Orang-orang hebat bersama anak-anak hebat -dokpri |
Sekitar
6000- 8000 jenis penyakit langka dikenali dan dihadapi 350 juta orang di dunia,
75% penderitanya anak-anak, bahkan 30% pasien anak dibawah usia 5 tahun.
(data
Great Ormon Street Hospital)
IMERI FK
Universitas Indonesia— Siapalah Saya ? Pagi itu, pertanyaan ini tiba-tiba menyeruak,
dan sungguh saya merasa bukan siapa-siapa.
Berada di sekeliling anak-anak hebat, dengan
orangtua hebat pula, saya (lagi-lagi) merasa sangat jauh dan belumlah sehebat
mereka.
Adalah Muhaini, seorang ibu hebat asal Jambi dengan
anak Shafa Aulia yang luar biasa hebat. Gadis kecil umur 7,5 tahun, sejak tiga tahun silam terserang penyakit
langka.
Ketika berobat pada 2015 akhir, hanya diketahui
terdapat kelainan metabolik dan epilepsi (belum diketahui penyakit utama).
“Tahun 2017
bulan 11 setelah pengiriman sample ke Jerman baru tahu kalau kena NCL type II,”
kisahnya pilu dengan wajah tegar.
Lipofuscinoses
ceroid neuronal atau NCL tipe II, ditandai dengan penumpukan abnormal zat lemak
dan granural tertentu dalan sel saraf otak serta jaringan tubuh lainnya akibat
mutasi genetik.
Sederhananya,
mutasi genetik tertentu dalam tubuh anak menganggu kemampuan sel tubuhnya untuk
membuang limbah beracun (tempo.co)
Di Indonesia mula-mula ada dua kasus NCL tipe II, Shafa
adalah kasus kedua, kemudian penderita pertama sudah berpulang dan baru saja ditemukan
kasus NCL II di Lampung.
Shafa diharuskan diet dengan rutin konsumsi susu
Ketocal 4 ; 1, susu ini terbilang mahal serta jarang ada yang menjual.
Orphan Food – Dalam rangkaian Hari
Penyakit Langka Sedunia. Yayasan MPS dan Penyakit Langka Indonesia bekerjasama
dengan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dan Human Genetic Reaserch Cluster IMERI FK
Universitas Indonesia mengedukasi kebutuhan Orphan
Food.
Orphan Food
merupakan bagian dari pangan olahan/ formula medis khusus untuk kondisi
penyakit langka, mencakup makanan cair dan atau padat sebagai satu satunya
sumber nutrisi maupun terapi pendukung.
Menurut Peni
Utami, Ketua Yayasan MPS dan
Penyakit Langka Indonesia, Penyakit langka mengancam jiwa atau menurunkan
kulaitas hidup pasien dengan angka kejadian rendah, yaitu kurang dari 2.000
orang di populasi.
“Kami ingin
meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit langka, kondisi, serta
kebutuhan nutrisi anak-anak dengan penyakit langka di Indonesia” Jelas Peni.
Apa musabab Penyakit langka? Menurut DR. Dr. Damayanti Rusli Sjarif, SpA(K),
sekitar 80% disebabkan karena kelainan genetic.
Salah satu penyakit langka yang dapat diobati
disebabkan oleh inborn error of
metabolism. Penyakit ini disebabkan karena pasien kekurangan enzim tertentu
yang menyebabkan penumpukan atau kekeruangan zat tertentu yang dapat menganggu
fungsi organ tubuh.
DR. Dr. Damayanti Rusli Sjarif, SpA(K) - dokpri |
Perawatan anak dengan penyakit langka sangat
penting, khususnya pemenuhan nutrisi pada masa krusial tumbuh kembangnya, guna
mencegah kondisi malnutrisi termasuk stuntig.
Pemenuhan nutrisi pada setiap anak sesuai kebutuhan,
sebagai fondasi awal untuk mendukung pertumbuhan yang baik.
Menyoal pemberian nutrisi, Muhaini tidak putus
semangat, mengusahakan susu khusus meski harus dibeli sekitar 400 ribu/ kaleng
isi 300 gram.
Dalam sebulan, Shafa butuh 14 kaleng, masalahnya
ketersediaan susu juga jarang dan hanya di apotek tertentu di Jakarta yang menjual
( saya iseng serching di online shop
stoknya habis).
Saya semakin tercekat, ketika mendengar
pengakuan Muhaini bahwa keseharian suaminya bekerja sebagai ojek online.
Untuk memenuhi kebutuhan buah hati, sebelum susu
habis pasangan suami istri mencari donatur untuk membeli.
“Sama seperti
anak lainnya, anak dengan penyakit langka juga membutuhkan pemenuhan nutrisi
sesuai kebutuhan masing-masing untuk mencegah malnutrisi atau bahkan kondisi
stunting. Walaupun memiliki penyakit langka, bukan berarti kondisi kognitif
anak dapat dinomorduakan,” jelas Dr.
Damayanti.
Sejak konsumsi susu khusus, Shafa tidak lagi sering
kejang, badannya yang dulu kecil sebelah kini berangsur normal.
Selama tiga tahun terakhir, ibu dan anak
bolak-balik Jakarta Jambi, selama di Ibukota tinggal di rumah singgah daerah
Tebet.
Muhaini ibu dari Shafa Auliya -dokpri |
Selama di kandungan kemudian lahir, Shafa seperti
balita pada umumnya, giginya tumbuh bahkan bisa berjalan.
Memasuki usia tiga tahun pernah terjatuh, sebagai
pemicu sakit NCL tipe II, yang membuat pertumbuhannya stagnan.
Karena angka kejadian rendah (namanya juga langka),
penanganan penyakit langka tidak mendapat perhatian, terutama di negara
berkembang.
Tingginya biaya orphan food, hingga saat ini belum
ada dukungan pemerintah, formula medis khusus belum ditanggung oleh Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN).
“Di komunitas
kami, banyak orangtua yang membutuhkan dukungan bahkan untuk memenuhi kebutuhan
nutrisi anak-anak sehari-hari” Jelas Peni,
“ Kami berharap pemerintah dapat membantu
kami, agar formula medis khusus dapat dijamin melalui skema JKN, sehingga meringankan
biaya kebutuhan penanganan anak-anak kami,
Saya sepakat, bahwa perlu keterlibatan semua pihak,
untuk lebih peduli pada penanganan anak-anak dengan penyakit langka.
Dukungan baik moril maupun materiil sangat dibutuhkan,
agar-agar anak-anak istimewa tersebut mendapat kesempatan berkembang secara
optimal.
Foto Session setelah acara -dokpri |
Hi there, this weekend is nice in favor of me, as this occasion i am reading this great educational piece of writing here at
BalasHapusmy house.
Thank U for coming
Hapusjujur mas, aku baru tau tentang 'Orphan Food' sampai googling aku hahahah, trus nemu penjelasannya Orphan food sendiri merupakan bagian dari pangan olahan/ formula medis khusus untuk kondisi penyakit langka yang mencakup makanan, baik dalam bentuk cair atau padat, yang diperuntukkan bagi pasien dengan penyakit langka baik sebagai satu-satunya sumber nutrisi maupun terapi pendukung.
BalasHapusBetul mbak, asupan khusus
HapusBenaaar! Semua anak pastinya berhak mendapat kesempatan berkembang optimal. Semoga rezeki orangtua dan semua perawatan anaknya dilancarkan. Semoga juga JKN bisa bantu. Aamiin.
BalasHapusAmin
HapusAku sedih baca ini. Semoga anak-anak itu diberi kesembuhan, mendapatkan perawatan memadai dan maksimal
BalasHapusSemoga anak-anak kita diberi kesehatan
AMiin
HapusJadi mereka yang menderita penyakit langka ya ada makanan khusus untuk mereka ya mas. Semoga semakin terbantu juga dengan terapi dan JKN yang ada
BalasHapusJKN blm mengcover kak
Hapusbaru tahu dengan yang namanya Orphan Food.. terima kasih mas Agung Han atas berbagi ilmunya
BalasHapusTerimakasih sudah berkunjung Kang DIdno
HapusSemoga tulisan ini bisa membantu membuka mata semua pihak untuk lebih memperhatikan dan membantu penderita penyakit untuk memenuhi kebutuhan akan makanan khusus ini.
BalasHapusAmin
HapusSedih rasanya kalau mengetahui ada yang terkena penyakit langka dari kalangan ekonomi yang kurang mampu
BalasHapusBetul mbak, kasihan banget
Hapusbaru tau penyakit ini... anak yang menderita penyakit ini nantinya bisa sembuh dan hidup normal kah?
BalasHapusInsyaallah bisa mbak
Hapuskesian ya jika ada anggota keluarga yang menderita penyakit langka. Cobaan pisan eta mah.
BalasHapusBtw, makasih buat artikel ttg orphan food ini. Dapat lagi ilmu baru.
Termakasih kang Idfi
HapusAku baru tau kalau ada makanan khususnya ya mas. Aku sedih kalau lihat anak-anak yang terkena penyakit langka seperti ini, semoga Allah selalu memberikan kesehatan dan diberi kesembuhan.
BalasHapusBetul mbak Chiechi
Hapussemoga orphan food bisa jadi program Kemenkes selanjutnya dan membantu anak-anak dengan penyakit langka untuk bisa hidup normal
BalasHapusAMin
HapusAku baru ini lho tau ada jenis makanan yang namanya orphan food. Thanks for sharing ya Mas.
BalasHapusTrimakasih Mbak Re
HapusWah terima kasih menuliskan tentang Orphan Food, Mas. Aku baru tahu dan ternyata ini makanan yang diolah khusus untuk anak-anak atau penderita penyakit langka. Selain sebagai sumber nutrisi, juga sebagai terapi ya ternyata.
BalasHapusBetul Mbak Monica
HapusMasyaAllah.... harga susunya mahal banget ya mas. Alhamdulillahnya ada donatur yang membantu sehingga kebutuhab susu bisa selalu dipenuhi. Beratti anak-anak ini cuma bisa makan orphan food ya?
BalasHapusBetul, kalau kena asupan lain sakitnya kambuh lagi
HapusMas, kalau mau beli kebutuhan orphan food bisa ke mana ya?
BalasHapusCoba bisa bergabung dg Yayasan MPS dan Penyakit Langka Indonesia, (sila googling).
HapusMembernya saling support mas,