PT. PLN (Persero)
hingga kuartal III- 2018 merugi hingga Rp.18,48 trilliun. Kerugian ini, menurut
Direktur Utama PLN, Sofyan Basyir adalah kerugian di atas kerta alias kerugian
yang belum teralisasikan (unreallized loss). Di periode yang sama tahun lalu,
PLN masih mengantongi labar bersih Rp.3.05 trilliun. (sumber Beritagar.com,
1 Nov 2018)
Direktur Keuangan
PT. PLN (Persero) Sarwono Sudarto mengatakan, penguatan mata uang Dolar AS akan
turut mendorong Biaya Pokok Penyediaan (BPP) Tenaga Listrik. “BPP otomatos
naik, tapi kami akan lakukan efiensi lain, yang penting harga (tarif) listrik
tidak naik” ujar Sarwono kepada media saat dijumpai di Kantor Pusat PLN,
Jakarta Senin (20/8/2018) ( sumber CNBC Indonesia, 20 Agustus 2018)
Sebagai masyarakat sekaligus pelanggan PLN, telinga
ini otomatis melebar, ketika mendengar kabar rencana kenaikan tarif dasar listrik.
Bagaimanapun, listrik (seperti halnya BBM)
menyangkut hajat hidup orang banyak. Sehingga berapapun kenaikan harga, otomatis
mempengaruhi harga lainnya.
Bisa nggak ya, suatu saat kita bebas bayar tagihan
listrik ?
Tidak perlu pusing, ketika membaca mendengar berita
perihal kenaikan tarif dasar listrik. Hidup
bisa lebih tenang, lebih produktif. Bisa mengerjakan hal lain, berbuat lebih demi
kemanfaatan orang banyak.
***
Kalian pasti familiar, dengan nama Wright
bersaudara dong. Kakak beradik itu adalah Orville Wright dan Wilbur Wirght,
dikenal sebagai perancang pesawat terbang efektif pertama.
Dua bersaudara ini, orang yang kali pertama membuat
penerbangan terkendali, menggunakan pesawat terbang bermesin yang lebih berat
dari udara.
Satu contoh nama lagi, Henry Ford pendiri Ford
Motor Company. Beliau adalah orang, yang pertama kali menerapkan sistem
produksi ban berjalan, dalam sebuah produksi mobil massal yang terjangkau
harganya.
Baik Wright bersaudara maupun Henry Ford, mereka hidup
pada masa pergantian abad XIX ke abad XX -- masa yang masih belum mengenal istilah
digital.
Saya bisa membayangkan, bagaimana reaksi manusia
saat itu, ketika mendengar ide di luar nalar, pemikiran yang dianggap nyeleneh
dan tidak masuk logika.
Seorang bankir saat itu, menyangkal gagasan Henry Ford, dengan
menyakinkan bahwa kereta kuda adalah kendaraan abadi dan tidak terganti.
Andai saja saya, anda dan atau kita semua,
hidup pada masa akhir abad XIX (satu jaman dengan Wright atau Henry), bisa jadi
termasuk orang yang tidak mempercayai.
“Mana ada besi bisa terbang, mana ada besi bisa
berjalan,” mungkin seperti itu nyinyiran terucap.
Pun, dengan gagasan bebas tagihan listrik sampai puluhan
tahun ke depan. Mungkin saja lho, satu diantara (misal) 10 orang, tidak
meyakini hal terlihat mustahil tapi keren ini bisa terjadi.
Saya ingat pesan baginda Nabi, (lebih kurang) “menghadapi
orang yang sangsi dengan ide atau gagasan kita, caranya bukan dengan mendebat
tapi dengan bekerja dan tunjukkan karya sebagai pembuktian gagasan tersebut”.
Aldebaran – Light up Your World
Melintasi jalanan di BSD City, saya cukup
dimanjakan dengan lalu lintas yang relatif lancar, pepohonon teduh bebas polusi,
serta tata kota yang tertib dan teratur.
Memasuki kawasan Foresta, saya berhenti di loft 1
no 17, sebuah ruko yang nyaman dan rindang. Dan nomor 17 adalah kantor PT
Aldebaran Indonesia (selanjutnya saya sebut Baran)
Baran adalah, solusi atas energi terbarukan bisa
untuk konsumsi, rumah tinggal, real estate, Mini Power Plants, kendaraan.
Baran - materi presentasi |
Indonesia masa kini, punya tiga problem lazim terkait
energi yaitu ; Harga Listrik terus naik (10% - 15% per-tahun), Listrik sering
mati, Lingkungan dan polusi.
Pemerintah Indonesia sendiri menggelontorkan dana
subsidi listrik, (saat ini) sebesar Rp.118 trilliun per-tahun, angka yang sangat
fantastis pastinya.
“Revolusi
industri 4.0, yang akan merubah tatanan industri, kalau di Amerika ada Tesla
maka di Indonesia ada Baran” jelas Victor,
pada acara Blogger Gathering di kantor Baran.
Meyimak pemaparan Victor Wirawan, saya bisa merasakan
getaran semangat dan optimisme yang kuat.
Komitmen sang pendiri Baran tidak
setengah-setengah, bertekad ingin merealisasikan ide revolusi (melalui Baran)
dengan penuh kecintaan dan kesungguhan.
“Pahami apa
yang akan dikerjakan, agar menghasilkan sesuatu yang luar biasa,” tambah
Victor.
Mengenal Baran Power
Baran Power, diyakini Victor menjadi solusi dan
musabab, orang tidak lagi tergantung dengan energi konvensional.
Dari sisi biaya, Baran bisa bertahan sampai 20
tahun secara konstan, sementara electric konvensional umumnya naik 10% – 15 % per
tahun belum termasuk inflasi.
Baran Power mengusung tagline, Life Style, Simple, Powerfull.
Dalam satu Baran Power, menyimpan daya 8800 watt (yang terdiri 600 baterei).
Saat ini Baran Indonesia terbagi dalam tiga bagian,
yaitu Baran Powerwell, Baran Ev dan Baran Cube (kita bahas satu persatu
ya).
Baran Powerwall,
Baran Powerwall, bisa ditempel di dinding. Sanggup menyimpan cahaya matahari, melalui
perantara solar panel, hanya dalam waktu 4 jam dalam kondisi cuaca terik.
Sementara kalau cuaca sedang mendung, cahaya yang ada dari
alam masih bisa disimpan dalam Baran Powerwall (bedanya waktu penyimpanan
energi lebih lama).
Energi yang disimpan di Powerwall, bisa digunakanan
sebagai pengganti penggunaan listrik, baik pada siang hari maupun malam hari.
Nah dari sini,
muasal kita bisa bebas tagihan listrik bulanan. Karena kita bisa mengandalkan Baran Powerwall, untuk
menggantikan kebutuhan energi listrik konvensional.
Spesifiction Baran Powerwall
Usabel Capacity : 8800Wh
Scable : up to 4 ( depend on inventer capability)
Battery : Based on lithium ion technology, fully
managed and liquid cooled.
Dimension
100 x 60 x 20 I'm
with Internet of Thinks (IoT) system, sebagai sistem pemantau kondisi powerwall
100 x 60 x 20 I'm
with Internet of Thinks (IoT) system, sebagai sistem pemantau kondisi powerwall
O’ya, karena ditempel di dinding, maka Baran Powerwall
bisa berfungsi sekaligus sebagai aksesoris didalam ruangan.
Nantinya casing Baran
Powerwall, akan diberi sentuhan design yang menarik agar bisa menyatu dengan
suasana ruangan.
Baran Cube :
Dirancang oleh ahli profesional, dimanfaatkan dalam
skala besar seperti real estate, property developer, area industri, area
pertambangan serta area perkebunan.
-Menurut Victor, dalam waktu tidak lama lagi akan
dilaunching baran property, yaitu sebuah kawasan hunian di dalamnya sudah
menggunakan Baran-
materi presentasi |
Baran Ev
: diaplikasikan untuk teknologi terbaru motor listrik dan teknologi baterai pak
(atau kendaraan super dengan tenaga kistrik).
***
“Beri Aku Sepuluh Pemuda, Maka Akan Kuguncang
Dunia” Presiden Sukarno
Kalau sekilas menilik sejarah, setiap masa
berlangsung selalu terdapat peranan pemuda yang begitu menonjol.
Perhatikan saja, dari momentum sumpah pemuda,
detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, masa Reformasi dan masih
banyak kejadian penting lain, selalu ada peran pemuda.
Kepada para pemuda inilah, tampuk peradaban bangsa
akan diteruskan. Para pendahulu telah melatakkan pondasi perjuangan, kemudian
semangat kemajuan itu yang musti dijaga.
Revolusi pemanfaatan energi tanpa fosil, saat ini
telah ada dihadapan. Victor Wirawan melalui inovasi Baran, sepenuh hati bekerja
untuk kemanfaatan bersama.
foto session usai Baran Blogger Gathering - dok WAG
Pada ujung acara Blogger Gathering Baran, saya jadi tertular virus semangat berbagi. Buktinya, saya mencoba membagi cerita inspiratif tentang Baran melalui artikel sederhana ini.
Pepatah bahasa arab mengatakan “Khairunnas Anfa Uhum Linnas” artinya “Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya”
Yuk, berlomba-lomba berbuat kebaikan demi kemanfaatan bersama. Baran , Lifestyle, Simple, Powerfull. ( IG @baranenergy @victorwirawan )
|
Semoga makin banyak tersedia dan teknologinya makin murah ya kang!
BalasHapusSepakat
Hapus