sumber gambar 123rf.com |
Tidak bisa dipungkiri, perkembangan teknologi
digital berlangsung begitu pesat. Indonesia sebagai pasar potensial, penjualan gadget
dan sambungan internet sangat riuh. Dengan jumlah penduduk 265 juta, nyaris
separuh aktif di sosmed.
Bayangkan, berapa banyak status ditulis di medsos saban
hari. Belum lagi sebaran berita online,
terus membanjiri medsos dan WAG. Sulit bagi orang awam, membedakan mana berita
yang valid dan mana kabar Hoax.
Badan Narkotika Nasional Tangsel , menggelar “Forum Komunikasi Anti narkoba Berbasis Media
Online Propinsi Bagi Netizen.”
Acara yang diadakan di kawasan BSD City Tangsel,
mengundang penggiat Medsos, siswa dari beberapa SMU di Tangsel, Mahasiswa, Pewarta
dan dari kepolisian.
Menghadirkan pembicara tunggal Drs. Fuad MSc, dari
Dinas Kominfo Tangsel, mengetengahkan tema “Perkembangan Dunia Digital di
Indonesia.”
***
“Dua hal yang tidak berhenti di dunia ini, adalah waktu dan Inovasi”- Drs Fuad membuka sesi presentasi.
Manusia selalu akan menemukan sesuatu yang baru,
termasuk peralatan teknologi yang mendukung era digital.
Acara BNN Tangsel - insert Drs. Fuad MSc - dokpi |
Dunia digital, memungkinkan hadirnya dunia cyber
selain dunia nyata yang kita tempati.
Dunia cyber atau dunia maya, telah menjadi bagian dari kesehaian kita.
Dunia cyber atau dunia maya, telah menjadi bagian dari kesehaian kita.
Tanpa disadari dampak tehnnologi, berpotensi mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat.
Internet menyimpan bahaya tersembunyi, seperti cyber
bullying, cyber gambling, cyber fraud, cyber stalking dan Porn.
Dampak buruk internet bisa diantisipasi, dengan dibarengi
edukasi dan literasi digital, memungkinkan kita bisa menyaring mana berita valid
mana berita Hoax.
Peran Pemerintah melalui Kominfo, dengan menerbitkan
kebijakan TIK di Indonesia. Program Pemanfaatan Digital digalakkan, diantaranya “Gerakan Nasional Start-up” “Petani dan Nelayan Go Digital” “UMKM Go Digital”
“satu juta Nama Domain.”
Selain itu juga gencar dalam penanganan konten
negatif, pemutusan akses konten negatif,
layanan pengaduan konten negatif. Kemudian mengimbangi hal negatif, dengan
konten literasi digital.
Sangat penting bagi kita, barhati-hati menyebarkan
kabar di tengah masyarakat. Sebelumnya perlu diverifikasi kebenaran, perlu
dipertimbangkan manfaatnya, pastikan yang disebar adalah berita fakta bukan Hoax.
Pemerintah tidak bisa bertindak sendiri, perlu
bersinergi dengan banyak pihak. Netizen sebagai penggiat media sosial, memiliki
peranan sangat penting.
Perlu juga dukungan semua stake holder, agar setiap kebijakan bisa tepat guna dan bermanfaat.
Perlu juga dukungan semua stake holder, agar setiap kebijakan bisa tepat guna dan bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA