Yuki R. Agriardi Merelease Buku “The Lyrics of Self-Acceptance”

Gramedia Pustaka Utama bersama Pear Press, secara resmi merilis buku The Lyrics of Self-Acceptance karya Yuki R. Agriadi. Acara yang diadakan secara daring ini, mengetengahkan tema “Well with Art”.

Selain penulisnya, hadir Theoresia Rumthe sebagai pemandu acara, Ardhana Riswarie, Art Psychotherapist terdaftar di Australia, New Zealand, and the Asia Pacific Region - Anzacata, serta Asri Winata, Assistant Curator dari Museum MACAN.

 

Yuki mengatakan bahwa ingin apa yang dirasakan ingin dikeluarkan. Tidak baik memendam luka, atau memendam kesenangan seorang diri.

“Oil pastel saya pilih karena sifatnya immediate atau langsung,” ujar Yuki.

Dalam buku ini, ditampilkan gambar-gambar Yuki yang dibuat periode 2017-2019. Disajikan berdampingan dengan sekumpulan lirik, yang menjadi cikal bakal The Lyrics of Self-Acceptance.

 

Sebelum menulis, Yuki lebih dulu dikenal sebagai seniman identik dengan warna biru dan gambar binatang. Di buku The Lyrics of Self-Acceptance cukup lain, Yuki menampilkan berbagai warna.

Seolah ingin mengungkapkan, bahwa setiap fase menuju penerimaan diri tidak bisa diratakan pada satu perspektif, alasan, dan masalah.

 

Hal ini diakui Namira Daufina, Editor & Content Manager Pear Press, bahwa substansi di buku Yuki sangat kaya, meski disampaikan lewat lirik-lirik pendek. Substansi itu datang dari kejujuran penulisnya, sebagai manusia dengan multi-identitas, sebagai seniman, sebagai dosen, sebagai desainer, dan tentunya sebagai pribadi.

 

Cara berekspresi Yuki, relevan dengan kebutuhan masa kini. Terutama di situasi pandemi, saat sebagian besar kita terisolasi. Menjadi kesempatan berbenah diri, merefleksi diri, salah satunya melalui seni.