Kopi Tirto, Saatnya Ngopi Sekaligus Merawat Bumi

Kita pasti sepakat, bahwa ngopi adalah bagian dari tradisi masyarakat Indonesia (bahkan dunia). Semasa kecil di kampung halaman, selepas subuh saya kerap mendapati para petani ngopi di warung dekat pasar. Menjelang langit terang, para lelaki tangguh ini beranjak ke sawah.

Selain kopi sebagai tradisi, tak bisa dipungkiri kopi juga sebagai komoditas yang menyejahterakan petani. Sementara sebagai tanaman, pohon kopi berfungsi membantu konserfasi guna melindungi tanah dan air.  Maka Kopi sejatinya menjaga bumi.

----

Pecinta kopi musti tahu  Kopi Tirto. Adalah merk dagang untuk kopi asli Indonesia, yang diproduksi oleh para petani dampingan Danone-AQUA di kawasan konservasi dengan ketinggian 400-1000 Dpl. Produksi Kopi Tirto sementara tersebar di Jempanang Badung-Bali, Wonosobo-Jawa Tengah, Pandaan-Jawa Timur, Tanggamus-Bandar Lampung. Karena di kawasan ini, adalah daerah tangkapan air (catchment area).

Pada acara launching Kopi Tirto, yang dilakukan secara virtual pada pertengahan Desember. I Ketut Kartika Yasa, seorang petani kopi dari Badung Utara berkisah sekira tahun 2012 petani kopi daerahnya biasa menjual kopi ke tengkulak. Dari sisi harga tidak punya kuasa, dan kopi dilihat murni sebagai komoditas ekonomi.

Begitu ada program pendampingan CSR Danone, Kopi disulap menjadi produk unggulan di daerahnya. Pada  2019  diterapkan program konservasi kopi, dengan memberdayakan kopi sebagai obyek konverfasi. Sehingga selain meningkatkan penghasilan masyarakat, juga untuk menampung debit hujan.

Sementara itu Irfan Helmi,  Ketua Dewan Pengurus Sustainable Coffe Platform of Indonesia (SCOPI) dalam pemaparannya menyampaikan, bahwa perdagangan kopi musti sejalan dengan keberlangsungan lingkungan dan petaninya. Diperkirakan pada 30 th mendatang, kopi bisa menjadi komoditas langka, akibat cuaca yang semakin panas dan hama semakin banyak.

Hal tersebut musti diatasi sedini mungkin, kehadiran SCOPI berupaya merajut ragam pemangku kepentingan bergandengan tangan demi kopi berkelanjutan. Karena tidak mungkin, kalau masing-masing pihak berjalan sendiri sendiri.

Budi Rahardjo, selaku Agriculture Manager Danone Indonesia, menyampaikan bahwa Visi Danone secara global adalah “One Planet One Health”, sehingga keseluruhan aktivitas menuju terwujudnya planet bumi yang sehat. Kopi Indonesia secara produksi di urutan ke empat, tehitung dari tahun 2016 terus tumbuh meski tidak melonjak.

Kopi tumbuh di daerah pegunungan yang dingin, namun pertumuhannya berpotensi mengalami ganguan pada sistem tata air. maka sustainable menjadi jawaban, tidak boleh sekedar diproduksi saja tanpa memperhatikan budidaya.

 

Danone AQUA menjadikan kawasan konservasi, dengan memperhatikan sipil teknis berupa sumur resapan, rorak (saluran air buntu untuk menjebak air agar meresap), bendung, embung, biopori. Kemudian diadakan konservasi vegetasi, melalui penanaman pohon, Payment Enviromental Services (PES), Sistem Agroforestry, mix antara tanaman kehutanan penghasil kayu, pohon buah.

Kebun kopi juga dijadikan lokasi wisata, sehingga memberikan nilai tambah kopi. Wisatawan bisa mendapati cerita tentang proses kopi, sehingga memberi impact ekonomi bagi petani.

Agar harga kopi berada di harga wajar dan adil, Yayasan Nirudaya sebagai mitra dari Danone-AQUA membeli Kopi petani. Sekaligus memproduksi dan memasarkan Kopi Tirto, seluruh proses pendampingan dan komunikasi pemasaran dilakukan Danone AQUA.

Martin Kreshna selaku Executive Director Yayasan Nuridaya, menjelaskan  bagaimana proses dari pasca panen sesuai SOP, kemudian dipacking, dibranding, dipasarkan. Sehingga siap diterima konsumen, menciptakan serapan pasar baik melalui online maupun ofline media.

Teman-teman, saat ini Kopi Tirto menawarkan 7 variasi berdasarkan kawasan konservasi, yaitu :  BALI Arabica Semi Wash, WONOSOBO Arabica Natural, WONOSOBO Arabica Full Wash, WONOSOBO Arabica Wine process, PANDAAN Arabica Full Wash, PANDAAN Robusta Natural, TANGGAMUS Robusta Natural

Kalian yang mulai penasaran dan pengin membeli, silakan WhatsApp Customer Service Kopi Tirto 0853 3331 1336, atau bisa mengisi form pemesanan dan informasi selengkapnya cek di  Instagram @kopitirto