29 mrt 06
Jalan itu berliku
Tak jarang mendaki
Aku menjajaki sepenuh kalbu
Meski
betapa sabar menguras energi
Jalanku terus kutelusuri
Tak jarang rasa putus asa memanggil menghampiri
Betapa ketekunan harus dibayar dengan banyak nyali
Aku berproses bersama banyak peristiwa
Setiap
peristiwa membutuhkan selaksa tenaga
Jalan itu terjal dan bercabang,
Aku
sering dibuat bingung dan bimbang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA