dokpri |
Pagi itu (16/10’19), wajah siswa-siswi SDN Setu
Tangsel tampak bersemangat. Team Sinar Mas Land dan Candra Wijaya International
Badminton Center (CWIBC), berkunjung untuk audisi “Sinar Mas Land (SML) Mencari
Juara 2019”.
Sebelum acara dimulai, anak-anak dengan seragam olahraga
siap dengan raket dan berbaris rapi di lapangan bulutangkis di pelataran
sekolah. Mereka antre dengan tertib, dipanggil sesuai nomor yang telah
dibagikan.
Sinar Mas Land, sebagai pengembang BSD City
mengimbangi pembangunan fisik dengan program pengembangan sumber daya manusia.
SML Mencari Juara adalah wujud nyata, sebagai sarana menggali bakat anak-anak di BSD City dan
sekitarnya.
Dan menurut saya sangat tepat, dengan menggandeng Pebulutangkis Candra
Wijaya. Beliau juara Olimpiade Sydney 2000, kategori Ganda Putera,
sekaligus Juara Dunia tahun 1997, saat ini memiliki CWIBC , yang berada di
kawasan BSD City.
Tak ayal, pagi itu Candra Wijaya menjadi magnet, para ibu wali murid bergantian meminta foto bersama dengan pria kelahiran Cirebon ini.
------
dokpri |
Sinar matahari masih hangat di kulit, Candra
Wijaya memimpin siswa- siswi melakukan pemanasan dasar.
Kepala di gerakan ke kanan- kiri, tangan kanan dan kiri diputar masing masing 4 kali, kemudian pergelangan kaki juga digerakan memutar.
Kepala di gerakan ke kanan- kiri, tangan kanan dan kiri diputar masing masing 4 kali, kemudian pergelangan kaki juga digerakan memutar.
Setelah pemanasan dilakukan audisi awal, setiap
anak diberi umpan shutlecock, diberikan waktu satu menit untuk menerima umpan
dari coach.
Tiga anak berhadapan dengan tiga coach, melakukan
umpan balik melintasi net selama enam puluh detik dengan maksimal duapuluh
pulukan.
Semakin sedikit shutlecock jatuh, maka terdeteksi bahwa si anak memiliki bakat bulu tangkis.
Semakin sedikit shutlecock jatuh, maka terdeteksi bahwa si anak memiliki bakat bulu tangkis.
Kriteria penilaian meliputi kemampuan fisik,
pemahaman dan keterampilan teknik dasar dalam bermain bulutangkis.
“Prestasi
yang dicapai anak muda Indonesia khususnya di bidang olahraga bulu tangkis
patut diakui keberadaannya. Hal ini memotivasi saya untuk melahirkan
atlet-atlet muda baru melalui program pelatihan bulutangkis yang saya dirikan
di Candra Wijaya International Badminton Center (CWIBC),” Ujar Candra Wijaya, Saya juga mengucapkan terimakasih kepada
Sinar Mas Land karena memiliki cita-cita yang sejalan melalui program Sinar Mas
Land Mencari 2019 untuk menciptakan juara dunia bulutangkis yang secara khusus
berasal dari Kawasan BSD City dan sekitarnya.”
O’ya, SML
Mencari Juara 2019, dibuka khusus anak Sekolah Dasar usia 8-11 tahun
dan berlangsung selama satu bulan (16 Oktober – 16 November 2019).
Team SML Mencari Juara 2019 dan CWIBC, akan mengunjungi 6 Sekolah Dasar di empat wilayah, yaitu, Cisauk, Pengadegan, Serpong dan Serpong Utara.
Team SML Mencari Juara 2019 dan CWIBC, akan mengunjungi 6 Sekolah Dasar di empat wilayah, yaitu, Cisauk, Pengadegan, Serpong dan Serpong Utara.
SML Mencari Juara 2019, mentargetkan total 1.200
anak terjaring ikut audisi ini. Kemudian disaring menjadi sekira 200 peserta
lolos, kemudian diseleksi lagi untuk mendapatkan 10 siswa.
Sepuluh siswa terpilih, Sinar Mas Land
menyediakan hadiah sebesar Rp. 163,000,000 yang akan dikonversi dalam bentuk pelatihan
dan pembinaan bulutangkis intensif selama satu tahun. Pelatihan dibimbing (mentoring)
oleh Candra Wijaya.
Kesepuluh penerima beasiswa juga mendapatkan uang saku, selama proses pelatihan berlangsung.
Kesepuluh penerima beasiswa juga mendapatkan uang saku, selama proses pelatihan berlangsung.
Panji Himawan - dokpri |
Panji
Himawan, selaku Head of Corporate
and Public Affair Division Sinar Mas Land, menyampaikan, bahwa SML Mencari Juara 2019, sejalan dengan
program SATU BSD khususnya pada pilar sehat. SATU BSD singkatan dari
Silaturahmi Antar Umat - Berdikari, Sehat, Damai. Program ini bertujuan untuk meningkatkan
rasa memiliki antar warga serta menggali potensi terkait kehadiran Kawasan BSD
City.
Nah, SDN
Setu Tangsel, adalah sekolah pertama dikunjungi, sekaligus launching SML
Mencari Juara 2019. Dari ratusan anak yang ikut audisi dari SDN Setu, akan
dipilih 15 siswa yang lolos mengikuti audisi berikutnya.
Jelang siang,
empat peserta terpilih berhadapan dengan Candra Wijaya. Di sela permainan, peraih
medali emas ini, berbagai tehnik memegang raket yang benar.
Yaitu penampang raket musti menghadap ke depan, supaya kalau menerima umpan shutlecosk akan kembali ke lawan.
Yaitu penampang raket musti menghadap ke depan, supaya kalau menerima umpan shutlecosk akan kembali ke lawan.
Tak kalah
penting adalah posisi kaki, bagi yang biasa memegang raket dengan tangan kanan,
maka posisi kaki kiri yang di depan saat serve.
Setiap selesai menerima umpan, usahakan kembali ke tengah, untuk mempermudah menguasai lapangan.
Setiap selesai menerima umpan, usahakan kembali ke tengah, untuk mempermudah menguasai lapangan.
Tehnik memegang raket dengan benar-dokpri |
“Kegiatan ini
diharapkan dapat membangun kekeluargaan dan solidaritas masyarakat di sekitar kawasan
BSD City mulai dari usia anak-anak melalui bidang olah raga bulu tangkis. Oleh sebab
itu, kompetisi ini kami buka baik untuk siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dari sekolah
negeri maupun swasta.” Jelas Dhony Rahajoe, selaku Managing Director President Office Sinar Mas Land, "Semoga hal ini menjadi modal dasar bagi masa
depan anak-anak tersebut. Jika kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat
BSD City, kami akan mempertimbangkan untuk melaksanakan kegiatan serupa di township Sinar Mas Land lainnya seperti
di Cibubur, Bekasi dan Karawang”
Bagi warga BSD City dan sekitarnya, jangan
sia-siakan kesempatan emas ini. Silakan mendaftar di booth SML Mencari Juara,
The Breeze, BSD City mulai dari 20 Oktober – 10 November 2019 atau bisa melalui
link bit.ly/SMLMencariJuara paling lambat 10 November 2019.
Dan jangan kawatir, Program Sinar Mas Land Mencari Juara 2019 ini tidak dipungut biaya alias gratis.
Dan jangan kawatir, Program Sinar Mas Land Mencari Juara 2019 ini tidak dipungut biaya alias gratis.
dokpri |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA