Overdozzz with Love -dokpri |
Pernah dong, mendengar kata-kata “Sehat itu
mahal.” Saya mengamini, sekaligus menjadi saksi kebenaran kalimat tersebut.
Almarhum saudara jauh (dari garis ayah),
pernah sakit menahun, tak terhitung berapa rupiah dihabiskan untuk berobat,
sampai akhirnya menghembuskan nafas terakhir..
Saya sendiri pernah mengalami, kesakitan yang
membuat tubuh susah digerakkan. Sedikit saja badan digeser, otot di sekujur
tubuh seperti protes.
“rajin
beraktivitas fisik, perhatikan asupan yang baik” nasehat dokter kala itu.
Sepulang dari pengobatan dokter, saya bertekad
melakukan transformasi total. Menyediakan waktu rutin berolahraga (seminggu dua
kali), tak kalah penting memilih jenis asupan (kaya serat), untuk cara olahan bahan
pangan, saya menghindari yang digoreng.
Dengan komitmen dan disiplin (meski sangat
tidak mudah), tidak sampai setahun bobot badan ini berangsur ideal. Perjuangan belum selesai, seperti kata pepatah “mempertahankan jauh lebih
sulit dibanding meraih.”
Jumat, 23
November 2018.
Menyoal makanan sehat, melalui Bloggercrony Community saya hadir dalam acara peluncuran “Overdozzz with Love” yang diadakan di Food Hall Plaza Indonesia- Jakarta Pusat.
Overdozzz with Love, adalah camilan sehat organic Granola Brainfood dan Coconut Chips, yang sangat cocok untuk menunjang gaya hidup sehat,.
Delia von Rueti bersama Keyla -dokpri |
Overdozzz with Love, merupakan inovasi dari
seorang filantropis bernama Delia von Rueti, perempuan inspiratif yang telah menginisiasi
Love and O2.
Tahun 2016 Delia mendonasikan 2.500 hektare
tanah pribadi, untuk dikelola menjadi taman hutan tropis di luar kota Muara
Taweh Kalimantan Timur.
Dari 2500 hektare lahan ini, kini disulap dari lahan pertaninan menjadi Nilai Konservasi Tinggi (HVC). Dampaknya cukup luar biasa, yaitu menghentikan puluhan operasi penebangan liar, memberi kompensasi finacial kepada petani kecil, dan masih banyak kemanfaatan lain ditebar, khususnya untuk masyarakat sekitar hutan.
Tampak hadir
di acara istimewa, adalah Delia von Rueti bersama Keyla sang buah hati yang beranjak remaja. Meski
terbilang sangat muda, Keyla mulai memiliki kepedulian terhadap lingkungan (sama
seperti ibunya)
Dari tangan
kreatif keduanya, lahirlah camilan Overdozzz with Love, dikemas dengan dengan
label berwarna hijau tua dengan gambar tumbuhan dan burung.
Sekilas saja
melihat label ini, pesan kuat saya tangkap, adalah pentingnya menjaga
kelestarian hutan dan ekosistem di dalamnya.
foto dari WAG |
Untuk “Bio
Coconut Chip (keripik kelapa)” dikemas dalam bentuk pouch, komposisinya terdiri
dari kelapa alami (diiris tipis), garam laut, gula tebu dan jus lemon, dengan
dua pilihan rasa yaitu spicy dan sweet.
Tekstur
camilan ini agak empuk, daging kelapa setengah muda diiris tipis, sehingga tampak
warna putih sedikit cokelat di pinggirnya. Sangat cocok dijadikan camilan untuk menemani
saat santai, saya yakin tidak membuat tubuh gemuk- hehehe.
Sementara
untuk “Granola Brainfood” di dalam kemasan kaca, terdiri dari campuran Oat, madu, kacang
mente, anggur kering, biji chia, vanila,
kacang almond, nanas kering, cranberry kering, goji berry, potongan almond,
biji labu, garam laut, gula kelapa, bubuk kayu manis, minyak kelapa sawit.
Sekian banyak
bahan di dalam Granola Brainfood, memadukan aneka citarasa berbeda. Jadi jangan kaget, ketika tiba-tiba “krues”
menemui rasa sedikit asam di lidah, kemudian menyusul “nyuus” oleh rasa manis,
begitu seterusnya, lidah diberi sensasi yang lain dari yang lain.
Ketika saya
menikmati kedua camilan ini, imajinasi saya dibawa kepada kaum ibu di pedesaan,
yang terlibat dalam pengolahannya. Wajah berkeringat mereka tersenyum, seolah berbahagia karena
olahannya dinikmati masyarakat luas.
Delia sedang wawancara -dokpri |
Ya, untuk dua
jenis camilan ini, Overdozzz with Love” memberdayakan ibu-ibu di daerah Tabanan
Bali (karena bahan-bahannya di dapat dari Bali). Kemudian setiap item yang
terjual, 15% hasilnya akan didonasikan untuk program Love and O2.
Sebagian dari
hasil penjualan, juga disumbangkan untuk pembiayaan sekolah, perbaikan jalan,
merekrut tenaga kerja di desa yang bersangkutan.
Tidak hanya
kaum ibu di Tabanan Bali saja lho, Overdozzz with Love akan merambah daerah Jogjakarta.
Kemudian terus membuka kesempatan daerah lain, yang memiliki bahan olahan
pangan khusus.
Anda yang ingin menikmati camilan sehat Overdozz with Love, silakan membelinya di Food Hall atau bisa melalui online www.loveando2.com
Anda yang ingin menikmati camilan sehat Overdozz with Love, silakan membelinya di Food Hall atau bisa melalui online www.loveando2.com
"It will become a trend and a
habit for young souls to be conscious about their planet earth and make a
difference right in our own space which we call home, and the rest will follow.
Love, love, love." - Delia von Rueti
dok WAG |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA