Jujurly, dampak pandemi belum sepenuhnya pulih. Banyak diantara kita, musti pintar-pintar mengelola keuangan. Berhemat menjadi sikap yang tepat, untuk diterapkan di masa prihatin. Manusia dengan karunia akal pekerti, niscaya bisa mencari hikmah dan solusi.
Termasuk untuk kebutuhan healing atau berwisata, kita
sangat bisa menyiasati. Piknik ke lokasi wisata dekat rumah, melepas penat
tanpa biaya khusus. Mengajak keluarga, bersenang-senang bersama.
Di Seputaran Tangerang Selatan (Tangsel), ada
beberapa tempat rekomendasi. Yang bisa menjadi jujugan, untuk healing dan atau
pikinik tipis. Menuju lokasinya, bisa dengan roda dua disela-sela rehat.
Berikut tiga tempat pikini, di sekitaran Tangse ;
RPTRA Mawar Lebak Bulus ; Ruang Publik Terpadu Ramah Anak. RPTRA Lebak Bulus, di Jalan Mawar kelurahan Lebak Bulus – Cilandak, Jakarta Selatan.Meski di Lebak Bulus, tetapi lokasinya persis di perbatasan dengan Ciputat- Tangsel.
RPTRA Mawar, dilengkapi taman bermain anak dan sarana olah raga. Ada perosotan, jungkat jungkit, ayunan dan lapangan bola mini. Pepohonan dipelihara, sehingga RPTRA berlimpah oksigen. Di sore hari, RPTRA menjadi tempat ngumpul warga sekitar.
Kampung
Agrowisata RW 06 Pesanggrahan ; Kali pertama melewati jalan Saidi-
Pasanggrahan, saya dibuat kaget. Jakarta yang panas berpolusi, memiliki perkampungan
sejuk dengan udara bersih. Setiap rumah menanam pepohonan, baik di halaman atau
pekarangan.
Adalah “Kampoeng Agrowisata,” di Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan - Jakarta Selatan. Kampung ini sangat berbeda, diantara banyak kampung di Ibu Kota jakarta. Pengurus RW cukup inovatif dan telaten, menyeru warga menanam minimal 1 pohon di sekitar rumah.
Kebanyakan yang saya temui, sebagain besar warga
menanam pohon mangga. Saya membayangkan, kalau musim mangga tiba. Setiap
halaman rumah, memiliki buah mangga siap petik. Warga tidak perlu membeli buah mangga,
tidak perlu keluar uang untuk belanja mangga.
Pesona kampung Agrowisata semakin lengkap, ada
taman untuk TOGA (tanaman obat keluarga). Dan taman bacaan saung interaktif,
termasuk kelas belajar musik angklung.
Golden
Bright South City ; Jembatan yang ada di South City, penghubung wilayah Cinere
– Depok Jawa Barat dan Pondok Cabe - Tangerang Selatan, Banten. Jembatan yang dinamai “Golden Bright,”
didesign berkelok (naik turun). Konon terinspirasi bentuk punggung naga, mirip
dengan bentuk garis kurva.
Di tengah jembatan, berjajar tiang dengan ketinggian berbeda, dari pendek, sedang, tinggi, menyusul sedang, pendek lagi. Kalau dilihat dari kejauhan, membentuk punggung naga. Tiang dengan warna keemasan, sehingga diberi nama ‘golden’.
Jembatan dilengkapi lampu penerang, berikut lampu
sorot di kanan dan kiri sepanjang tiang jembatan. Golden bright tampak cantik di
malam hari, ketika lampu penerangan dihidupkan. Mengundang minat selfie dan
groufie, sekaligus menghabiskan malam liburan bersama keluarga dan orang-orang
terkasih.
Saya yakin, masih banyak lokasi healing di
seputaran Tangsel. Bisa dijadikan jujugan wisata tipis-tipis, dengan tetap
menjaga stabilitas dompet—hehehe. Kalian yang punya rekomendasi, monggo silakan
ditambahkan di kolom komentar. – Smoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA