Home

9 Agu 2022

Menguak Fakta atau Mitos Pijat Kretek dan Saraf Kejepit di Health Talk RS Premier Bintaro


 

 

Teman-teman, mungkin ada pernah melihat konten medsos. Ada public figure, sedang dipijat kretek oleh ahli pijat. Jujurly, saya ikut ngilu dan nyeri melihatnya. Menyimak dari awal pijat kretek, si public figure berbaring (tengkurep/ telentang) pasrah.   Muncul perasaan kawatir, kalau- kalau ada yang salah saat dikretek di bagian tubuh tertentu.

Saat tegang belum sepenuhnya hilang, mendadak terdengar, “KREEEEG—KREEEG—KREG”. Hadeeuh, seketika berkecamuk antara kawatir dan penasaran.  Selang beberapa saat, terdengar “duh—auw” dan hening  sejenak. Si public figure membuka mata, ekspresi wajah berubah sumringah.

Terbit senyum dibibirnya, dan haaah, saya yang melihat ikutan merasa lega. E’tapi, benar gak sih, pijat kretek bisa meringankan nyeri punggung bagian bawah?

Fakta atau mitos saraf kejepit (termasuk pijat kretek), saya dapati jawabannya di acara Blogger Vlogger Gathering RS Premier Bintaro. Acara ini menghadirkan narsum dr Omar Luthfi Sp, OT (K-Spine), dokter ortopedi yang secara keilmuan dan pengalaman sudah mumpuni.

Kegiatan dimulai dengan Hospital Tour, mengajak peserta mengenali fasilitas dan layanan RS yang selalu diupgrade. Saya tak mau ketinggalan, melihat lebih dekat kamar VIP di bangsal camar. Kamar yang sangat nyaman, suasananya seperti tidak sedang di hospital.

Kemudian kami bergeser ke studio, tempat untuk memroduksi konten medsos RS Premier Bintaro. Saya melihat begitu lengkap fasilitasnya, tak mengherankan konten edukatif tampak maksimal ditayangkan.

Hospital tour selanjutnya ke kamar SVIP, tepatnya di bangsal merpati. Namanya kamar super vip, tentu fasilitas dan layanan melebihi kamar vip di bangsal camar. Terdapat mini kichten dan kamar mandi, layaknya kamar di hotel berbintang.

Sedianya kami diajak ke ruangan stroke center, tetapi urung karena ada penanganan pasien. Ketua team mengajak kami ke roof garden, atau ruang jemur dilengkapi pojok buang dahak. Konon di masa pandemi, roof garden menjadi tempat favorit pasien.

Next, kami menuju Krakatau Room, untuk mengikuti sesi Healt Talk.


Menguak Fakta atau Mitos Pijat Kretek dan Saraf Kejepit di Health Talk RS Premier Bintaro

Kawan, nyeri punggung bawah (Sakit Pinggang) tidak sama dengan saraf terjepit. Karena penyebab nyeri punggung bawah, adalah ; Musculogenic (Otot) - Neurogenic (Kompresi Saraf)- Spondylogenic (Struktur Tulang Belakang)- Vicerogenic (Organ dalam seperti ginjal), dan Psychogenic (Psikologis).

Sementara gejala saraf terjepit, adalah rasa nyeri menjalar hingga ke tungkai bawah ; kesemutan dan mati rasa (baal) ; kelemahan gerakan tungkai ; gangguan rangsang BAB dan BAK.

Jadi, kalau ada yang berpendapat bahwa nyeri punggung bawah sama dengan saraf terjepit, berarti mitos.

Lalu, apakah saraf terjepit dapat menyebabkan kelumpuhan ?

Ada dua jenis cedera/jepitan saraf tulang belakang (medulla spinalis), yaitu cedera komplit dan inkomplit. Penyebabnya adalah ; trauma langsung ; infeksi ; tumor ; proses penuaan

Saraf terjepit pada punggung bawah, disebabkan Herniasi nucleus Pulposus (HNP) ; Lumbal Stenosis (penuaan);  Spondylolisthesis (pergeseran Tulang belakang);  Infeksi. Dan gangguan gerakan akibat jepitan saraf, karena akar sarafnya yang terjepit.

So, adalah fakta bahwa saraf terjepit bisa menyebabkan kelumpuhan.

----

Soal pijat kretek, benar-benar membuat saya penasaran. Kegiatan kretek sangat mungkin kita lakukan sendiri, meski sebatas yang simpel-simpel saja. Misalnya menekan jari (tangan/kaki) yang pegal, sampai terdengar bunyi ‘klek’. Atau kalau pinggang pegal karena banyak duduk, kita menekuk atau mulet hingga terdengar bunyi ‘kruk’.

Yang dilakukan ahli pijat lebih ekstrim, di bagian leher pasien dipasang atau dililitkan alat berupa kain khusus. Proses menarik kain, sungguh mengkawatirkan bagi saya yang orang awam.

Dokter Omar menjelaskan, memang benar urut atau pijat kretek bisa membantu meringankan nyeri punggung bawah. Tetapi tidak semua nyeri punggung bawah, boleh dilakukan atau diatasi dengan pemijatan. Kalau salah pijat atau salah terapy, bisa menyebabkan cedera serius.

Penyebab nyeri punggung bawah, lazimnya adalah masalah otot akibat Kelelahan otot. Masalah otot terdiri dari cedera otot (muscle Strain) dan cedera ligamen (Ligament sprained). Atau bisa karena cedera bantalan tulang belakang, jepitan saraf tulang belakang, fraktur / patah tulang belakang.

Cara penanganan awal saraf terjepit, sebaiknya pasien bed rest maksimum 2 hari ; analgetik ; penggunaan alat bantu (korset) ; perubahan gaya hidup ; program rehab medik oleh Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi.

Penanda pasien saraf kejepit harus operasi ;

  • Gagal terapi konservatif (Nyeri menetap > 6 minggu
  • Terjadi kelemahan anggota gerak
  • Terdapat instabilitas atau gangguan bentuk tulang belakang
  •  Berpotensi menyebabkan kelumpuhan

Tiga point disampaikan dokter Omar Lutfhi sangat insightfull, untuk menghindari masalah saraf kejepit. Adalah menjaga berat badan ideal ( itungan sederhana tinggi- berat = 100) ; olahraga teratur ; hindari kegiatan hight impact. Semoga bermanfaat.

Baca Juga di : Fakta atau Mitos, Pijat Kretek Bisa Meringankan Nyeri Punggung



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA