Di seputaran Jabidetabek, kita pasti kerap menemui penjual madu. Lazimnya memakai pakaian hitam hitam, khas suku badui banten.
Termasuk ada Pak Hendi, yang ditemui team MulaiDariKita di di kawasan Bintaro Raya, Tangerang.
Pak Hendi, Pria paruh baya penjual madu, yang memiliki kondisi cacat fisik. Menjajakan madunya dengan baju lusuh, duduk di trotoar pinggir jalan.
Diketahui, Pak Hendi hidup sebatangkara, dan sudah lama berjualan madu untuk menyambung hidup. Karena tidak memiliki tempat tinggal, beliau biasa tidur di Mushalla umum.
MulaiDariKita menginisiasi program #DimaduPakHendi, adalah herakan penggalangan donasi dikemas kreatif dan menarik.
Tujuan utama program ini, untuk membantu memasarkan madu yang dijual Pak Hendi agar dapat dikenal dan dibeli oleh orang banyak. Selain membeli madu, konsumen sekaligus berdonasi.
Penjualan madu dan donasi dibuka selama dua minggu, sejak tanggal 12 November – 24 November 2020, di seluruh sosial media milik MulaiDariKita. Yuk! MulaiDariKita #TebarkanKebaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA