Komentar
positif berdatangan, baik dari para aktor dan figur publik yang sudah menonton,
Aktor Sandy Pradana menyatakan “Filmnya
Top Banget! Emosi dicampur aduk!” , “Banyak pesan dan nilai yang bisa diambil,”
ungkap Devano Danendra. Tak ketinggalan sutradara Joko Anwar, “ Bagus banget.
Chemistry Nathan dan Salma kuat banget, dan di sini yang paling kuat di antara
ketiga filmnya,”.
“Perjuangan Nathan dan teman-temannya, perjuangan kolektif dan berpihak kepada penyintas. Endingnya hangat dan manis,” ungkap Kalis Mardiasih.
akun
Twitter Taufiqur Rizal “ Film ini undang kemarahan, rasa pilu di hari dan air
mata. Pun begitu, elemen percintaanya tetap gemas. cakep!” tulisnya.
Film produksi Rapi Films dan Screenplay Films ini, selain memasang Jefri Nichol dan Amanda Rawles sebagai bintang utama. Ada juga nama Indah Permatasari dan Ardhito Pramono yang bergabung dan memerankan karakter baru di film ini.
Sinopsis
Masa paling romantis dalam hubungan cinta Nathan dan Salma baru saja dimulai. Tahun ini, mereka mulai memasuki dunia aktivisme sosial, walaupun dengan prinsip berbeda. Salma cenderung memilih berekspresi secara digital sementara Nathan memilih turun ke jalan.
Perbedaan prinsip ini memicu pertengkaran besar ketika Nathan terlibat kerusuhan besar di sebuah demonstrasi. Seketika kemesraan indah mereka berakhir dengan keputusan untuk break. Salma minta waktu kepada Nathan untuk memikirkan lebih jauh mengenai hubungan mereka.
Nathan berusaha memperjuangkan Salma agar melanjutkan hubungannya. Sayangnya, waktu Nathan terbelah setelah Rebecca memintanya untuk membantu Zanna, mahasiswi seangkatannya yang mengalami pelecehan seksual. Menangani kasus pelecehan seksual ini membuat Nathan ada dalam posisi sulit, karena harus melindungi privasi Zanna dan merahasiakan persoalan ini kepada siapapun termasuk Salma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA