Story of Dinda: Second Chance of Happiness, bahwa Dinda (diperankan Aurelle M) merasa ada yang salah dari hubungannya dengan Kale (diperankan Ardhito Pramono).
Kebahagian tidak selalu datang di kesempatan pertama. Ungkapan itu membayangi Dinda. Hingga kesempatan membawa Dinda bertemu dengan Pram (diperankan Abimana Aryasatya).
Hubungan Dinda dan Pram terbilang unik. Hubungan itu didasari atas sikap saling menghargai dan kesadaran bahwa gagal adalah kenyataan yang akan selalu terjadi dalam usaha manusia mencapai kebahagiaannya.
“Kita ingin menyampaikan bahwa setiap orang di dalam hubungan itu punya pilihan dan punya kuasa untuk memilih kebahagiaannya. Dinda yang sebelumnya merasa frustasi karena punya pasangan yang membuat dia insecure, kemudian bertemu dengan sosok laki-laki yang mendorong dia untuk melihat bahwa ada kemungkinan lain di hidupnya,” ujar Ginanti Rona, sutradara Story of Dinda.
Menariknya, terdapat perbedaan usia yang cukup jauh antara Dinda dan Pram. Bukan cuma itu, kontras nilai dan keinginan keduanya menambah kompleksitas hubungan dan hal ini menjadi daya tarik bagi penonton.
“Di sini Pram hadir dengan masalahnya sendiri, tanpa menduga bahwa dia akan menjadi sesuatu untuk Dinda. Inilah kompleksitas, yang akhirnya menjadi daya tarik untuk Story of Dinda,” ungkap Abimana Aryasatya.
Pihak Bioskop Online berharap, hadirnya Story of
Dinda ini dapat melengkapi perjalanan yang sudah ada sebelumnya, dan dapat
mengangkat perspektif Dinda. Berusaha untuk keluar dari hubungan
yang toxic dan mengejar bahagia.
“Hadir di penghujung Oktober, Story of Dinda, bisa menjadi pelengkap cerita, dan juga melengkapi pengalaman penonton yang sebelumnya sudah mengikuti perjalanan Dinda,” ujar Ajeng Parameswari selaku President of Digital Business Visinema, mewakili Bioskop Online.
Story of Dinda: Second Chance of Happiness sebagai film original terbaru Bioskop Online, mulai tayang pada 29 Oktober 2021.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA