Sinergi FWD Life dan K-LINK Indonesia Persembahkan "Asuransi Bebas Handal"

dokumebtasi pribadi

Siang di lorong lengang sebuah rumah sakit, dua kaki ini mengayun perlahan, satu langkah demi satu langkah menjejak hati-hati di lantai, supaya tidak menimbulkan suara berisik. Meski bukan kali pertama menjaga orang sakit, batin ini tetap deg-deg-an, apalagi yang dijaga hari itu adalah ibu mertua.“Eyang uti tidur saja, kalau perlu apa-apa bilang saya” kalimat ini saya ucapkan perlahan.

Semua orang pasti sepakat, bahwa kesehatan itu mahal harganya. Saking tidak ternilai kesehatan, orang rela pergi jauh dan mengeluarkan biaya besar untuk berobat. Mumpung kita yang masih dianugerahi kesehatan, yuk, dijaga dengan cara memperhatikan asupan dan penerapan gaya hidup.

Sudah familar dong, FWD  Life Indonesia, adalah perusahaan asuransi yang focus dalam mengembangkan pengalaman konsumen, dengan menghadirkan produk yang mudah dipahami, didukung teknologi digital terdepan.

Dan saya yakin, Anda pastinya tidak asing dengan K-LINK Indonesia, adalah perusahaan MLM terkemuka dengan member lebih dari 2,4 juta orang dan 930 diantaranya telah bergabung dalam K-LINK Leaders Club (penghasilan di atas 10 juta/bulan) dengan pertumbuhan 15 ribu/ bulan.

FWD Life dan K-Link mempunyai kesamaan misi, yaitu ingin memudahkan masyarakat untuk hidup sehat. Keduanya menggunakan pendekatan secara digital dan syariah,  sebagai perpaduan yang tepat untuk menyentuh market Indonesia.

Jadi komplit kalau kalau keduanya bersinergi, FWD Life penyedia proteksi kesehatan dengan unit syariah-nya, sementara K-Link sebagai penyedia suplemen kesehatan dengan jejaring syariah tentunya.

K-LINK Tower (Rabu, 21 Agustus 2019) , Suasana lantai 7 K-LINK Tower siang itu cukup berbeda, kursi warna warni berbentuk kubus berjajar rapi, menghadap panggung utama yang sudah dipasang monitor raksasa sebagai backdrop sedang menampilkan TVC FWD Life.

Saya datang selepas sholat duhur, beberapa teman jurnalis dan Blogger juga tampak, siap menjadi saksi penandatanganan kerja sama dua perusahaan ternama ini.

-------

 

Anantharaman Sridharan, Presiden Direktur FWD Life - dokpri

Tidak bisa dipungkiri, bahwa kesadaran masyarakat Indonesia dalam berasuransi relatif masih rendah, meskipun marketnya besar tapi penetrasinya ternyata tidak sampai 2% per tahun.

Menurut riset dilakukan FWD Life, keengganan masyarakat membeli asuransi, disebabkan masyarakat ingin manfaat asuransi semasa hidup (living benefit), bukan manfaat setelah meninggal, artinya produk yang dicari masyarakat adalah produk kesehatan.

Menurut Anantharaman Sridharan, Presiden Direktur FWD Life, bahwa Indonesia adalah pasar yang penting dan mayoritas market muslim tidak bisa diabaikan, maka selain asurasi konvensional FWD Life juga focus pada produk syariah sebagai jawabannya.

“FWD Life merupakan asuransi jiwa pertama yang mendapat ijin dari OJK menjual Unit Link dari offline ke online,” tambah Anantharaman

Masih menurut Anantarahman, kerjasama dengan K-Link, diyakini akan membantu mengedukasi masyarakat Indonesia tentang pentingnya perlindungan, sekaligus menyediakan produk asuransi kesehatan yang simpel dan mudah diakses.

Dato’ Dr. H. Md. Radzi bin Saleh, Presiden Direktur K-LINK Indonesia -dokpri

Selaras dengan yang disampaikan Dato’ Dr. H. Md. Radzi bin Saleh, Presiden Direktur K-LINK Indonesia, bahwa K-Link sebagai perusahaan distributor jejaring syariah, tidak hanya mementingkan dari sisi peningkatan penjualan saja, tetapi ada faktor tak kalah penting yaitu halal dan thayib yang menjadi pertimbangan utama.

“Dengan pengalaman dan keahlian kami, kami dapat mengatakan bahwa kerjasama ini berbeda khususnya untuk K-Link,” ujar Dato’ Radzi

Asuransi Bebas Handal

Sinergi FWD Life dan K-Link Indonesia, dipersembahkan kepada masyarakat melalui produk bernama Asuransi Bebas Handal.
Yaitu produk asuransi pertama yang dipasarkan melalui jaringan mitra K-Link, dengan memanfaatkan saluran distribusi e-commerce. Asuransi Bebas handal dipilih, sebagai produk yang terjangkau, sederhana, namun lengkap.

Pada kesempatan selanjutnya, Ade Bungsu, selaku Chief Product Proposition & Sharia FWD Life menyampaikan, melalui pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, FWD meraih visinya berkomitmen menjadi perusahaan asuransi terkemuka di wilayah Asia Pasifik yang dapat mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi.

Berangkat dari kesamaan misi FWD dan K–Link memanfaatkan platfom, produk Asuransi Bebas Handal sangat mungkin dikerjasamakan dan dipilih sistem syariah selain memberi perlindungan juga rasa aman bagi masyarakat (terutama muslim).

“Asuransi penting karena disaat memiliki uang sedikit kita bisa membuat investasi. Kalau terjadi satu bencana telah mempersiapkan diri  terutama dari sisi financial,” imbuh Dato Radzi.

Sesi talkshow, Ade Bungsu sedang menjawab pertanyaan MC- dokpri

Ade Bungsu menambahkan, Asuransi Bebas Handal adalah asuransi kesehatan individual dan dijalankan secara prinsip syariah, prinsip syariah menerapkan prinsip tolong menolong bukan untung rugi, resiko bukan ditransfer tapi ditanggung bersama sesama perserta.

Paket yang ditawarkan di Asuransi Bebas Handal cukup terjangkau, dengan kontribusi mulai dari Rp. 825.000,- per tahun, bisa mendapatkan manfaat tunjangan kesehatan berupa perawatan pasca rawat inap yang lengkap, meliputi biaya kamar, dokter dan obat obbatan.

Tersedia paket dengan pilihan kelas kamar seharga 250 ribu/ hari dan Rp 350 ribu/ hari, peserta tertanggung yang rawat inap tidak perlu mengeluarkan uang cash untuk deposit.
Semua bersifat cashless, selama peserta tertanggung masuk kelas kamar sesuai limit yang ditentukan.

Bagi member K-Link, selain bisa mendapatkan manfaat Asuransi Bebas Handal, bisa menawarkan melalui jejaring yang dimiliki. Dato Radzi menjanjikan, ada skema perhitungan khusus bagi member K-Link yang menjual Asuransi Bebas Handal.

“Asuransi Bebas handal akan menunjukkan bagaimana terjangkaunya asuransi ; sederhana dan mudah dibeli hanya dengan mengakses secara online ; dan lengkap dengan semua manfaat yang diperlukan untuk perawatan rawat inap. Produk ini akan menjadi solusi mudah bagi individu atau keluarga untuk melindungi orang-orang yang mereka cintai” imbuh Ade Bungsu

Penandatanganan kerja sama-dokpri

Sebelum sampai di ujung acara, disaksikan seluruh hadiri dilakukanprosesi  penandatanganan Perjanjian kerja sama K-Link dan FWD Life oleh Dato’ Dr. H. Md. Radzi bin Saleh, Presiden Direktur K-LINK Indonesia dan Anantharaman Sridharan, Presiden Direktur FWD Life.

------

dokumentasi pribadi

Sepekan diopname di rumah sakit,  akhirnya ibu mertua diperbolehkan kembali ke rumah. Rasa mual di perut berangsur membaik, selainjutnya dokter menyarankan melakukan rawat jalan. Kalau mau merunut ke belakang, sakit diderita ibu mertua karena salahnya asupan yang dikonsumsi, serta gaya hidup yang kurang diperhatikan.

“Kamu sudah punya asuransi kan?” tanya ibu mertua “Kalau belum, buruan bikin”

Pertanyaan ibu, rasanya pas banget, kebetulan saya baru saja mengenal Asuransi Bebas Handal,  dari FWD Life dan K-Link. Info lebih detil, silakan klik website www.fwd.co.id – Semoga bermanfaat-

pic by Naesa Nisa