Dulu saya, termasuk "penghuni" Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Karena pernah beberapa tahun bekerja, di kantor periklanan mengelola media di Bandara Soetta). Meski kantor Pusat media di Jakarta Selatan, tapi saya tetap sering ke Bandara.
Sebagai tenaga marketing, saya sering chek iklan atau lembur di Bandara. APalagi kalau client pengin survey lokasi, saya musti mengurus ijin dan sebagainya. Hal itu, tidak bisa dikerjakan sehari jadi.
Dulu, untuk menuju dan meninggalkan
Bandara. Saya memilih naik Bus Damri, berangkat dari Blok M atau Lebak Bulus yang relatif dekat dari Kantor.
Atau kalau berangkat dari rumah di Ciputat, memilih naik travel dari
Bintaro sektor VII—harganya lebih mahal.
Masalahnya jamak, baik dengan Bus Damri atau Travel. Adalah kemacetan yang tak treprediksi, sehingga musti spare waktu berangkat lebih lama. Saya mencari aman, berangkat 2-3 jam mundur dari pekerjaan.
Ketika itu (berangkat dari Bintaro) belum ada Tol Ulu Jami, maka musti lewat Serpong dan lanjut Tangerang. Susahnya kalau tugas luar kota, mengambil jadwal penerbangan dini hari. Jadwal travel belum buka, sehingga musti mencari alternatif.
Sehari sebelum hari H memesan taksi, agar bisa booking lebih awal. Namun tidak otomatis menjamin, keesokannya mendapat kendaraan. Benar-benar membuat pusing, apalagi sedang dikejar jadwal. Duh, benar-benar perjuangan banget.
------
Kini semua berbeda, semakin banyak pilihan moda transportasi. Naik travel dari Bintaro, bisa langsung bablas Tol Ulujami sehingga waktu tempuh dipersingkat. Dengan Bus Damri, dari Blok M atau Lebak Bulus, jadwalnya semakin sering.
Atau naik Kerata Api Bandara (Railink).
Ya, naik Railink lebih praktis. Moda ini terintegrasi dengan Commuter Line, kita tak perlu keluar Stasiun untuk pindah moda. Saya dari Stasiun Pondok Ranji, naik Commuter Line, turun di Stasiun Manggarai.
Selanjutnya menuju ruang tunggu Railink, membeli tiket bisa via aplikasi, KMT atau go show -- vending machine. Dari Stasiun central Manggarai, melintasi Stasiun BNI City- Duri- Batu Ceper- Bandara Soetta.
Kalian bisa memilih berangkat, dari 4 stasiun yang dilintasi KA Bandara. Semakin dekat jarak tempuh, semakin ekonomis harga tiketnya. Dengan Railink, kita terhindar dari kemacetan. Sehingga waktu tempuh semakin pasti, dan tidak perlu spare waktu lebih lama.
Berikut link Video Instagram Reels
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA