sequis.co.id |
Saya percaya, tidak ada orang yang tidak ingin
sehat. Masalahnya, apakah setiap orang mau dan sanggup, berupaya mencapai
tujuan diinginkan (sehat). Meskipun sudah ada Asuransi Kesehatan, menerapkan
gaya hidup sehat tetap penting.
Era digital, membuat kita dimanjakan dan dimudahkan
tekhnologi. Kehadiran aneka aplikasi, memang memangkas upaya lebih. Tetapi dalam
jangka waktu panjang, membuat kebiasaan mager (males gerak) terjadi.
Kalau sudah mager dan makan tidak terkontrol, lama lama
obesitas, muncul keluhan tidak nyaman di badan. Tiba-tiba kepala suka pusing, salah
konsumsi makanan terkena asam urat,
pencernaan bermasalah akibat asupan minim serat.
Saya sepakat, janganlah gaya hidup sehat hanya sekedar
slogan tanpa praktek nyata. Padahal kalau kita mau, untuk menjalankan hidup
sehat sangat simpel dan mudah.
Cara Sederhana Menjaga Hidup Sehat
Dulu, saya sempat masuk obesitas. Berat badan ini, sempat
di kisaran satu kwintal. Rasanya berat. membawa lemak di tubuh kemana pergi.
Alhasil gampang ngos-ngosan dan kecapekan, sampai punya jadwal rutin kerokan.
Hingga satu malam, badan ini kaku dan sakit kalau
digerakkan sedikit saja. Saya tidak bisa bangkit dari tempat tidur, jangan
berjalan duduk saja badan sakit luar biasa.
dokpri |
Keesokan hari konsultasi dokter dan ahli nutrisi, saran
dua hali ini, tidak ada jalan lain kecuali diet. Sejak saat itu, saya mulai menerapkan
gaya hidup sehat. Awalnya sangat berat, merubah pola pikir yang kadung
terbentuk. Tetapi saya sadar, bahwa apa yang dilakukan demi kebaikan diri.
Nah, berikut kebiasaan hidup sehat, terhitung tiga
tahun sudah saya praktekkan. Dan sebagai manusia biasa, emosi ini naik turun
untuk tetap konsisten di jalan lurus.
Olahraga Ringan
Tapi Kontinyu
Yang masih usia produktif, dan yang punya jadwal
kerja harian rutin kadang padat. Coba deh, membiasakan diri rajin berjalan
kaki. Berangkat dan pulang kerja, sebaiknya memilih menggunakan transportasi
publik. Kemudian berhenti di halte atau
stasiun terdekat, dilanjutkan dengan jalan kaki menuju tempat beraktivitas.
biasakan jalan kaki dan menggunakan tangga manual-dokpri |
O’ya budayakan malu, jangan berebut fasilitas publik
untuk golongan prioritas (lansia, disabilitas, ibu hamil dan balita). Sementara
abaikan, kursi, lift dan escalator. Sebaiknya memilih berdiri dan berjalan
melalui tangga manual, agar kita punya alasan untuk lebih sering bergerak.
Dua minggu saja, kebiasaan baik ini dijalankan. Kalian
bisa merasakan perbedaanya, badan menjadi lebih segar dan otot-otot lebih
kencang.
Dan kalau sudah menjadi kebiasaan, maka yang
dilakukan tidak dijadikan beban. Simpel ya, untuk membiasakan diri berolahraga.
Jaga Asupan
Makanan
Soal makanan, hal ini benar benar tidak bisa
dilepaskan dengan ego. Kita maunya makan gorengan, minum yang manis-manis (apalagi
sekarang ada boba), semua pesan melalui delivery order. Kalau tekad tidak kuat,
pertahanan diri bisa ambyar.
Saya ingat nasehat dokter, kunci diet adalah
mengurangi olahan minyak, gula, santan, tepung. Mengganti dengan asupan kaya
serat, seperti buah yang diolah langsung oleh alam dan sayuran segar minim
pengolahan. Asupan kaya serat inilah, yang berfungsi untuk melancarkan
pencernaan.
Pengalaman saya, butuh komitmen sangat kuat.
Terutama untuk menjalankan pantangan, soal makanan yang kita konsumsi saban
hari ini. Godaan tak akan pernah ada habisnya, apalagi kalau sering datang di
acara perjamuan besar.
Perbanyak makanan kaya serat-dokpri |
Eit’s, jangan mudah menyerah. Kita musti tetap focus,
pada goal yang jauh lebih besar yaitu badan sehat. Nah, kalau sudah menerap gaya
hidup sehat, jangan lupa memberikan Perlindungan Kesehatan.
Sehat-sehatnya manusia, kita tidak punya kemampuan
memprediksi yang terjadi di hari kemudian. Asuransi kesehatan ibarat payung,
yang akan melindungi ketika hujan datang tiba-tiba. Di penghujung artikel ini, perkenankan
saya menghaturkan doa, semoga kita semua dianugerahi kesehatan- Amin.
Amien. Baru menjalankan yang pilih tangga manual aja oom
BalasHapus