illustrasi dari IG gorilasport |
“Liverpool tak boleh lagi membuang kesempatan, Tim
berjuluk The Red itu harus meraih kemenangan apabila ingin mengambil alih
tampuk pimpinan klasemen Premier League musim ini.” (dicuplik dari gorilasport.com)
Hey Millenials, suka dong baca dan mengikuti berita
olahraga. Menurut survey, olahraga menempati peringkat teratas paling disuka millenials,
menyusul musik dan agama.
Bujang saya, gemar banget dengan club sepak bola
Juventus, ngefans berat ‘Paulo Dybala- pemain sayap kanan’, menyusul ‘Ronaldo sang
striker’, ‘Chiellini si center bek’ dan masih banyak lagi.
Menyoal berita olahraga, saya (mungkin anda juga) kerap
mengikuti media mainstream (portal,
koran, majalah) mengulas berita dengan
gaya seragam.
Berita diulas dengan bahasa baku (khas bahasa
redaksi), disertakan satu atau dua foto sebagai pendukung– apakah salah? Oo,
tentu tidak.
Nah, Sekarang coba rasa dan bedakan !
Baca pelan pelan, dua baris berita olahraga (di
awal tulisan ini) yang saya cuplik dari artikel ‘Liverpool Tak Mau Terpeleset
Lagi’ di gorilasport.com.”
Capture gorilasport.com |
Baru membaca enam kata di awal kalimat saja, saya bisa
merasakan sesuatu berbeda, pemilihan diksi digunakan tidak biasa.
Itu baru soal kata per-kata lho, ada lagi ilustrasi
(ala komik) sangat unik yang menyertai setiap ulasan berita sehingga memantik
rasa penasaran.
Berikut contoh ulasan unik yang berhasil membuat
saya langsung ‘klik’ link, “Rambut unik
Ronaldo dinilai sebagai salah satu jimat Brazil kala itu. Tim samba akhirnya
keluar sebagai juara turnamen yang dimainkan di Korea Selatan dan Jepang itu
dengan mengandaskan Jerman pada laga pamungkas” Kereeen, saya pengin
banget, bisa nulis seperti ini.
capture gorilasport.com |
Gorila Sport
Pelopor Media Olahraga Berbasis Ilustrasi
Gorila Sport diinisiasi oleh ‘trio’ Leo Tigor
Pasaroan, Johari Zein dan Sheila Rooswitha,
telah berhasil membuat terobosan sebagai pelopor media olahraga berbasis
ilustrasi.
Sejak berdiri tahun 2016, telah mendapat perhatian
cukup baik dari kalangan olahragawan, komikus/illustrator dan tentunya
masyarakat pecinta olahraga.
Kanal medsos Gorila Sport, sangat menarik minat
pengikut (follower) organik dari kalangan millenials di rentang usia 18-35
tahun.
Tak tanggung-tanggung, medsos Gorila Sport telah
menjangkau lebih dari 500.000 pengguna medsos lintas platform.
Johari Zein - founder gorila Sport- dokpri |
Sementara untuk kanal gorilasport.com , dalam usia
yang baru 2 tahun telah menjangkau lebih dari 100.000 pengunjung setiap harinya
Hal ini sebagai bukti, bahwa konten olahraga-pun
sangat bisa dikemas dengan sentuhan menarik dan berbeda.
Semangat berbagi kebaikan dipegang Johari Zein, membuat
kelahiran Gorila Sport tampil berbeda dan out
standing.
Sebagai Komisaris JNE, Johari telah lama menerapkan
semangat berbagi kebaikan, pada bisnis jasa logistik yang menjadi leader di bidangnya.
Kemudian Johari merintis bisnis jasa pengiriman
Paxel, dengan membuat inovasi pengiriman berbasis loker demi memangkas biaya agar
lebih efisien.
Dan bagi pecinta kuliner Nusantara yang beraneka
ragam, Johari mewujudkan bisnis kuliner melalui bendera Omiyago.
“Gorila ingin
menjembatani pelukis Komik, tidak ada niat mengambil hak kontributor,”
jelas Johari pada acara Blogger Gathering Gorila Sport.
Gorila Sport siap meluncurkan konten baru, dibuat
dalam 10 (sepuluh) rubrik variatif dan siap menyapa pembaca secara berkala.
Perlu dicatat, rubrik baru ini tidak melulu berisi
berita olahraga, tetapi juga membahas keseruan yang terjadi di seputaran
olahraga (gaya hidup, fashion, pelaku, tren berkembang).
Apa saja sih
rubrik baru di Gorila Sport?
- #desagelong ; rubrik andalan yang memunculkan tokoh ikon Gorila Sport yaitu ‘Kisah si Gori Gorila’
- #komikstripgorila ; rubrik yang membahas keseruan di sekitar olahraga, dikemas ringan dan menghibur.
- #nyinyir ; rubrik khusus untuk mengkritisi berbagai macam hal yang terjadi di olahraga Indonesia dan dunia.
- #suaragorila ; rubrik yang membahas berita olahraga yang sedang hangat dengan gaya menarik dan menghibur.
- #gambarkuuy ; rubrik yang mengajak pembaca dan penggemar gambar, ikut membuat karya gambar bertema olahraga.
- Dan lain sebagainya..
O’ya, torehan mencengangkan juga dibuktikan kembali
Gorila Sport, melalui beberapa project yang telah dijalankan.
Yaitu menjadi partner pembuatan konten medsos
Manajemen Liga Sepakbola teratas di Indonesia dan Klub sepakbola profesional
Bhayangkara FC.
Di luar bidang olahraga, Gorila Sport mendapat
kepercayaan dari Bank Mandiri, membuat SOP salah satu divisinya.
“Gorila Sport
adalah ruang berkreasi bagi para pekerja seni/ illustrator dan para pecinta
olahraga di Indonesia. Memasuki usia yang ketiga tahun, Gorila Sport akan
menjalin banyak sinergi dan kolaborasi dengan para illustrator, komikus dan
para seniman di Indonesia,” imbuh Matthius
Chalim, CEO Gorila Sport.
Johari Zein berpose bareng Blogger - dok WAG |
Do, you know, -- dibalik sukses gemilang diraih film ‘Transformer
dan Iron Man’, ternyata ilustrator dua film kelas dunia ini adalah arek Suroboyo
bernama Andre Surya.
Beberapa portfolio visual efek film lain mengantre, lahir dari
tangan dingin Andre, seperti ‘Indiana Jones and The Kingdom of The Crystal
Skull’, ‘Star Trek’, “Teminator Salvation’ dan seterusnya.
Ini artinya, ilustrator Indonesia (sebenarnya)
diakui dunia. Saya yakin, masih sangat banyak bibit bibit Illustrator muda yang perlu
diasah.
Dan Gorila Sport, memberi ruang dan mengambil peran
pengasahan, pada bakat- bakat emas generasi milenial bangsa besar Indonesia
ini.
“Berbagai Kebaikan’ falsafah yang dipegang Johari
Zein — mengingatkan saya pada pepatah arab ‘Khairunnas
anfa uhum linnas- sebaik-baik manusia adalah yang manusia yang bermanfaat
bagi orang lain--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA