Pecinta film Indonesia, ada kabar bagus nih ! Film “Dear Nathan Thank You Salma” akan segera tayang di bioskop.
Kabar
ini diumumkan, saat Rapi Films dan
Screenplays mengadakan jumpa pers virtual. Dihadiri para pemain di antaranya;
Jefri Nichol sebagai Nathan, Amanda Rawles sebagai Salma, Indah Permatasari
sebagai Zanna, Susan Sameh sebagai Rebecca, dan Diandra Agatha sebagai Pemeran
Rahma.
Turut
hadir Bagus Bramanti selaku Penulis Skenario, Kuntz Agus selaku sutradara,
Sunil Samtani dan Wicky V. Olindo selaku eksekutif produser, serta penulis
novel “Dear nathan Thank You Salam”, Erisca Febriani.
Film ini rencananya tayang perdana di bioskop pada 13 Januari 2021. Dengan dirilisnya film ini, juga menjadi penutup dari rangkaian trilogi kisah Nathan dan Salma.
Sebagai
pelengkap kisah, diakui Sutradar, bahwa film ini akan hadir dengan cerita yang
lebih kompleks. Ceritanya tentu masih mengangkat kisah romansa, antara Nathan
dan Salma.
“Tapi
sebagai penutup, akan ada isu-isu yang lebih mengisi, seperti isu pelecehan
atau kekerasan seksual di kampus,” ujar Kuntz Agus.
Jefri
Nichol menyepakati, bahwa film Dear Nathan Thank You Salma ini berbeda dari
sekuel sebelum-sebelumnya.
“Ini
bukan cuma tentang
cinta antara Nathan dan Salma, tapi ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil di dalamnya,” ujar Jefri.
Selain adanya isu-isu menarik, Dear Nathan Thank You Salma juga semakin berwarna dengan hadirnya pemeran-pemeran baru. Dua nama yang baru bergabung di film ketiga ini antara lain Ardhito Pramono dan Indah Permatasari.
Sinopsis Dear Nathan Thank You Salma
Masa paling romantis dalam hubungan cinta Nathan dan Salma baru saja dimulai. Tahun ini, mereka mulai memasuki dunia aktivisme sosial, walaupun dengan prinsip berbeda.
Salma cenderung memilih berekspresi secara digital sementara Nathan memilih turun ke jalan. Perbedaan prinsip ini memicu pertengkaran besar ketika Nathan terlibat kerusuhan besar di sebuah demonstrasi.
Seketika
kemesraan indah mereka berakhir dengan keputusan untuk break. Salma minta waktu
kepada Nathan untuk memikirkan lebih jauh mengenai hubungan mereka.
Nathan berusaha memperjuangkan Salma agar melanjutkan hubungannya. Sayangnya, waktu Nathan terbelah setelah Rebecca memintanya untuk membantu Zanna, mahasiswi seangkatannya yang mengalami pelecehan seksual.
Menangani
kasus pelecehan seksual ini membuat Nathan ada dalam posisi sulit, karena harus
melindungi privasi Zanna dan merahasiakan persoalan ini kepada siapapun
termasuk Salma.
Sikap Nathan yang diam kepada Salma ini menimbulkan kecurigaan dalam diri Salma. Masalah bertambah ketika Salma dekat dengan Afkar, seorang musisi dan kakak angkatan Salma yang terlibat dalam klub puisi Bumi Syair yang sejak lama diidolakan oleh Salma.
Hubungan
keduanya makin akrab bahkan keakraban itu diketahui oleh Nathan. Namun Nathan
menghadapi kemunculan Afkar dengan sangat bijak.
Sikap Afkar yang simpatik dan bersahabat juga membuat Nathan tidak punya alasan untuk memusuhinya.
Sejak
Afkar hadir di hati Salma, tantangan Nathan bertambah. Bukan hanya meyakinkan
Salma bahwa dia masih mencintai Salma, namun dia juga harus membuktikan bahwa
dirinya lebih baik dari Afkar.
Nathan
tidak pernah berhenti memperjuangkan keadilan untuk Zanna, namun di saat yang
sama dia juga tidak rela kehilangan Salma. Sayangnya semakin Nathan larut dalam
perjuangannya semakin dekat juga Salma mengenal Afkar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA