"Kelas ASIK Jogja" Ajak Pelaku UMKM Memperhatikan Kemasan dan Labeling

Tidak bisa dipungkiri, bahwa packaging (kemasan) sebuah produk punya peran penting. Menjadi salah satu faktor, mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli.

Kelas ASIK (Kelas Astragraphia untuk Industri Kreatif), menggelar pelatihan bekelanjutan kepada UMKM secara daring mengenai teknologi digital printing, creative packaging & labelling.

Kalau kita perhatikan, masa pandemi ini diiringi bermunculan usaha rumahan. Istri saya menjadi reseller, beberapa makanan home made.

Jatuh bangun dialami, sampai akhirnya merasakan bahwa kemasan dan label sangat penting dan mempengaruhi keputuasan konsumen.

Sebuah berita di protal ekonomi mengabarkan, bahwa saat ini UMKM disebut sebagai penopang ekonomi nasional.

Daya tahan UMKM lebih mendiri, berbeda dengan perusahaan besar yang terpengaruh kondisi global.

Tetapi UMKM agar bisa survive, musti menyesuaikan kebutuhan pasar dan tampil menarik yaitu melalui packaging dan labeling.

Bayangkan saja ada dua makanan yang sama, satu dibungkus seadanya yang lain dikemas rapi. Sebagai konsumen dipastikan akan memilih yang kedua. 

 

--------

Astragraphia bagian dari Astra Group melalui entitas anak, PT Astra Graphia Information Technology (AGIT), melayani kebutuhan Solusi Teknologi Informasi, khususnya Digital Services .

Melalui kolaborasi dengan mitra bisnis  berkelas dunia maupun solusi sendiri yang mencakup hardware, software, services.

Kemudian melalui PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI), hadir sebagai One Click Office Solution.  Dan melalui OFISKITA (Kanal digital Astragraphia), memfasilitasi UMKM mempromosikan produk usahanya.

Masih ada lagi nih, melalui AXIQoe.com, nenyediakan solusi segala kebutuhan kantor misalnya documen solution dengan layanan e-commerce B2B dan B2G terdepan di Indonesia.

Melalui PrintQoe.com menghadirkan layanan online printing B2B dan B2G pertama di Indonesia, tentunya didukung mesin cetak dengan teknologi terdepan.

Serta CourierQoe hadir dengan layanan logistik dan distribusi bagi B2B dan B2G.

Sebagai Perusahaan Publik, #Astragraphia benar-benar one stop office services

Keseruan Kelas ASIK Jogja

 

Saya beruntung, bisa bergabung dengan Kelas ASIK Jogja. Kelas yang memberikan pelatihan daring, dilakukan oleh karyawan Astragraphia kepada 50 UMKM

Bagi saya, #KelasASIK Jogja menjadi bukti, bahwa Astrgraphia telah mengejawantahkan Good Corporate Governance (GCG) sekaligus CSR Astrgraphia

Bukan sekedar pemaparan teori, tetapi menyentuh langsung pada persoalan mendasar UMKM, yaitu masalah packaging (kemasan) dan labeling.

Aditomo Priyo, Bussines Aplication Designer Astragraphia, sebagai narsum menyampaikan bahwa, Design yang mengikuti jaman musti dikemas sesuai estetika design.

Yaitu dengan pemilihan warna yang tepat (menggambarkan produk), unik dan berkesan premium, serta pemilihan bahan yang tepat guna menjaga kualitas produk.

Kemasan bisa menjadi daya tarik, serta menumbuhkan kepercayaan pelanggan, dan hasilnya adalah kesetiaan pelanggan.

Sementara bagi pelaku usaha, bisa membangkitkan rasa percaya diri, identitas produk menjadi kuat dan memiliki konsistensi produk.

Ya, saya sepakat, bahwa kemasan mewakili produk dan menjadi kesan pertama yang akan ditangkap dan disimpan dibenak konsumen.

 

Narsum Yohanes Puguh menyatakan penjelasan, bahwa wadah suatu produk tidak bisa sembarangan. Wadah musti memenuhi standar mutu produk, mencakup bentuk, ukuran, bobot, labeling.

Hal ini membantu memudahkan konsumen menikmati produk, baik dalam distribusi atau penyimpanan. Wadah juga melindungi produk, selama masa pakai.

Wadah atau kemasan, bisa berfungsi sebagai  media Komunikasi dan Pemasaran. Karena menampilkan identitas, informasi dan performance produk

Dan melalui kemasan juga, mampu menumbuhkan daya tarik konsumen dan dayasaingpasar. Hasil akhirnya adalah meningkatankeuntungan.

Antusias peserta sangat tampak, terbukti pada sesi tanya jawab mereka minta saran bagaimana agar bisa membuat kemasan yang sesuai standar tetapi harga terjangkau.

Saran dari narsum sangat masuk akal, yaitu melihat kuantitas kebutuhan kemasan. Karena semakin banyak jumlah, maka harga kemasan semakin bisa ditekan.

Kelas ASIK yang dihelat selama dua setengah jam ini, begitu bermanfaat dan menurut saya sangat membantu pelaku UMKM.

Senada yang disampaikan King Iriawan Sutanto – Direktur PT Astra Graphia Tbk pada kata sambutannya, bahwa Astragraphia mendukung penuh bangkitnya industri kreatif selama masa pandemi dengan program pelatihan terkait teknologi pencetakan dan pembuatan kemasan/ label yang kreatif dan penyediaan fasilitas pemasaran produk UMKM. 

"Hari ini, dukungan kami wujudkan melalui Kelas ASIK Jogja kepada para pelaku industri kreatif di Yogyakarta" tegas King. 

Sementara itu Melinda Pudjo, Chief of Corporate Secretary & Communications PT Astra Graphia Tbk  menyampaikan, bahwa, Kelas ASIK diadakan secara daring, telah menjangkau lebih dari 300 UMKM yang bergerak di industri kreatif yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Bali, hingga Kalimantan dengan omzet 2 juta hingga 400 juta rupiah perbulan.

“Astragraphia berharap, program Kelas ASIK dapat memberikan kontribusi nyata bagi pelaku UMKM dalam meningkatkan brand awareness dan omzet penjualan agar mampu mewujudkan UMKM yang berdaya saing, go-online, dan naik kelas,” pungkas Melinda