Sinar Mas Land Gelar Lomba Membaca Al-Qur’an Hasil Program BBQ Metode Mama Papa

Walikota Tangsel membaca Qur'an bersama santri peserta - dokpri

Seneng melihat adik-adik usia SD, giat belajar mengaji Al Qur’an. Kalau bukan mereka, siapa yang melanjutkan tradisi mengaji. Konon, alasan matahari terbit di ufuk dan bumi tetap setia berputar pada porosnya, karena masih ada yang mengumandangkan adzan dan mengaji.

Memang sih, mengaji saja belum cukup, musti dilanjutkan memahami kemudian mempraktekkan isi Qur’an dalam laku sehari-hari. Namun, bisa mengaji itu penting, karena menjadi pembuka untuk melangkah ke tahap selanjutnya.  

Beberapa waktu lalu, saya pernah meliput peluncuran Program BBQ (Berantas Buta Qur’an) dengan metode mama papa, merupakan bagian dari pilar Satu BSD Sinar Mas Land (yaitu pilar Damai, sub kegiatan Religi).

Belajar mengaji dengan metode mama papa, ditemukan oleh Ustad H Muhammad Taslim. Program yang diuji coba dari April sampai Juni, telah diikuti 350 guru mengaji dan ustad di BSD City.

“Metode pengajaran dengan sistem Mama Papa ini sangat mudah dipahami. Saya memberikan training selama 3 jam kepada para ustad atau guru mengaji perwakilan masjid. Selanjutnya ustad atau guru mengaji tersebut akan memberikan pengajaran membaca Al-Qur’an dengan sistem Mama Papa di setiap masjidnya. Para peserta ToT ini  juga akan mendapatkan alat peraga dan buku yang sudah disiapkan” ujar Ustad Taslim.

Nah, pada minggu (22/9’19) adalah pelaksanaan lomba membaca Al Qur’an hasil dari Program BBQ dengan metode mama papa, bertempat di Masjid Cikal Harapan. Terdaftar TPQ dari 77 masjid di sekitar BSD City, turut berpartisipasi mengirimkan santri didik sebagai peserta.

****

 

dok- Sinar Mas Land

Lomba membaca Al Qur’an ini, diselenggarakan atas kerjasama Yayasan Muslim Sinar Mas Land bersama Forum Masjid Mushola BSD City dan Yayasan Mama Papa. Acara terasa lengkap, karena dihadiri Wakil Walikota Tangerang Selatan - Benyamin Davnie.

Buah dari program BBQ memang terasa nyata, saya melihat sekitar limaratus anak usia 4-12 tahun, beserta guru mengaji dan orangtuanya tampak memadati ruang utama Masjid Cikal Harapan.

Lomba dibagi menjadi tiga kategori, yaitu kategori A (anak usia 4-6 tahun) kategori B (anak usia 7-9 tahun) dan kategori C (anak usia 10-12 tahun). Adapun hadiah yang disediakan, total 50 juta untuk tiga kategori. Selain 3 kategori lomba, ada juga apresiasi kepada TPQ terbanyak mengirim peserta, serta hadiah untuk guru yang santri didiknya menang.

Seru pastinya, mengikuti anak-anak berusaha mempersembahkan bacaan Qur’an terbaik. Dan membaca diharapan audience, tentu akan mengasah rasa percaya diri anak tampil di hadapan orang banyak.

“Kami berharap program Berantas Buta Al Quran bisa berkontribusi mendidik dan menanamkan nilai Al-Quran sejak dini kepada anak anak . Semoga melalui program BBQ dan lomba membaca Al-Quran ini akan membuat anak gemar membaca Al-Quran dan dapat memahami isinya serta mengimplementasikannya menjadi seorang muslim yang membawa rahamat bagi seluruh alam dalam kehidupan sehari-hari” ujar Dhony Rahajoe, Managing Director President Office Sinar Mas Land sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Muslim Sinar Mas Land.

Beberapa aspek yang menjadi penilaian lomba baca Al Qur’an metode mama papa, yaitu, membaca Al-Qur’an sesuai dengan ilmu Al-Qur’an atau tajwid dan membaca Al-Qur’an dengan menggunakan metode Mama Papa serta adab peserta pada saat mengikuti lomba.

pemenang lomba membaca Al Qur'an - dok SInar Mas Land

Saya datang ketika sesi final berlangsung, dan saya akui ada peserta yang cukup menonjol dan terdengar menguasai tehnik membaca quran dengan baik. Paham panjang pendek kata, mengerti penekanan suku kata dan tentu saja suaranya bagus.

Dan sambil menunggu pengumuman pemenang, panitia menghadirkan Ustad Soleh Mahmud (Solmed) untuk mengisi tausiyah. Tema yang dibawakan sangat relevan, yaitu “Mari Memahami Al Qur’an untuk Anak-Anak”.

Secara pribadi, saya salut dengan BSD City melalui SATU BSD (Silaturahmi Antar Umat melalui program Berdikari Sehat Damai). Sehinga bisa menginisiasi aneka kegiatan yang bermanfaat, sehingga warga di kawasan BSD City dan sekitarnya, semakin berkembang seiring dengan kotanya.

Semoga Bermanfaat !