Aku lelaki, berada di poros perjalanan
Sekira separuh perjalanan, telah terlewati dengan suka duka pun suka cita. Semua membentuk dan mengantarku menjadi seperti saat ini.
Aku tidak memosisikan diri sebagai pribadi yang perfect, terlalu banyak kekurangan dari pada kelebihan.
Tetapi aku relatif nyaman, berada pada wilayah yang mebuat konflik berkepanjangan.
Sehingga ketika potensi konflik datang, kecenderunganku ingin segera menyelesaikan dan segera ingin berbaik-baikan.
Hobi membacaku, (setidaknya) membuatku memiliki
refensi ketika mengambil tindakkan.
Dalam membangun pondasi berkeluarga, aku banyak belajar pada
orang sekitarku, pun buku yang aku baca.
Menghargai istri sebagai posisi sejajar, menyayangi dan memperlakukan anak sebagai sebuah pribadai yang musti
diperhatikan keberadaannya.
Aku lelaki, berada di poros perjalanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA