Saya punya
teman lama (teman semasa SMA), sekarang menekuni dunia designer dan
mengkhususkan diri untuk busana muslim syar’i.
Beberapa bulan lalu berkirim kabar, bersama designer lain tanah air sedang
menggelar peragaan busana di Paris.
Paris yang
selama ini kita kenal, sebagai kiblat fashion dunia nyatanya telah direngkuh
teman ini, bersama puluhan designer Indonesia lain—keren banget kan
Sungguh saya
dibuat takjub, ternyata karya anak negri bisa bicara di pentas dunia. Bukan
tidak mungkin, hanya tinggal menghitung waktu, niscaya bangsa Indonesia sejajar
dengan Perancis di bidang fesyen.
Mengenal Modest Fashion Profect (MOFP)
Jakarta 12, Nov'19, Blogger dari Komunitas Indonesian Social Blogerpreneur, menyaksikan peragaan busana muslim, di gelaran Modest Fashion Project (MOFP) 2019 di Atrium FX Sudirman F3. Rancangan designer muda berbakat yang diperagakan, meyakinkan saya bahwa kreativitas designer Indonesia tak kalah saing dengan negara lain.
dokpri |
Apa itu MOFP
?
Adalah program
kerja Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka, guna melahirkan
startup di bidang industri fesyen muslim. Berupa rangkaian kompetisi desain dan
konsep bisnis, kemudian dilanjutkan coaching kepada 20 finalis terbaik.
Kompetisi
MOFP 2019 diikuti oleh 319 orang peserta dari berbagai daerah dengan jumlah
karya terkumpul sebanyak 1.914.
MOFP tahun
ini menjadi gelaran kedua, artinya gelaran sebelumnya mendapat responnya cukup
baik. Dan acara keren ini, sebagai upaya Kementrian Perindustrian RI, mewujudkan
Indonesia sebagai salah satu kiblat fesyen muslim dunia.
Gati Wibawaningsih, Direktur Jenderal
Industri Kecil Menengah dan Aneka, Kementerian Perindustrian RI, menyampaikan, Bahwa telah diadakan seleksi melalui
kompetisi desain dan konsep bisnis. 20 finalis terbaik selanjutnya mendapat
pelatihan serta diberikan fasilitasi izin usaha, Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
serta akses pasar.
“MOFP bertujuan melahirkan wirausaha baru IKM
fesyen muslim yang mandiri dan berdaya saing,” ujar Gati.
Gati Wibawaningsih saat pressconf-dokpri |
Kalian, yang
pengin menyaksikan rancangan designer anak bangsa secara langsung. Silakan ke MOFP 2019, yang digelar 12-16 November 2019. So,
masih ada kesempatan beberapa hari ke depan.
Kemenperin RI,
juga akan menggelar Inagurasi MOFP sebagai acara puncak, menampilkan karya 20
finalis MOFP 2019 dan 10 finalis MOFP 2018.
Eit’s tidak
berhenti di event ini saja, tahun depan (2020) Kemenperin akan menyelenggarakan
Indonesia Industrial Moslem Exhibition
(ii-motion). Yaitu pameran, yang akan menampilkan potret industri terkait halal
lifestyle di Indonesia.
Seperti kita
ketahui bersama, bahwa halal lifestyle banyak turunannya, seperti kosmetik,
makanan dan minuman, serta platform digital guna mendukung industri halal dan
ekonomi syariah.
Masih menurut
Gati, untuk mendorong pertumbuhan fesyen muslim, telah dilakukan bimbingan
teknis dan peningkatan capacity building bagi pelaku IKM fesyen muslim. Bimbingan
dan sertifikasi SKKNI pakaian jadi, serta pembuatan platform clothing line sebagai
implementasi industri 4.0 serta uji coba pasar dalam dan luar negeri.
dokpri |
-----
Perlu kita ketahui
bersama, bahwa fesyen adalah salah satu sektor (dari 16) industri kreatif,
memiliki kontribusi cukup signifikan terhadap PDB dan devisa negara.
Sampai September
2019, tercatat dari sektor ekspor fesyen mencatatkan angka senilai 9,2 milliar
dollar AS. Artinya telah memberi kontribusi, sebesar 9,8 persen dari total
eksor industri pengolahan. Maka sudah semestinya, industri yang memiliki daya
saing di pasar internasional ini mendapat perhatian dan terus dikembangkan.
Melihat geliat
industri fesyen muslim tanah air, tentu melahirkan secercah harapan baru bagi
pelaku di industri ini. Data dari The State of Global Islamic Economic
Report, konsumsi fesyen muslim dunia
mencapai 270 miliar dolar AS, pada tahun 2022 diproyeksikan menjadi 373 miliar
dolar AS.
Pasar
domestik, konsumsi produk fesyen muslim mencapai 20 miliar dolar AS dengan laju
pertumbuhan rata-rata 18,2 persen. Peluang pasar ini, harus dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya.
“The State of Global Islamic Economic
menyatakan bahwa Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan industri fesyen
muslim terbaik kedua di dunia setelah Uni Emirat Arab. Oleh sebab itu,
pemerintah memiliki visi untuk mewujudkan Indonesia menjadi salah satu pusat
fesyen muslim dunia tahun 2020,” tutup Gati.
Komunitas ISB |
Acara nya keren dan banyak designer2 muda nya yah mas, hehe makin bangga deh jadi orang Indonesia ;)
BalasHapusBangga Indonesia menjadi pusat fesyen muslim terbesar d dunia. Semoga produk2 fasyen Indonesia bs d terima d seluruh lapisan masyarakat d dunia ya ..
BalasHapusOptimis sih, modest fashion Indonesia bisa bersaing di dunia.
BalasHapus