Merujuk Andendum Surat Edaran
(SE) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nomor 24 Tahun 2021 tanggal 11
Desember 2021, tentang Pengaturan Aktivitas dan Mobilitas Masyarakat Selama Periode
Nataru 2021/2022 Dalam Masa Pandemi Covid-19, maka KAI Commuter akan melakukan
sejumlah penyesuaian layanan dan operasional.
KRL Commuter Line Jabodetabek di masa Angkutan Nataru, tetap beroperasi mulai pukul 04.00 – 22.00 wib. KAI Commuter mengoperasikan KRL Jabodetabek sebanyak 1005 perjalanan/ hari, dengan total 94 rangkaian KRL.
Pada malam pergantian tahun,
KAI tetap mengoperasikan perjalanan KRL sampai pukul 22.00 wib. Sama dengan
tahun lalu, sejalan aturan pemerintah sebagai upaya menghambat penyebaran virus
covid-19.
Selama Nataru 2021/2022 protokol kesehatan tetap ditegakan, selain 3 M (memakai masker ganda, mencuci tangan, menjaga jarak) pengguna Commuter Line wajib scan kode QR melalui aplikasi Peduli Lindungi.
Dan tak kalah unik, dalam
rangka hari natal dan pergantian tahun baru ada penampilan berbeda di 9 stasiun.
Pengguna Commuter Line akan menyaksikan oranem tema natal dan tahun baru, yaitu
di Stasiun Cikarang, Bekasi, Jatinegara, Manggarai, Juanda, Jakarta Kota,
Bogor, Palmerah, dan Stasiun Sudirman.
Selain itu akan disiapkan 300 Petugas Passanger Service, petugas operator Lost and Foun di seluruh stasiun Jabodetabek. Kemudian juga disiapkan 378 Petugas Pelayanan KRL , yang siap melayani pengguna KRL.
Demi memberi rasa nyaman, juga
disiapkan 3.888 personel pengaman, terdiri dari 1.260 Petugas Pengawalan KRL
dan 2.628 personel pengamanan stasiun.
Anne Purba, selaku VP Corporate Secretary Commuter, mengajak pengguna KRL tidak lengah dengan protokol kesehatan. Meminimalkan transaksi tunai dengan menggunakan Kartu Multi Trip (KTM), serta mematuhi tata tertib di setiap stasiun.
Untuk informasi kepadatan stasiun, kita bisa melihat melalui aplikasi KRL Acces atau melalui medsos @commuterline serta menggunakan KRL di luar jam sibuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA