Kamis Sore di Masjid Nabawi

Dokpri

Wajah wajah ceria hilir mudik, beragam warna kulit berbaur menjadi satu
Wajah orang asia terutama indonesia sangatlah mudah dijumpai di sana sini.
membuatku terbayang suasana ngabuburit di tanah air



Ya benar ngabuburit memang,
setelah kutengok ke dalam masjid, plastik terbentang panjang mengikuti alur sajadah.
Di atasnya tersaji minuman, kurma, semacam kue donut besar.
Tersanding minuman hangat pembatal puasa senin kamis.

Ah semaraknya sore ini, membuatku terpacu ikut hanyut dalam suasana.
Di masjid Nabawi kamis sore ini.
Tempat jasad kekasih seluruh umat manusia dan manusia tanpa cela.
Aku saksikan beraneka macam manusia berlomba mencetak kebaikkan.

Usai sholat maghrib tertunaikan, jamaah membuat kelompok lingkaran kecil.
Rasa penasaran bercampur segan
Tapi keinginan kalah besar
Membuat nyaliku tegas menyatakan
Aku musti bergabung

Seorang bapak berjenggot tua usia 50 - 60 tahun
wajahnya ramah penuh senyum
Menggelar bekal dibawanya
Kurma, kue donut, serta minuman hangat.

Dibagi bagilah kepada kami ikut merasakan nikmat berbuka.
Segera di potongnya kue donut besar sambil ditawarkannya
Andaikan berbuat kebaikan dan membuat bahagia orang lain
Adalah sebuah kesenangan

Disudut lain terlihat anak muda tekun membaca kitab suci
Ada yang asyik berdiskusi
Ada yang tampak serius terpaku mata di buku

Sore di masjid Nabawi dengan ridhlo-MU ya Alloh
Menjadi alasan kami semua yang berkumpul disini
Rela menempuh rindu yang panjang
Hingga KAU perkenankan menebus

Ingin kerengkuh rindu
Yang kutanam beberapa masa berganti.
Perkenankan kembali kesini bersama istri dan anak2ku.
Ya Rabb jangan lepas hatiku dari tempatku menulis perasaanku ini.
Aminn