dok MNC Pictures |
“Yoi Braay” saya
yakin, kalimat ini pasti kerap kita dengar, biasa diucapkan di kalangan
generasi millenials. Tetapi kalimat yang sama akan terasa berbeda, ketika yang
mengucapkan adalah artis Widyawati dalam film terbarunya berjudul ‘Mahasiswi
Baru.”.
Ya, Tante Widyawati
artis senior, istri (alm) Sophan Sopian, yang memulai karirnya di dunia film
sejak pertengahan tahun 60-an.
Seperti kita
ketahui, Tante widyawati selalu identik dengan peran yang kalem, keibuan dan
anggun. Hal ini selaras dengan wajah beliau yang lembut, serta gesture tubuh
dan intonasi suara yang sangat mendukung.
Selain peran
protagonis, saya tidak bisa membayangkan, bagaimana kalau Tante Widyawati
berperan antagonis apalagi peran komedi.
Jawaban atas
keraguan saya (dan mungkin sebagian besar penonton), terjawab dalam Film yang
disutaradari Monty Tiwa ini.
Film Mahasiswi
Baru, selain memasang Tante Widayawati sebagai Lasti, ada juga pemain yang
sedang naik daun, seperti Morgan Oey (sebagai Danny), Mikha Tambayong (sebagai Sarah), mantan artis
cilik Umay Shahab (sebagai Erfan) dan Sonia Alyssa (sebagai Reva).
Interview with media0dokpri |
Mereka berlima
tergabung dalam satu geng’s, dan Lastri musti menjalani dunia perkuliahan
layaknya anak masa kini. Sehingga tak ayal, hal-hal konyol terjadi di kampus
juga melibatkan Lastri terjadi.
Seperti hendak
kabur dari kelas melalui jendela, berada di tengah perkelahian dan menyatroni
dosen.
Atas kekonyolan
di kampus, Lastri dan geng’s sampai dipanggil dan berhadapan dengan pihak
rektirat, Sementara di rumah, Karina Suwandi dan Izur Muchtar (sebagai anak dan
menantu Lastri) musti ekstra perhatian kepada ibunya.
Bagaimana
Lastri bisa menjalani masa perkuliah dengan baik, lengkap dengan kisah unik dan
jenakanya. Bisa disaksikan melalui film Mahasiswi Baru, yang diputar di bioskop
terdekat di kota anda.
O’ya, meskipun
jalan ceritanya dikemas jenaka, pada adegan tertentu, ada yang berhasil membuat
penonton terharu. Pada scene Lasti dengan anaknya (Karina Suwandi), yang musti
dihadapkan pada kenyataan pahit.
----
Sebagai
penggemar film Indonesia, sudah puluhan judul film yang dibintangi tante
Widyawati saya saksikan. Berkat
permainan cemerlang beliau, sempat meraih Piala Citra pada FFI 1987, kemudian
dianugerahi Lifetime Achievment Awards atas kesetiaan profesi.
Khusus di film
Mahasiswi Baru, kualitas akting Tante Wid sangat terasah tidak disangsikan,
mampu membawa peran jenaka dan yang pasti bisa mengimbangi pemain muda.
Sementara empat
bintang muda lainnya, juga tidak terlihat kaku dan canggung, bisa menyatu
dengan chemistry yang dibangun di sepanjang cerita.
Rupanya hal ini
tidak lepas, dari upaya Tante widyawati yang merangkul para pemain muda untuk
dekat, meminta supaya bersikap cair layaknya teman.
Dalam press
confrence sekaligus press screening, Tante Widayawati yang sudah lama malang
melintang di dunia film, mengaku tidak segan berdiskusi dengan sutradara.
So, jangan
kaget kalau di film ini, penampilan Widyawati sangat beda dibanding karakter di
film-film beliau sebelumnya yang cenderung protagonis .
Selain
Widayawati dan empat pemain muda, serta Karina dan Izur, ada juga nama bintang
lawas Slamet Rahardjo (keduanya pasa banget chemistrynya) dan pemain Ence
Bagus, yang membuat film Mahasiswi Baru semakin seru.
booth Mahasiswi Baru |
-----
Para ayah ibu,
genersi 70-an , 80-an, yang kangen dengan Widyawati, sangat cocok menyaksikan
film ini. Dan bagi penggemar Morgan, Mikha, Umay dan Sonia, juga bisa
menyaksikan film Mahasiswi Baru.
Film Mahasiwi
Baru produksi MNC Picture, sangat cocok ditonton untuk semua umur dan sangat
recommeded, akan diputar secara serentak
di bioskop pada 8 Agustus 2019.
Hello, I enjoy reading all of your post. I like to write a little comment to
BalasHapussupport you.