Kurik Coffe & Kitchen - dokpri |
Saya yakin, anda pasti tidak asing dengan nama Ussy
Sulistiawati dan Andhika Pratama. Sweet
Couple artis Indonesia ini, terbilang jauh dari berita tidak sedap. Kekompakannya tidak diragukan, baik dalam membina keluarga
maupun berbisnis.
Senin pagi, tanggal 23 Juli 2018, Blogger dan
Jurnalist diundang secara khusus, menghadiri pembukaan Lurik Coffe & Kitchen. Usaha food & beverage
milik pasangan Ussy dan Andhika, berlokasi di Lippo Mall Kemang UG floor unit
D-08.
Sejak tiba di lokasi, saya bisa merasakan bagaimana
kehangatan tuan rumah. Seperti layaknya teman lama, Ussy tak segan
berbaur dengan blogger yang hadir. Sementara Andhika masih di perjalanan, Ussy terlihat
menjadi orang yang paling sibuk. Semua persiapan, terkait pembukaan usaha
coffe-nya di-cek sendiri.
Meski ada team atau panitia pelaksana, nyatanya Ussy
tidak mau tinggal diam dan sekedar terima jadi.
Perempuan yang baru berulang tahun ke 37 tahun ini, tak canggung turun tangan menata kursi. Meminta pegawainya, menyapu dan mengepel lantai yang masih terlihat kotor.
Perempuan yang baru berulang tahun ke 37 tahun ini, tak canggung turun tangan menata kursi. Meminta pegawainya, menyapu dan mengepel lantai yang masih terlihat kotor.
Sementara Ussy sendiri, sibuk membetulkan pajangan dekat
pintu kaca, membenahi aksesoris backdrop
pressconf, semua pernak-pernik tak luput dari pantauan.
“Ayo, silakan
mas mbak” ujar Ussy, sembari meletakkan piring- piring, berisi makanan
kecil. Satu kata “Totalitas,” pantas untuk mewakili kesan yang saya tangkap.
Ussy Andhika saat Pressconf -dokpri |
Lurik Coffe & Kitchen
Kata Lurik (menurut KBBI) berasal dari akar kata
“rik”, artinya garis atau parit, dimaknai sebagai pagar atau pelindung bagi
pemakainya. Sebagai orang jawa, saya langsung nyambung dengan kain lurik khas Jawa
(kain dengan motif lurik).
Cukup mudah menemukan Kafe, milik pasangan artis harmonis
satu ini. Saya masuk dari main Hall Lippo Kemang Village, tinggal naik satu
lantai melalui escalator. Kemudian menoleh ke kanan, akan tampak tulisan
“Lurik.”
Menurut sang owner,
Lurik bisa berarti lurus. Sementara motif
lurik terbilang sederhana, namun menampakkan Kualitas. Sederhana dan berkualitas, menjadi filosofi Lurik Coffe & Kitchen.
Unsur lurik pada Lurik Coffe & Kicthen, bisa
ditemui pada beberapa bagian. Seperti cangkir lurik (untuk menyajikan beberapa
jenis minuman), tertata rapi di bagian atas dekat tulisan ‘Lurik Coffe & Kitchen.’
Kemudian pada warna biru seragam pegawai, pada
kain bangku empuk, beberapa pajangan klasik mengedepankan sentuhan tradisional.
Ussy berfoto bersama blogger - dok WAG |
Konsep tradisional modern, menginspirasi pemilihan design
interior Caffe baru Ussy Andhika. Meskipun terdapat unsur vintage, tapi sentuhan modern
terasa mengemuka.
Saya bisa melihat sendiri, sepeda jadul ada di
dekat pintu masuk, mesin jahit jadul di rak pajangan, hiasan unik dan cantik lain
sebagai property. Memantulkan cahaya terang, dari lampu gantung indah berjajar
rapi, serta material kayu bergaya tradisional tapi keren.
