh Laras semakin membusuk dan menciptakan teror bagi Ayu, Arman, dan bahkan Warga Desa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA