Arcadia by Horison - dokpri |
Liburan sekolah bertepatan dengan libur akhir tahun,
rupanya menjadi moment yang mengesankan bagi keluarga kecil Kami.
Ya, Saya menyimpulkan demikian, setelah melihat dan
membaca kegaduhan terjadi di group WA wali santri.
Hari pertama masuk belum ada pelajaran, ustad
membagikan foto tentang keseruan yang terjadi di Pondok Pesantren.
Secara bergiliran, anak-anak mengisahkan kegiatan
selama liburan. Tampak wajah-wajah ceria itu, sontak kegembiraan di gambar
menular pada kami orang tua.
Saya dan istri menebak, si sulung bakal
menceritakan kegiatan liburan, dengan menginap di Arcadia Mangga Dua by Horison.
Liburan di
Arcadia by Horison Mangga Dua
Pagi di Rabu pertama tahun 2019, anak-anak merengek
mengajak segera berangkat, ke tempat yang telah kami janjikan.
Jadwal kami sepakati sehari yang lalu, adalah hendak
melewatkan dua hari satu malam, dengan menginap di Arcadia Mangga Dua Jakarta.
Anak-anak cukup antusias dengan rencana disampaikan,
begitu bangun tidur langsung mandi – lain dari hari biasanya.
Sementara si ibu
beberes, cukup membawa satu tas berisi pakaian ganti untuk 4 orang. Dan
saya ayahnya, segera order kendaraan melalui aplikasi.
Tidak sampai sepuluh menit, bunyi klakson roda
empat terdengar dari depan rumah. Anak-anak berhamburan, segera masuk ke dalam mobil
yang tengah menunggu.
Perjalanan siang itu cukup lancar, jalanan daerah
Tangsel relatif lengang. Apalagi setelah masuk JORR, rem nyaris tidak bersentuhan
dengan telapak kaki kanan.
Arcadia Horizon- dokpri |
Sekitar satu jam perjalanan, roda mobil berputar
perlahan, masuk ke pelataran dan merapat tidak jauh dari pintu masuk hotel.
Arcadia Mangga Dua, berada di jantung kawasan
pecinan Jakarta, memiliki 202 kamar, dilengkapi dengan fasilitas WIFI, serta
pijat dan refleksologi.
Begitu turun dari mobil, petugas menyambut dengan
membukakan pintu, selanjutnya kami menuju meja reservasi.
Meja reservasi didesign sangat unik, berjajar tiga
meja ukuran 2x1 bergaya minimalis, tampak satu desktop dan perangkat pendukung.
Karena saya sudah reservasi (by phone) dua hari
lalu, begitu langkah kaki ini mendekat, petugas langsung memastikan “Betul
dengan Pak Agung.”
Tidak sampai lima menit, kunci kamar bertulis nomor
1008 diserahkan, akan menjadi tempat kami menginap dan melewatkan waktu.
Malam hari
di seputaran Arcadia Mangga dua
“Seruuu,” ujar anak-anak. Pasar malam digelar di
sepanjang jalan tiangseng (penghubungan Jl.Pangeran Jayakarta dengan Jl. Raya
Mangga Dua), berlangsung cukup meriah.
Kami berempat menyusuri jalanan, melihat penjual
baju, penjual makanan, minuman, sayuran, snack, mainan dan tumpah ruah penjual
lainnya ada di pasar malam.
suasana pasar kaget -dokpri |
Merasakan suasana pasar malam, menjadi hiburan
tersendiri, meskipun kembali ke hotel kami hanya membeli makanan kecil dan juice
untuk anak-anak.
Sampai di area loby, kami sempat hunting spot di
beberapa sudut hotel. Ada tempat favorit anak-anak, yaitu di berpose di anak
tangga dengan latar lukisan hitam putih berbingkai.
spot instagramble di Arcadia by Horizon -dokpri |
Sementara pada dinding yang terletak di kanan dan
kiri lift, digambar museum gajah dan hotel Arcadia.
Sambil menunggu pintu lift terbuka, gadis kecil
kesayangan dan ibunya, masing-masing berpose di dinding berbeda.
di dekat lift -dokpri |
Mendekati jam sembilan malam, kami naik ke lantai
sepuluh, selanjutnya anak-anak melihat televisi, dan saya menyaksikan panorama
Jakarta dari jendela.
Kawasan Jakarta Utara, di benak saya identik dengan
kawasan belanja Mangga Dua dan Pantai Ancol. Hanya butuh 30 menit waktu tempuh,
untuk sampai ke Bandara Soetta..
Tak jauh dari Arcadia Mangga Dua hotel, terdapat
kawasan Kota Tua yang ikonik dan selalu menjadi lokasi favorit liburan.
Arcadia Mangga Dua hotel aksesable dengan transportasi
publik, selain dekat halte busway, tidak jauh dengan Stasiun Commuter Line
Pangeran Jayakarta.
Garden and Jogging track- dokpri |
Selain menyediakan tujuh meeting room (Horison 1 –
7), di lantai tiga terdapat garden dilengkapi play ground dan joging track.
Anda yang ingin menikmati sajian khas Arcadia Hotel
Mangga Dua, bisa berkunjung ke Santan Restaurant, yang berada satu lantai
dengan Putri Lounge.
santan restoran- dokpri |
-0O0-
Pagi hari, ketika anak lanang dan ibunya masih
bermalas-malasan. Saya dengan si bungsu, berjalan-jalan di Raya Mangga Dua.
Suasana liburan sangat terasa, hanya satu dua
kendaraan sesekali melintas, lalu lalang pejalan kaki belum terlalu ramai.
Meskipun tidak begitu ramai, penjual aneka jajanan
pasar, penjual nasi uduk, penjual nasi kuning, tetap giat menjemput rejeki.
Satu dua orang yang melintaspun berhenti, membeli
nasi dibungkus untuk sarapan, dengan harga cukup terjangkau – saya buktikan sendiri
ketika membeli nasi kuning.
Tanpa terasa hari beranjak siang, kami segera bersiap
pulang. Melhat garis di wajah anak-anak tampak riang, kami dua orang tua turut senang.
“Dua hari lagi kakak balik Pondok,” ujarnya pelan.
Saya merasa kegalauan itu, tapi kami meyakinkan
padanya, bahwa jalan menuntut ilmu adalah jalan yang harus ditempuh demi masa
depan yang lebih baik.
“Kalau satu saat kangen, kakak ingat-ingat saja liburan di Arcadia Mangga Dua” hibur ibunya.
“Kalau satu saat kangen, kakak ingat-ingat saja liburan di Arcadia Mangga Dua” hibur ibunya.
Bukan Horizon mas, Horison
BalasHapusEdited, trimakasih Ceu
HapusBawa anak-anak nginep di hotel aja udah bikin seneng ya mas, apalagi klo hotelnya di luar negeri hahaha
BalasHapusAmiin :)
Hapus