Kegigihan Titi DJ, Bukan Sekedar dari Imajinasi ke Imajinasi

sumber youtube

Waktu saya SD, media hiburan andalan kala itu adalah televisi. Di desa terpencil (seperti kampung halaman saya), sangat jarang orang punya barang elektronik jenis ini.

Orangtua saya, membeli tv hitam putih 14 inch secara kredit, agar anak-anaknya tidak ke rumah tetangga untuk numpang nonton.

Pada hari tertentu, rumah saya dipenuhi tetangga, ikut menyaksikan acara musik atau film yang selalu ditunggu.

Aneka Ria Safari, Selekta Pop, Album Minggu cukup digemari, kami terhibur penampilan penyanyi dengan lagu dibawakan.

Khusus acara musik di pertengahan 80-an, menampilkan sederet nama mengisi jajaran penyanyi baru atau sedang naik daun.

Sebut saja Atiek CB, Ikang Fawzi, Vina Panduwinata, Gito Rollies, Neno Warisman, Fariz RM, Ruth Sahanaya, Dian Pramana Putra, Titi dj dan lain sebagainya.

Seiring berjalannya waktu, hukum alam berlaku, penyanyi datang dan pergi, namun ada yang tetap bertahan sampai kini.

Sedikit nama penyanyi yang masih bertahan, kemudian memiliki ‘kelas’ tersendiri adalah Titi Dwi Jayati (Titi DJ).

Tahun 2019, terhitung 36 tahun Titi berkarir di industri musik Indonesia, perjalanan yang cukup panjang telah dijalani.

“Hasil kerja yang diperoleh dengan darah dan air mata, biasanya tidak akan mudah lepas” ujarny dalam sebuah wawancara.

Meskipun tidak intens mengikuti berita musik, saya pernah membaca artikel perjalanan karir Titi melalui jatuh bangun berulang kali.

Mengutip pernyataannya di media, rasanya bukan isapan jempol, Titi melampaui perjalanan penuh perjuangan.

Setelah memenangi lomba nyanyi di awal karir, tidak serta merta job menyanyi lancar, kemudian menjajal bidang di luar menyanyi.

Tergabung dalam sanggar tari milik Guruh, ikut miss world, membintangi iklan, sampai terlibat dalam film perdana ‘Gepeng Bayar Kontan’, agar namanya tetap diingat masyarakat.

Karir menyanyi kala itu belum stabil, di mata produser namanya dianggap bukan jaminan lakunya kaset rekaman.

Beberapa lagu sempat jeblok di pasaran, satu diantaranya adalah Bintang- bintang yang secara penjualan tidak terlalu bagus.

Kondisi ini membuat Titi kembali banting stir, ikut dalam Sinetron Komedi ‘Lenong Rumpi’ garapan Hari De Fretes dan berhasil melambungkan namanya.

Masa keemasan sebagai penyanyi direbut, tahun 1999 setelah menelorkan Album ‘Bahasa Kalbu’ yang diyakini sebagai pucak karir Titi.

Album ‘Bahasa Kalbu’ berhasil memenangi lima piala, dalam ajang bergengsi ‘Anugerah Musik Indonesia 1999’.

Dan Titi DJ terus bertahan di dunia musik, berkat ketekunan dan kerja keras, bersama dua rekan (KD, Ruth) dijuluki Diva Indonesia.

Dari Imajinasi ke Imajinasi

Penampilan Titi DJ masa lalu, kerap saya saksikan melalui acara musik di TVRI.  Pada 1985 Titi mengeluarkan Album kedua ‘Imajinasi’, setelah ‘Bukan Hanya Satu Kali’ 1983.

Dari 10 lagu di Album Imajinasi, lagu berjudul ‘Demi Cita Cita’ cukup familiar, meski tidak begitu meledak di pasaran.

Selebihnya Titi DJ tampil di event musik, seperti aneka lomba nyanyi ditayangkan musik TVRI, tergabung dalam group musik Adarapta dan duet bareng Indra Lesmana.

sumber youtube

Indra yang kala itu menjadi kekasih Titi, sempat mencetak hits ‘Ekspresi’ lagu yang sampai sekarang sering dinyanyikan Titi atau penyanyi lain di berbagai kesempatan.

Tidak hanya karir di musik, kehidupan pribadi Titi juga menjadi santapan publik, termasuk tiga kali pernikahan yang tidak langgeng.

Bagaimanapun liku-liku perjalanan karir dan kehidupan dilalui, nyatanya nama Titi DJ tetap bertahan sampai saat ini.

Sementara penyanyi seangkatan, pernah menyita perhatian publik, tidak terdengar lagi dengan berbagai alasan.

Nama Titi DJ masih eksis, sebagai Juri ajang pencarian bakat, membuat konser tunggal, konser bareng 3 Diva, show di berbagai acara TV masih dijalani.

Tahun 2018, single berjudul ‘Imajinasi’ sebagai bukti eksistensi, Titi DJ tak gentar dan menganggap persaingan sebagai hal wajar.

Album Imajinasi 1985 dan Single Imajinasi 2018 bukan sekedar imajinasi, menurut saya seperti dejavu bahwa Titi DJ tak henti berkarya.

Persistent (kegigihan), ketekunan dan komitmen seorang Titi DJ, patut dijadikan inspirasi siapapun di bidang apapun – salam sukses--