Film animasi NUSSA, film keluarga dengan kualitas gambar animasi dan cerita berkelas. Film ini berhasil meluluhkan hati penonton, dengan kehadiran lagu-lagu yang dibuat khusus untuk filmnya.
Salah satunya adalah lagu
Irama Mimpi dinyanyikan Fadly (Padi) Arifuddin. Video musiknya, baru saja dirilis
pada 17 Desember lalu di kanal youtube Visinema Pictures dan Nussa Official.
Menurut Nuki Nares selaku Komposer,
bahwa lagu "Irama Mimpi" dibuat berdasarkan kisah, karakter, dan juga
pesan-pesan positif yang terbangun kuat dalam film produksi Visinema Pictures
dan The Little Giantz (TLG).
“Kita jabarkan lagi feel-nya,
lalu kita ekstrak jadi lirik. Setelah proses itu selesai baru aku mulai compose
lagunya. Dan ternyata, menurut kita setelah lagu Irama Mimpi ditempel itu dapat
banget feel-nya. Karena berangkat dari nonton film NUSSA. Dan metode ini
pertama kali aku lakukan. Mulai dari melihat filmnya, melihat scene-nya,
karakternya, messages-nya, lalu dikemas jadi satu lagu.” jelas Nuki.
Sementara Fadly tampak berusaha memberikan nyawa yang utuh pada lagu "Irama Mimpi", tidak hanya membawakan dengan suara merdu, tetapi juga turut terjun langsung dalam proses pembuatan.
Sebagai ayah dengan empat buah
hati, Fadly ingin pesan positif dalam lagu di film NUSSA menginspirasi banyak
keluarga di Indonesia. Terutama untuk mendorong keinginan anak-anak untuk
meraih cita tertinggi.
Usai tayang di bioskop, film NUSSA bisa disaksikan kembali di platform streaming Bioskop Online mulai 25 Desember 2021. Tiket pre-order-nya sudah dapat dipesan hingga 24 Desember 2021. Dengan membeli tiket seharga Rp 40.000, penonton dapat menyaksikan film NUSSA bersama satu keluarga di rumah melalui platform Bioskop Online dan berlaku untuk 48 jam penayangan.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan teman-teman mengikuti media sosial @filmnussa dan @bioskoponlineid. Selamat menyambut kedatangan NUSSA dan teman-temannya di rumah, ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA