Festival Anak Ceria Yayasan Al Hadi- dokpri |
Senang bisa hadir, di Festival Anak Ceria, yang
diselenggarakan oleh Yayasan Al Hadi Taman Aries. Acara yang didukung oleh
Mayora ini, menggelar Talkshow dengan tema ‘Mengenal Stunting dan Cara
Mencegahnya”.
Hj. Anifah Qowiyatun, selaku Ketua Yayasan Al Hadi Taman Aries,
menyampaikan dalam sambutannya, bahwa selain talkshow, juga digelar acara lomba
mewarnai, lomba kaligrafi untuk anak anak PAUD. Sementara untuk para ibu,
diadakan lomba daur ulang barang bekas.
Yayasan Al Hadi sendiri, selain memiliki Day Care, Paud, Bimbel dan sekolah Tahfidz, telah mendapatkan akreditasi B dengan sistem pengasuhan
islami.
Festival Anak Ceria, diadakan bertepatan dengan
Hari Gizi Nasional. Dan semakin istimewa, dengan hadirnya Ibu Wury Ma’ruf Amin
(Ibu Wakil Presiden).
Dalam sambutannya, Ibu Wury menekankan, bahwa tumbuh kembang anak
di usia dini dipengaruhi oleh asupan gizi. Sehingga penting bagi orangtua,
untuk memberikan asupan gizi yang mencukupi.
Isu stunting sudah menjadi isu nasional, menjadi
kepentingan seluruh masyarakat untuk bersinergi.
Paling utama adalah memperhatikan 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan), pemenuhan asupan bagi ibu hamil serta asupan bergizi untuk bayi. Dengan sinergi semua pihak, kita semua yakin masalah stunting bisa diselesaikan bersama.
Paling utama adalah memperhatikan 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan), pemenuhan asupan bagi ibu hamil serta asupan bergizi untuk bayi. Dengan sinergi semua pihak, kita semua yakin masalah stunting bisa diselesaikan bersama.
Selanjutnya Ibu Wury mengingatkan, bahwa asupan
gizi musti dibarengi dengan teladan dari orangtua dan pendidik. Karena anak
adalah peniru ulung, mereka akan mencontoh yang dilihat dari orangtua dan guru.
Ibu Wury Ma'ruf Amin (paling kanan) membuka secara resmi Festival Anak Ceria, didampingi Hj. Anifah Qowiyatun, (dua dari kanan) selaku ketua Yayasan Al Hadi -dokpri |
Mengenal
Stunting dan Pencegahannya
Narsum Dr. Sandy Prasetyo, SPOG, IDI, dokter anak RSIA Brawijaya, menjelaskan stunting
adalah kondisi anak yang ketika bertumbuh, tetapi tingginya tidak sama dengan tinggi
teman sebayanya.
Stunting terkait erat dengan kurang gizi, dan kondisi ini dipengaruhi sejak masa kehamilan ibu.
Stunting terkait erat dengan kurang gizi, dan kondisi ini dipengaruhi sejak masa kehamilan ibu.
Penting ayah dan ibu muda, mempersiapkan diri menghadapi
kehamilan, termasuk persiapan mental sejak awal memasuki perkawinan.
Ibu
Atalia Ridwan Kamil menambahkan, bahwa stunting tidak selalu identik dengan
kemiskinan. Sebagian kasus stunting di Jawa Barat, justru ditemukan di kalangan
menengah perkotaan.
Masalah stunting terkait dengan minimnya
pengetahuan, karena kecukupan gizi sebenarnya bisa didapat dengan mudah dari
alam.
Seperti buah, sayuran, ikan, telur atau bahan pangan yang sekiranya bisa diupayakan diperoleh dari alam.
Seperti buah, sayuran, ikan, telur atau bahan pangan yang sekiranya bisa diupayakan diperoleh dari alam.
Selaras dengan pemaparan Ibu Farah Amini, Tim percepatan
Pencegahan Anak Kerdil (Stunting), pada 1000 HPK adalah masa genting,
memastikan gizi ibu dan janin bagus.
Ya, sembilan bulan masa kehamilan, dilanjutkan dua
tahun usia balita, menjadi pondasi pemebentukan otak anak.
Maka untuk mengantisipasi stunting, dokter Sandy
menekankan pentingnya ibu hamil rutin kontrol ke dokter.
Fungsi kontrol ke dokter, bagi ayah dan ibu akan dapat memantau perkembangan janin. Semakin besar usia kehamilan, maka perubahan semakin dinamis.
Fungsi kontrol ke dokter, bagi ayah dan ibu akan dapat memantau perkembangan janin. Semakin besar usia kehamilan, maka perubahan semakin dinamis.
Sementara di Provinsi Jawa Barat, ibu Atalia Ridwan
Kamil tengah menggalakkan kegiatan Posyandu. Ibu hamil di pelosok dengan akses ke dokter
terbatas, bisa konsultasi dengan tenaga kesehatan.
Ki-Ka ; Sandy Prasetyo, Lia Amalia, Hj Netty Herawati, Reisa Subroto, Farah AMini, Atalia Ridwan Kamil-dokpri |
------
Kawan’s, saya dibuat terkeget-kaget, mendapati
kenyataan bahwa 1 dari 3 anak Indonesia mengalami gagal tumbuh karena kurang
gizi kronis. Gizi didalam tubuhnya, tidak maksimal untuk memenuhi proses tumbuh
kembang.
Tidak berlebihan, apabila ibu Farah Amini mengutip pernyataan
Michele Obama, bahwa "Satu kampung membesarkan satu anak". Artinya tumbuh kembang
satu anak, dipengaruhi oleh (utamanya) orangtuanya, kemudian kakek neneknya, kerabatnya,
tetangga, dan lingkungan.
Untuk amannya, dokter sekaligus public figure Reisa
Subroto Asmoro, mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan (terutama tangan)
sebelum memegang anak.
Di rumah, begitu datang dari bepergian masuk rumah Reisa langsung cuci tangan dengan antiseptic, baru kemudian memegang anak.
Karena virus atau kuman sangat bisa menempel di
tangan, dengan rutin cuci tangan (dengan sabun) bisa meminimalisir terjadinya
perpindahan virus atau kuman.
Dan ada satu pesan dari dokter Reisa, ayah dan ibu rutin minum mineral 8 gelas atau dua liter setiap hari. Le Mineral produksi Mayora, dalam kemasan botol selain praktis bisa menjadi pilihan.
dokpri |
Setelah melewati masa 1000 HPK, tumbuh kembang anak
musti terus dipantau. Bagi orangtua yang sibuk, perlu bergandengan tangan
dengan pihak ketiga demi perkembangan anak yang optimal.
Yayasan Al Hadi Taman Aries, hadir untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat akan pedidikan yang berkualitas dan aman untuk anak.
Membantu mendampingi tumbuh kembang anak, tetap sehat dan mempunyai kreativitas tinggi.
Membantu mendampingi tumbuh kembang anak, tetap sehat dan mempunyai kreativitas tinggi.
Menurut, Prof. Dr. Ir. Hj Netty Herawati, M,Si, dari HIMPAUDI Pusat, bahwa
lembaga PAUD bertugas untuk mendidik anak usia dini, namun musti diteruskan oleh
ibu dan ayahnya di rumah.
Selanjutnya ibu Netty, mengajak peserta Talkshow,
untuk mempraktekkan kebiasaaan, “Senyum, Salam, Usap (kening sampai ubun-ubun -
sembari didoakan) Cium (pipi kanan, pipi kiri dan kening).
Sementara ibu Lia Amalia, ST.,SS., MT, dari LPPOM
MUI Pusat menambahkan, bahwa sekedar asupan gizi saja tidak cukup. Tetapi musti
makanan yang thayib (yang baik), karena makanan halal akan berpengaruh pada pembentukan
akhlak anak di masa mendatang.
----
dokpri |
Saya ayah dua buah hati, sangat banyak belajar banyak dari para
narasumber hebat di Festival Anak Ceria persembahan Yayasan Al Hadi Tama Aries. Pengetahuan yang saya reguk tentang stunting,
komplik dari berbagai sudut pandang.
Dan ada satu quote dari dokter Sandy Prasetyo,
bahwa tumbuh dan kembang adalah dua hal berbeda. Tumbuh mencakup tinggi, berat
dan panjang anak, sementara kembang adalah pada perilaku dan akhlak si anak.
Hari itu, saya merasa sangat sedikit ilmu dan masih
perlu banyak belajar menjadi ayah yang lebih baik.
Mempersembahkan segenap kemampuan, membawa pulang nafkah terbaik (bergizi dan halal) untuk keluarga.
Wallahu’alam bisawab- Semoga bermanfaat.
Mempersembahkan segenap kemampuan, membawa pulang nafkah terbaik (bergizi dan halal) untuk keluarga.
Wallahu’alam bisawab- Semoga bermanfaat.
Peran orangtua sangat penting nih, untuk menjaga gizi, kesehatan dan lainnya agar kelak calon anak kita tidak terjadi stunting.
BalasHapusUntuk kalangan menengah perkotaan apa penyebabnya kak? Anak susah makan bisa jadi salah satu penyebabnya kah?
BalasHapusKalau lewat Kemenkes selalu liat spanduk cegah stunting dengan cuci tangan. Bingung apa hubungannya. Ternyata baru ngeh dengan penjelasan di sini kalau stunting juga bisa diakibatkan virus dan bakteri dan salah satu cara nyegahnya adalah dengan cuci tangan sebelum makan.
BalasHapusPenting banget bagi masyarakat utk mengetahui bgmna mencegah stunting. Ini erat kaitannya utk menciptakan generasi masa depan yg sehat ya
BalasHapusStunting memang menjadi salah satu peer besar di negara kita. Bagus juga ini penjelasannya. Asupan gizi saja ternyata tidak cukup. Tetapi, juga harus diperhatikan kehalalannya. Juga harus mencuci tangan
BalasHapusWah nice quote dari dokter Sandy Prasetyo, dan selama ini aku masih menyakini bahwa tumbuh kembang itu sama lho.. "tumbuh dan kembang adalah dua hal berbeda. Tumbuh mencakup tinggi, berat dan panjang anak, sementara kembang adalah pada perilaku dan akhlak si anak" well noted pak dokter Sandy
BalasHapusWah, stunting ini emang gak kenal kelas ekonomi Ya pak agung. Soal kepedulian terhadap pemenuhan gizi di 1000 hpk guna tumbuh kembang anak yg optimal.
BalasHapusAnak-anak itu peniru ulung alias copas yang tercepat plus mirip banget ya mas. Makanya menjadi org tua itu harus cerdas ketika mengambil sikap
BalasHapus