Angin segar di dunia perbioskopan, yaitu mulai dibolehkan anak usia di bawah 12 tahun menonton di bioskop. Mengawali bulan November 2021, film NUSSA sukses membawa 250.000 penonton ke bioskop.
Film garapan Visinema dan The Little Giantz ini, juga mendapatkan nominasi piala citra untuk Film Animasi Panjang Terbaik dan 3 nominasi AMI Awards untuk soundtrack-nya.
Menyambut kabar baik ini, Anggia Kharima selaku produser NASSA mengucapkan syukur.
Film yang dikerjakan hampir 3 tahun ini, mendapat respon positif dari masyarakat.
“Saya bersyukur dan mengucapkan terima kasih
sebanyak- banyaknya atas apresiasi serta respon positif yang diberikan keluarga
Indonesia. Pencapaian ini bukan hal yang mudah diraih, mengingat proses panjang
pembuatan film NUSSA selama 3 tahun dengan berbagai tantangannya selama
pandemi,” ungkap Anggia.
NUSSA menjadi tontonan yang sangat cocok disaksikan bersama keluarga, beberapa komunitas dan yayasan Indonesia mengadakan kegiatan menonton bersama di bioskop.
Mulai dari Komunitas Keluarga Kita, Yayasan Muslimah Shaliha Indonesia, hingga Adik Asuh Remaja Islam Sunda Kelapa.
Risty Tagor, founder Yayasan Muslimah Shaliha Indonesia, mengatakan, bahwa Film NUSSA bagus banget, banyak banget ilmunya, cocok untuk anak-anak dan keluarga.
Senada dengan Komunitas Keluarga Kita, kompak
mengatakan film NUSSA bagus, sangat haru, dan relate dengan keluarga.
Di medsos juga riuh, seperti tweet di akun @yferdinansyah “sebagai bapak yang pernah berjauhan sama keluarga, well saya mau nangis pas adegan Nussa ngambek.”
Tweet semisal di akun @alietseviyanti “Kemarin kami nonton sekeluarga, anak-anak terhibur banget, beberapa ‘jleb moment’ juga buat kami sebagai orang tua.”
Sahabat Nussa yang berusia di bawah 12 tahun, bisa menonton di bioskop dengan status level PPKM 1 dan 2 di pulau Jawa, Bali, dan kota Jayapura. Tetapi pastikan didampingi keluarga, serta mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA