Visinema Pictures
berkolaborasi dengan rumah produksi GoodWork mempersembahkan film horor terbaru
mereka, “Susuk: Kutukan Kecantikan”. Setelah sebelumnya merilis teaser, Film
“Susuk : Kutukan Kecantikan” merilis trailer penuh yang ditayangkan di akun
sosial media instagram @filmsusuk_ dan kanal youtube Goodwork Indonesia.
Ginanti Rona, didapuk sebagai sutradara.
Di kursi produser ada Ridla An-Nuur S. & Novi Hanabi, serta Husein M.
Atmodjo sebagai penulis skenario. “Susuk : Kutukan Kecantikan” akan tayang di
bioskop Indonesia pada tanggal 31 Agustus 2023 mendatang.
Film ini akan menjawab rasa
penasaran dan antusiasme penonton yang ditimbulkan setelah menyaksikan teaser,
trailer yang menampilkan kengerian dengan lebih utuh. Aspek gore, yang menjadi
ciri khas sang sutradara, Ginanti Rona, ditampilkan dengan kuat. Selain itu,
trailer juga memberi gambaran lain apa yang disajikan dalam film. Teror
mencekam, misteri, dan drama.
“Indonesia ini kan banyak cerita horor yang bersumber dari mitos, kebudayaan atau dari aspek religi juga. Ini sebenarnya jadi ide buat aku ngembangin cerita-cerita itu buat dikemas dengan cara yang menarik dan bisa jadi hiburan. Kemudian, kita punya budaya nonton film horor yang kuat, jadi aku mau bikin film yang selalu punya ciri khas tersendiri” ungkap Ginanti Rona,
Dijajaran cast, terdapat aktris pendatang berbakat Hana Malasan yang akan beradu peran dengan Ersya Aurelia. Kemudian ada Muhammad Khan, Elang El Gibran, Izabel Jahja, Whani Dharmawan , dan M.N Qomaruddin.
Sinopsis ; LARAS (Hana Malasan), ingin berhenti dari
pekerjaannya sebagai PSK dan memperbaiki hubungan dengan adiknya, AYU (Ersya
Aurelia). Namun, sebuah kecelakaan membuat Laras ditolak oleh kematian dan
terus terjebak dalam sakaratul maut. Tubuh Laras terus hidup, namun badannya
mulai membusuk seperti mayat.
Ditemani oleh Arman (Jourdy
Pranata), Ayu pun mencari berbagai cara untuk menyembuhkan Laras. Dengan
mendatangi Damar (Whani Dharmawan) seorang kepala desa yang membantu Laras dan
Ayu setelah orang tua mereka meninggal, Ustad Rahmat (M.N. Qomaruddin), pemuka agama
yang mengerti efek susuk yang terus memburuk, hingga meminta bantuan dari
Prasetyo (Muhammad Khan), seorang dukun.
Tapi ternyata susuk di tubuh
Laras bukanlah susuk biasa—tubuh Laras semakin membusuk dan menciptakan teror
bagi Ayu, Arman, dan bahkan Warga Desa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA