dokpri |
Manusia, diciptakan sungguh luar biasa, sanggup beradaptasi dalam segala situasi. Daya
tahan tubuh sangat bisa dijaga, cukup dengan memperhatikan asupan dan gaya hidup.
Makanan yang dimasukkan dalam
lambung, musti dipilih dan dipilah, dengan mempertimbangkan manfaatnya apabila dikonsumsi.
Setiap kita musti mengatur setiap aktivitas tubuh, kapan musti aktif bergerak dan kapan waktunya beristirahat.
Dua hal (asupan dan aktivitas) yang dijalankan dengan seimbang dan baik, bonusnya adalah sehat. Ya, kesehatan adalah
dambaan setiap orang.
Kerap kita terlena ketika memiliki badan sehat, makan dan atau minum sesuka. Apa yang terlihat enak dan sedap, tanpa pikir
panjang langsung ‘disikat’.
-----
Padahal, kalau tubuh sedang sehat. Dan kita dengan rela hati mau menjaga, sejatinya kesehatan
itu justru (relatif) tidak mahal. Tergantung setiap orang, bagaimana menjaga
kesehatannya.
Coba saja bandingkan, seporsi makanan junk food. seharga (misal) tigapuluh ribu. Kalau membeli Paket, plus ice cone
cokelat, kentang, dibandrol (misal) empatpuluh ribu.
Kita pasti bisa mengira- ngira, seberapa sehat makanan
junkfood hendak dikonsumsi. Ayam ditepungi kemudian digoreng, ditambah minuman softdrink
dengan pemanis buatan.
Bandingkan, uang yang sama apabila untuk membeli buah. Sekotak nanas Honi, sudah diiris bersih dikemas dalam box
bening, hanya dijual sepuluh ribu. Satu sisir pisang, tidak lebih mahal dibanding seporsi makanan junk
food.
Betapa memilih sehat, sejatinya lebih
murah dan ekonomis.
Perihal aktivitas fisik, bisa disiasati dengan menggunakan transportasi publik. Memilih berjalan atau berlari kecil, apabila sedang bepergian atau menuju tempat aktivitas.
So, kalori bisa terbakar dan badan bisa lebih
enteng dan sehat.
Oke, mungkin kita tidak bisa total, sesekali konsumsi junk food atau menikmati rasa malas. Tidak terlalu masalah, dengan catatan jangan sampai keterusan.
Jadi, kalau bilang sehat itu mahal. Berarti ada
yang salah, dengan gaya hidup dan pola konsumsi saat sedang sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA