Lebih Dekat dengan Gasol Organik

 

Daerah Cianjur, identik dengan tanaman padi. Saya kerap membeli beras Cianjur, dijual di warung dekat rumah dengan aneka kualitas pilihan. Banyak jenis beras Cianjur di pasaran, satu diantaranya diolah dengan brand “Gasol Organik”.

Beberapa tahun lalu, bersama teman Blogger saya berkesempatan mengunjungi pabrik pengolahan Gasol Organik. Di sambut Pak Flaming Wong (owner-nya), yang sangat welcome dan ramah.

Gasol adalah nama sebuah desa, tepatnya di kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Struktur dan tekstur tanah plus unsur hara kawasan Gasol, sangat menguntungkan petani, mendukung Gasol (atau Cianjur pada umumnya) sebagai penghasil beras kualitas nomor satu.

Pak Flaming dan istri (Ibu Ika) yang asli Cianjur, bertekad menanam padi secara organik. Gasol Organik sebagai penghasil olahan pertanian, mengedepankan padi varietas lokal dengan sistem budidaya secara organik.

Blogger diajak ke kebun di belakang pabrik, ditumbuhi buah, sayuran, yang menjadi sumber bahan makanan. Lahan sawah milik Gasol Organik, ditanami berbagai varietas padi lokal, seperti varietas Omyok, Peuteuy, Pandan Wangi dan jenis varietas lainnya.

Gasol Organik melakukan pengadaan pupuk mandiri, ada tempat khusus pembuatan kompos. Dan kami diajak berkunjung, melihat lokasi yang berdampingan kandang kambing. Kotoran ternak dijadikan campuran, bahan pembuatan pupuk kompos.

Pengelolaan tanah di gasol, mengandalkan alat bajak dengan tenaga kerbau (tradisonal). Konon tanah bajakkan kerbau berbeda, dibanding diolah traktor. Rotasi tanaman diberlakukan, setelah panen padi diganti tanaman jenis lain.  Tanah istirahat dulu, unsur-unsur di dalam tanah tetap terjaga.

Kunjungan Bloggers semakin lengkap, kami masuk ke pabrik pengolahan tepung.  Prosedurnya begitu ketat.  Kami memakai sepatu khusus, masuk ke pintu dengan kode tertentu. Kaki dicuci, cuci tangan dengan cairan khusus.

Saya mengedarkan pandangan, terlihat lantai, dinding sampai langit-langit begitu bersih mencerminkan ruangan sangat steril. Menyusuri ruangan demi ruangan, terlihat kesibukan ibu-ibu  megolahan bahan mentah menjadi bahan baku.

Terdapat kertas checklist di setiap bagian produksi, setiap proses dijalankan sesuai dengan  SOP (Standar Operational Prosedur) Bahkan sampai tempat pengeringan di rumah kaca. Suhu udara cukup panas, kami tidak betah berlama-lama.

Bloggers masuk ke ruangan, melihat tepung Gasol terkemas plastik. Beberapa box container, diisi aneka tepung Gasol Organik siap dikarduskan. Serangkaian proses di Gasol Organic, dikerjakan sangat teliti, detik, dan terjaga.

Gasol Organis telah tersedia di pasaran, memroduksi jenis tepung MPASI, dan bahan olahan makanan keluarga. Terdiri dari Beras Cokelat, Beras Merah, Sorgum, Kacang Hijau dan Kacang Merah.

Memang kita musti aware, menjaga kesehatan dengan gaya hidup sehat. Selain beraktifitas fisik, mengimbangi dengan konsumsi makanan organik. Seperti kata pepatah, “mencegah lebih baik dari mengobati”. –salam-