Sejak berkecimpung di dunia
blogging, jumlah pertemanan saya di medsos meningkat. Blogging tak bagian dari
konten kreator, tidak bisa dilepaskan dari media sosial. Dan bermula dari situ,
mulai terpilih dan terpilah teman dengan hoby sama.
Berkomunitas sungguh
mengasyikan, bersua teman dengan hoby dan ketertarikan sama. Sehingga obrolan
nyambung, pun pilihan kegiatan juga tidak terlalu beda. Di platform blog
Kompasiana, saya menggawangi komunitas nyaris 9 tahun. Per Mei 2023 rehat,
memilih sebagai penggembira saja.
Akhir pekan lalu, saya
bergabung dengan acara Komunitas. Yaitu Kompasianer Penggila Kuliner (KPK),
berkolaborasi dengan Click (Komunitas Pengguna Commuter Line). Acara diadakan
di Bogor, berburu kuliner legendaris dilanjutkan mengunjungi Stasiun dan
Prasasti.
Kebatulan kami sudah kenal lama, jadi acara sangat enjoy dan tidak ada kikuk atau sungkan. Kami bisa nyeletuk kepan saja, melontari guyonan yang wajar tentunya. Untuk kegiatan ini, saya musti mengatur waktu perjalanan dari Tangsel. Tapi tetap semangat dan seru.
Keseruan kegiatan, sudah saya
buatkan video pendek dan artikelnya
-----
Lebih dari sekadar keseruan, berkomunitas bagi saya ibarat merawat pertemanan. Kami yang terhubung satu dengan yang lain, bisa kopdar dengan aneka kegiatan. Dan kalau sudah akrab, biasanya akan terjalin rasa persaudaraan.
Mengisi waktu dengan berkomunitas, bisa mencharge mental. Sebagai makhluk sosial, kita membutuhkan keterhubungan satu dengan yang lain. Nyeletuk sekenanya, berekspresi lepas tanpa rasa enggan. Membuat kesehatan mental terjaga, sehingga rasa gembira bisa diraih.
Merawat pertemanan dengan
berkomunitas, adalah cara mudah dan murah. Agar diri kita terakui eksistensi,
dan bisa hadir di tempat yang tepat. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA