23 Mei 2021, tokoh perempuan Indonesia Mien R. Uno genap berusia 80 tahun. Untuk merayakan momen istimewa tersebut, penerbit Gramedia Pustaka Utama menerbitkan dua buku Mien R. Uno yaitu Citra Cinta untuk Bu Mien: Mensyukuri Delapan Dekade Mien R. Uno dan Dari Kolonial ke Milenial: 80 Tahun Mien R. Uno.
“Buku ini kami terbitkan sebagai penghargaan kepada Bu Mien yang telah sejak lama dengan semangat membagikan ilmu dan pengalamannya yang dimilikinya lewat buku,” ujar Siti Gretiani, General Manager Gramedia Pustaka Utama.
Buku Citra Cinta untuk Bu Mien: Mensyukuri Delapan Dekade Mien R. Uno, sebagai hadiah istimewa ulang tahun ke-80 Mien R. Uno. Di buku ini, rekan, sahabat, mitra, dan keluarga terdekatnya menggali ingatan paling membekas demi menceritakan kembali momen-momen istimewa bersama Bu Mien—dari saat perkenalan pertama kali hingga hari ini.
Sementara, buku Dari Kolonial ke Milenial: 80 Tahun Mien R. Uno mengisahkan perjalanan hidup Mien selama 80 tahun mengarungi beragam zaman dengan tantangan dan persoalan yang berbeda pula—mulai dari zaman kolonial, masa kemerdekaan RI, hingga era milenial saat ini.
Tergambar latar belakang keluarga Mien yang kental dengan nuansa pendidikan dan berperan penting menempanya menjadi perempuan tangguh. Tergambar segala prestasi diraihnya saat ini didapat melalui kerja keras. Jalan yang dilalui juga tak selamanya mulus dan lancar.
“Perjalanan hidup yang telah saya lalui selama 80 tahun ini merupakan anugerah Tuhan yang sangat besar. Sang Pencipta, Allah SWT, telah memberikan kepada kami kehidupan keluarga yang sehat dan sejahtera dan lingkungan yang baik. Ini semua merupakan nikmat kehidupan yang tiada tara,” tutur Mien. “Buku ini adalah sebuah ungkapan syukur kepada Tuhan dan upaya untuk berbagi pengalaman dan inspirasi kepada masyarakat luas.”
Di usia yang terus bertambah, kiprah Mien R. Uno tak lekang ditelan zaman. Ia kini menjabat sebagai Komisaris Lembaga Pendidikan Duta Bangsa dan juga memimpin Mien R. Uno Foundation (MRUF). Meski usianya sudah 80 tahun, kegiatannya tidak pernah berhenti. Ia terus berpikir dan bergerak membuat berbagai inovasi, terobosan dan beragam aktivitas lain di dunia pendidikan dan etiket. (Wisnu/GPU)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA