Illustrasi-dokpri |
Selama ini, kalau melihat orang ngopi, makanan
pendamping ya seadanya saja. Saya yang hanya sesekali ngopi, cukup bersanding
biscuit dan tak jarang tanpa makanan kecil.
Padahal ada tehniknya lho, bahasa kerennya ‘Food
Pairing’, padu padan kopi dengan makanan pendamping agar rasanya saling
mendukung.
Masa kecil saya tidak luput, dari kebiasaan melihat
orang ngopi. Sepperti di warung kopi dekat pasar desa, setiap pagi ramai para
bapak ngopi ditemani ketan dan tempe goreng.
Di rumah, Ibu saya lebih suka ngopi setelah subuh.
Sambil menyiapkan sarapan untuk keluarga, segelas kecil kopi panas tersaji di
meja.
Kalau sedang kecapekan masak, ibu duduk dekat meja
dapur, menyeruput kopi dengan asap yang masih mengepul.
Ada yang unik dari cara ibu ngopi, saking panasnya permukaan
gelas dilapisi serbet yang biasa dipakai mengelap perabot dapur.
Nenek dan kakek saya penggemar ngopi, satu hal
selalu saya ingat dari nenek, ampas bubuk juga diminum pada dua tegukan
terakhir.
Kebiasaan ngopi sudah ada dan terbentuk sejak dulu,
setiap penggemar kopi akan menemukan sensasi dan citarasa sendiri-sendiri.
Saya beruntung, berkesempatan menimba ilmu, tentang
food Pairing, yang diadakan Kompas.com bekerjasama dengan Caribou Caffe
-00o00-
Menyeduh Kopi Sumatera- dokpri |
Sejarah Kopi dimulai abad IX di Ethiopia, dimuali
seorang gembala kambing yang mendapati ternaknya tidak bisa tidur di malam
hari.
Karena kebingungan maka si gembala pergi ke biara
terdekat, menanyakan hal ini kepada para biarawan dan mendapati jawaban kambing
makan buah-buahan.
Akhirnya diketahui buah yang dimaksud adalah kopi,
didorong keingintahuan yang kuat, gembala dan biarawan meminum kopi dan
setelahnya terasa memiliki energi.
Seni olah kopi terus berkembang seiring berjalannya
waktu, di era masa kini profesi Barista mulai dilirik millenials.
Anak muda dengan keahlian meracik kopi, kini
mendapat tempat di tengah masyarakat, dan kopi seduhannya dinikmati pecinta
kopi.
Indonesia sendiri memiliki kopi andalan, yaitu Kopi
sumatera yang sudah diperhitungkan dunia international.
Cara memilih makanan pendamping kopi, sebaiknya
tidak sembarangan, biarkan kopi dengan
citarasa asli (no sugar)
Barulah makanan pendamping pilih unsur manis, hal
ini untuk mengganti peran gula yang biasa dicampur kopi.
Kalau ingin menikmati kopi dengan paripurna,
ternyata ada tehniknya, dan siapapun bisa mempraktekkan sendiri.
Sebelum diminum hirup aroma kopi, kemudian disesap
(atau sruput) biarkan dan rasakan aneka rasa kopi yang menyebar di seluruh
rongga mulut.
Baru setelah itu nikmati makanan pendamping, bisa
pilih klepon cake, brownis chese atau
makanan kecil yang karakteristiknya menyatu dengan kopi.
Tujuan food pairing sendiri, mengantikan manis gula
yang tidak dicampur dengan kopi, agar tidak menjadi lemak di dalam tubuh.
Bagi kalian yang diet, cara food pairing model ini
mungkin lebih aman, kalian tetap bisa ngopi tanpa kawatir badan melar – asal jangan
kebanyakan ya.
Food Pairing -dokpri |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA