Zumba di Arena CFD, Badan Segar Rambut Kuat dari Akar

Senam Zumba di pangung Natur -dokpri

Car Free Day (CFD) di jalan protokol ibukota, sebagai kegiatan paling menarik perhatian masyarakat di akhir pekan. Pada saat jalanan Jakarta sedang bebas polusi kendaraan, masyarakat bisa melakukan aneka ragam aktivitas. Ada yang sibuk berolah raga, ada yang memilih sekedar jalan-jalan atau ada yang berniat hanya untuk berbelanja saja.

Sepanjangan jalanan, aneka dagangan ditawarkan dengan harga relatif miring. Penjual menggelar dagangan dilapisi terpal di aspal, ada yang membuat tenda khusus, pun ada yang menjajakan barang sambil berjalan. 

Tumpah ruah massa di arena hari bebas kendaraan, membuat suasana semakin meriah dan menjadikan betah. Selain menjadi tempat olah raga dan belanja strategis, sekaligus bisa menjadi ajang rekreasi murah meriah.

Tampak berdiri panggung dengan jajaran stand putih dan booth, didominasi background brand Natur Hair Care #KuatDariAkar. Lokasi panggung tak jauh dari halte Trans Jakarta Tosari, sangat mudah dijangkau dengan berjalan kaki. Panggung ini cukup mengundang perhatian warga, mengingat beberapa kegiatan siap digelar.

-o00o-

Matahari belum sepenuhnya terbit, hanya semburat terang menghiasi mendung Jakarta. Antusias warga tidak terbendung, untuk datang dan meramaikan seputaran jalan Thamrin sampai Sudirman. Dari rumah di daerah Tangerang Selatan, saya memilih naik Commuter Line turun stasiun Sudirman.

Saya sudah berniat ikut senam Zumba di panggung Natur, senam yang sedang ngetren untuk membakar hingga 600 kalori. Bayangkan, senam jenis ini bisa membakar kalori setara dengan lari dan atau jogging. Bedanya, lari dilakukan sendiri atau biasanya tanpa musik.

Senam Zumba tak ubahnya latihan kebugaran, gerakannya merupakan perpaduan aneka macam tarian. Mulai dari salsa, tarian latin bahkan ada yang memakai gerakan dance modern. Tak mengherankan, kalau musik menjadi salah satu unsur kekuatan dari Zumba.

Senam Zumba memang seru, dilakukan secara beramai-ramai dan atau berkelompok. Beberapa instruktur berdiri di panggung, membantu memandu peserta mengikuti gerakan keren ini. Gerakan senam zumba dibagi beberapa tahap, mulai pemanasan, senam inti dengan tempo musik cepat dan energik, ditutup dengan gerakan pendinginan.

Durasi zumba bersama Natur sekitar 30 menit, namun cukup menguras keringat. Badan yang tadinya tak bersemangat, menjadi sigap dan darah mengalir lebih lancar. Instruktur Tommy Dewantara dan dua asistant, sangat piawai memadukan aneka gerakan. Musik dari tempo sedang berganti cepat kemudian kembali sedang, membuat seluruh otot semakin lentur.

Taysa Farasha -dokpri

Tak hanya kesehatan tubuh diperhatikan, kesehatan rambut tak kalah pentingnya. Tasya Farasya seorang Beauty Influencer, membagi tips merawat rambut. Bagi yang kerap cetok rambut, musti dimbangi dengan jadwal keramas secara berkala. Tasya yang memiliki jenis rambut keriting, membutuhkan lebih banyak conditioner, moustiriser untuk perawatan.  Kini kebiasaan cetok rambut tidak dilakukan Tasya, agar rambut tidak cepat rusak dan patah.

Luna Maya -dokpri

Sementara Luna Maya, menekankan untuk memilih produk perawatan rambut yang benar. Rambut Luna, kerap terpapar matahari, udara lembab karena AC,  sehingga gampang terkena lepek. Keramas dengan shampo yang aman, yaitu shampo dengan bahan kimia tidak banyak, serta ingridientnya dibutuhkan oleh rambut.  Kalau ada persepsi shampo dengan busa banyak itu bagus, sebenarnya pendapat ini tidak tepat. Busa banyak menunjukkan unsur chemical, justru tidak bagus untuk kesehatan rambut. Tiga tahun Luna Maya memakai shampo Natur, merasakan manfaatnya yaitu akar rambut yang kuat.

Keseruan panggung Natur semakin lengkap, dengan pengundian door prize untuk peserta. Beberapa hadiah disiapkan, membuat peserta betah dan dibuat deg-degan. O’ya, dalam rangka mendukung program  #Naturgreenaction , peserta bisa menukarkan botol plastik kosong dengan produk natur.