Kita sangat mahfum, bahwa selama pandemi ada ketentuan swab bagi pengguna layanan transportasi massal. Termasuk pengguna moda kereta api, terutama untuk perjalanan jarak jauh. Prosedur ini dilakukan demi kebaikan bersama, agar perjalanan berjalan dengan lancar.
Januari lalu saya pulang kampung, dan ada kewajiban melakukan test antigen. Hasil negatif saya dapatkan, sehingga saya bisa berkereta sampai Madiun. Dan memasuki bulan februari, KAI mempersembahkan layanan terbaru. Adalah GeNose.
Apa itu GeNose ?
Adalah alat screening Covid-19 karya anak bangsa (UGM), telah mendapat ijin edar dari Kemenkes dan ditetapkan sebagai syarat kesehatan bagi individu yang melakukan perjalanan. Hal ini mengacu pada Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No.5 /2021 dan Surat Edaran Kementrian Perhubungan No 11/ 2021.
Dari sisi harga sangat ekonomis,calon penumpang cukup membayar R. 20.000,- untuk layanan pemeriksaan GeNose. Proses pemeriksaan relatif cepat dan hasilnya akurat. Syarat musti diperhatikan calon penumpang, yaitu badan dalam kondisi sehat dan telah memiliki tiket KA. 30 menit sebelum test, dilarang merokok, makan, minum (kecuali air putih).
Alurnya test GeNose sangat sederhana, calon penumpang KA mendaftar (dengan menunjukkan kode booking dan KTP ), kemudian ke loket pembayaran dan mengambil kantong test GeNose. Setelah itu diarahkan petugas untuk proses meniup alat analisis, caranya tarik nafas melalui hidung dan hembuskan melalui mulut (sebanyak 3 kali). Pada tarikan nafas ketiga, langsung ditiupkan ke kantong setelah itu dikunci rapat.
Kemudian petugas akan ,menganalisa dengan alat GeNose C19, pemeriksaan hanya sekali tanpa pengulangan. Hasilnya dapat diketahui dalam tiga menit, calon penumpang menunggu panggilan. Jika hasil test negatif, maka calon penumpang bisa melanjutkan perjalanan dengan Kereta Api.
Tetapi jika hasilnya positif, maka calon penumpang tidak boleh naik Kereta Api. Tiket bisa dibatalkan di loket khusus, atau melalui whatsApp KAI121 081-1121-11121. Uang tiket dikembalikan penuh.
Petugas pemeriksa akan memberikan konsultasi, informasi, dan edukasi terkait hasil pemeriksaan dan menyarankan untuk isolasi mandiri. Yang bersangkutan disarankan meninggalkan stasiun, diminta melapor ke puskesmas sesuai domisili.
Untuk tahap awal layanan pemeriksaan GeNose, tersedia di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Tugu Jogjakarta. Selanjutnya akan terus diupdate melalui medsos KAI.
Salam sehat selalu ya teman teman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA