Ketika raga diperas oleh aktivitas
Dan lelah menghampiri
Maka genapkan dengan jujur
Keringatmu
yang menguap ke angkasa
Menjadi
saksi atas kerjamu
Ketika hati terasa teriris oleh pendustaan
Dan
sedih membayangi
Maka
genapkan dengan sabar
Kepedihanmu
akan mengantarkan
Menuju
gerbang kekuatan mental
Ketika
dada terasa sesak oleh penghinaan
Dan
dendam merajukmu
Maka
genapkan dengan ikhlas
Oleh
linangan air mata yang tertahan
Diajaklah
kau menggapai indahnya kebijakkan
Kejujuran
menggiringmu
Mengalir di sungai jernih kehidupan
Kesabaran
menjagamu dari keangkuhan
Keikhlasan
mengangkat derajat dihadapanNYA
Tapi betapa musuh yang teramat berat
Adalah diri sendiri
Adalah iri dengaki dan pamrihan
Yang bertumbuh dan bersemayam di hati.
Ketika mata melihat
Ketika
telinga mendengar
Ketika
mulut berucap
Genapkan
dengan hati
Agar
menjadi sayap
Yangg
membawamu jauh menuju ke-hakiki-an
(28 02
06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA