Victor Wirawan (kaos abu) Bersama team - dok Baran |
Akhir-akhir ini, perhatian masyarakat tertuju pada sejumlah tokoh muda sukses dunia, sebut saja Mark Zuckerberg pemilik Facebook, Jan Koum founder WhatsApp, atau Elon Musk pengusaha muda sukses yang popular dengan beberapa bisnis bertema teknologi futuristik mulai dari bisnis otomotif ramah lingkungan hingga proyek perjalanan lintas angkasa.
Jika di luar negeri banyak anak – anak muda sukses di bidangnya, maka di Indonesia tak mau kalah.
Banyak anak muda yang memiliki potensi luar biasa, bahkan sudah sukses. Satu diantaranya Victor Wirawan, anak muda milenial Indonesia, berinisiatif mengembangkan teknologi di bidang energi terbarukan.
Victor, oleh teman – teman dan relasinya dijuluki Elon Musk versi Indonesia, saat ini bersama dengan puluhan anak – anak muda milenial berbakat di bawah naungan Baran Energy.
Diantaranya sedang mengembangkan teknologi power storage yang bisa menampung energi listrik, baik yang bersumber dari matahari, air, maupun angin.
Victor Wirawan - dok Baran |
“Anak – anak muda milineal bersama Baran Energy saat ini sedang menciptakan produk yang sangat revolusioner agar setiap orang tidak perlu kena beban listrik lagi. Dengan menggunakan teknologi dari Baran Energy, maka sama saja pengguna bayar listrik 5 tahun, tetapi selanjutnya GRATIS listrik 15 tahun,” ucap Victor.
Dengan teknologi revolusioner, memungkinkan masyarakat tidak perlu mengisi token listrik. Victor optimis, teknologi ini bakal mendapat respon positif dari masyarakat luas jika suatu saat mulai dipasarkan.
Kehadiran Baran Power, merupakan cara baru mengkonsumsi energi tanpa fosil, tanpa membayar listrik dan konsumen hanya mengeluarkan biaya untuk membeli perangkatnya saja, dalam jangka panjang sangat menghemat pengeluaran biaya listrik.
Victor bersama puluhan anak-anak berbakat, tengah mengembangkan tiga varians produk teknologi energi ramah lingkungan, yaitu PowerWall berkapasitas 8.8 KWh, PowerPack 126 KWh, dan PowerCube 1.2 MWh.
Ketiganya dapat digunakan mulai dari rumah tinggal, pabrik, real estate, perkebunan, pertambangan, hingga industri sekala besar.
Selain itu, Baran juga siap meluncurkan prototype mobil listrik yang nantinya suatu saat bisa dikomersilkan.
“Kami yakin, Baran Energy sebagai startup dalam beberapa waktu mendatang akan lahir menjadi salah satu baby unicorn yang bisa menampung semakin banyak anak – anak muda milenial Indonesia yang berpikiran kreatif dan inovatif,” tutur Victor.
Dok. Baran |
Sebagaimana diketahui, bebrapa waktu lalu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara pernah menyampaikan, di tahun 2019 ini pemerintah menargetkan akan ada lima startup unicorn di Indonesia.
Indonesia saat ini, berdasarkan beberapa riset yang disebut Presiden Jokowi, memiliki empat unicorn. 4 unicorn tersebut adalah Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA