Saatnya Asuransi Jiwa Bisa Dijadikan Harta Warisan Berharga

Apa terlintas di benak, ketika mendengar kata warisan ?

Kalau saya membayangkan warisan itu berupa benda atau aset, yang paling umum adalah rumah, tanah, logam mulia, perhiasan emas, uang tabungan dan lain sebagainya. Tetapi saya tercerahkan, bahwa Asuransi Jiwa ternyata bisa dijadikan warisan.  Prudential Indonesia mempersembahkan Asuransi Jiwa PRUWarisan, adalah produk bagi masyarakat untuk memiliki harta warisan yang optimal.

Baru-baru ini saya kaget membaca berita, ada seorang kakek (85 th) digugat anak kandungnya. Gara-gara tanah (harta warisan) hendak dijual, kemudian hasil penjualan dibagikan ke beberapa ahli waris. Salah satu anak tidak terima, karena sudah menempati dan membayar sewa tanah dari lama. Saya sangat prihatin hal demikian, kok ada anak tega berurusan hukum dengan orangtua sendiri dan sudah sepuh.

Mungkin kalau warisan diwujudkan aset lainmisalnya Asuransi Jiwa, sangat mungkin akan lain ceritanya. Rebutan warisan bisa diminimalisir, mengingat produk asuransi bukan benda tetapi bisa dirasakan manfaatnya.

Maka saya merasa beruntung, berkesempatan bergabung di acara launching Asuransi Jiwa PRUWarisan dari PT.Prudential Life Assurance. PRUWarisan adalah Asuransi tradisional inovatif, menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia untuk memiliki harta warisan yang optimal demi kesejahteraan masa depan orang tersayang.

Apalagi kalau diperhatikan linimasa medsos belakangan, Millenials mulai aware dengan beberapa investasi. Bukan tidak mungkin tren terus berlanjut, menjadikan Asuransi sebagai investasi utamanya untuk warisan. Kondisi pandemi memiliki sisi baik, kita menjadi sadar betapa penting mempersiapkan masa depan sedini mungkin.

Jens Reisch, President Director Prudential Indonesia, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa prudential selalu mendengarkan, memahami dan mewujudkan kebutuhan nasabah. Tak henti berupaya menyenangkan nasabah atau delighting customers , dengan menghadirkan solusi inovatif di tengah berbagai tantangan dihadapi.

“PRUWarisan inovasi terbaru kami yang memungkinkan para nasabah memiliki harta waris berharga yang dapat memberikan kesempatan bagi orang-orang tersayang untuk melanjutkan hidup, mewujudkan impian serta mendapatkan yang terbaik dalam kehidupannya,” jelas Jens

------

Saya pernah mendapati, teman kebingungan mencari pinjaman untuk membayar cicilan kendaraan. Sementara sebelumnya cerita, bahwa uang sekolah anaknya belum dibayarkan. Dari ceritanya saya berkesimpulan, ayah dua anak ini belum memiliki perencanaan keuangan yang baik. Dan bisa jadi sebagian kita juga kurang aware, terhadap perencanaan keuangan. Apalagi perencanaan harta waris, yang notabene adalah pengelolaan keuangan jangka panjang. 

Menurut narsum Dani Rachmat, selaku penggiat dan perencana keuangan mengatakan, bahwa masyarakat kita di usia 35 tahun belum memahami perencanaan keuangan. Pun tentang warisan sama sekali belum dipikirkan, ketika sedang berada di usia produktif. Kebanyakan kita menunggu mapan atau usia lanjut, baru memikirkan warisan.

“Asuransi jiwa merupakan salah satu instrumen keuangan yang dapat kita miliki dari sekarang sebagai andalan untuk dijadikan warisan selain aset seperti tanah, bangunan atau lainnya, karena manfaatnya jelas tertulis,” jelas pria yang akrab disapa Mamat

Dan siapa sangka, dokter anak dan seorang ibu dr. MestyAriotedjo, Sp.A, tidak seperti orang kebanyakan. Pada usia 20 tahun aware Asuransi Jiwa. Keputusan memiliki polish Asuransi tidak serta merta, dimulai dari kejadian di rumah sakit tempatnya bekerja. Yaitu ketika mengetahui tagihan biaya berobat, yang harus dibayarkan salah satu pasien sedang ditangani. Sejak saat itu dr Mesti sudah menyiapkan dana untuk anak-anak, serta mengalokasikan dana dan atau aset untuk simpanan termasuk harta waris.

“Saya adalah tipe orang yang well planed, termasuk dalam merencanakan  masa depan, apalagi kondisi pandemi kian meresahkan,” Ujar dr. Mesti.

Saatnya Asuransi Jiwa Bisa Dijadikan Harta Warisan Berharga

Saya semakin tercerahkan tentang produk PRUWarisan, pada sesi presentasi Himawan Purnama, selaku Managing Director for Customer Solution & Delight Prudential Indonesia.

PRUWarisan sangat bisa dijadikan peninggalan berharga, dengan manfaat yang flexibel dan memudahkan pemegang polish. Misalnya tentang fleksibilitas masa pembayaran premi, terdapat pilihan yaitu 5, 10 atau 15 tahun.  Uang pertanggungan optimal selama masa perlindungan hingga 99 tahun. Dengan jaminan kemanfaatan untuk meninggal dunia, atau sampai akhir kontrak.

Penerima manfaat berpotensi mendapatkan PRUWarisan Booster, atau tambahan manfaat guna mengoptimalkan nilai warisan sesuai ketentuan. Usia yang masuk sebagai penerima manfaat, yaitu usia setahun sampai 70 tahun (dan ulang tahun berikutnya).

“Produk ini mendukung terciptanya masa depan yang bahagia serta membantu ketahanan keuangan orang-orang tersayang ketika pemegang polis meninggal dunia.” tutup Himawan

Untuk penjelasan detil tentang PRUWarisan, bisa menghubungi tenaga pemasar Prudential Indonesia di kota masing-masing. Atau mengunjungi www.prudential.co.id.