Pun dalam hal pemilihan menu, ada yang masakan asli
Indonesia, tapi ada juga menu luar negeri diolah dengan bumbu khas
nusantara.
Seperti Mie Chompong, terinsipirasi dari masakan
khas Korea, dimodifikasi dengan bumbu khas Indonesia. Mie Chompong ala Korea, biasa disajikan dengan
campuran seafood pedas dengan kaldu berwarna merah merona. Disulap tak kalah enak
dan nikmat ala Lurik Coffe & Kitchen, dengan menggunakan bumbu rempah asli
Indonesia.
Tom Yam juga tak lepas dari modifikasi olahan, rasa
pedes, asem, gurih yang khas dicampur mie, kemudian disulap dan dinamai Mie
Merah.
Mie Merah ala Lurik - dokpri |
Ussy yang memang hoby masak, berniat membagikan
resep masakan keluarganya kepada tamu Lurik. Bukan hanya resep didapat dari
sang ibu, tapi juga resep rahasia dari ibu mertua.
Anda yang mau mencicipi resep
keluarga Ussy, silakan mencoba beberapa menu dengan nama yang unik dan khas
keluarga Ussy Andhika.
Seperti Lidah Sapi Mercon Oma, diracik dengan tingkat
kepedasan membara, dicampur irisan bawang putih. Sangat recommended, bagi anda penggemar rasa super pedas.
Masalah kepedasan membara, saya turut mencicipi pedas level tinggi pada “Ayam goreng sambal dada.” Lidah ini seperti digigit, dijamin “Huh – Hah” saat merasakan sambal super pedas ini.
Masalah kepedasan membara, saya turut mencicipi pedas level tinggi pada “Ayam goreng sambal dada.” Lidah ini seperti digigit, dijamin “Huh – Hah” saat merasakan sambal super pedas ini.
Ayam goreng sambal dada yang super pedas -dokpri |
Ada juga menu Lidah Sapi Balado, dipadukan saus
sambal serta racikan bumbu rempah rahasia.
Kemudian Lidah Saus Tiram, Cumi Saus Hitam, Buntut Balado, Ikan Asin Jamba Roti Balado, Sate Maranggi dan masih banyak menu lainnya.
Kemudian Lidah Saus Tiram, Cumi Saus Hitam, Buntut Balado, Ikan Asin Jamba Roti Balado, Sate Maranggi dan masih banyak menu lainnya.
Tak hanya makanan berat lho, aneka camilan
mengeyangkan tersedia di Lurik Coffe & Kitchen. Seperti Sandwich Neng
Ussy, berbahan dasar roti Bandung yang terkenal enak. Sandwich Neng Ussy disajikan
dengan ukuran jumbo, berisi daging asap, telur, keju serta irisan daun selada
dan tomat.
Roti Bakar Lurik, berbahan dasar sama yaitu roti
tawar Bandung, kemudian disajikan dengan aneka pilihan rasa, mulai dari coklat,
keju atau selai strawbery.
Beberapa menu di Lurik Coffe & Kitchen -dokpri |
Sementara untuk minuman, hasil eksperiman dan padu
padan, menghasilkan cita rasa unik dan berbeda. Setiap minuman disajikan, ternyata
memiliki cerita romatis di baliknya. Seperti minuman Mumuw dan Pupuw, ternyata nama
panggilan sayang pasangan mesra Ussy dan Andhika.
Ada yang unik lagi, minuman
Es Lurik disajikan memakai batok kelapa. Andika yang penggemar kopi, juga
menawarkan berbagai jenis kopi dari berbagai daerah di Indonesia.
Ketika ditanya target BEP, dengan bijak Ussy memberi
argumentasi. Bahwa BEP untuk usaha kuliner, idealnya 2,5 tahun, tapi kalau bisa
lebih cepat tentu lebih baik. Pengalaman Ussy sebelumnya, pernah punya resto
Jepang, bisa BEP dalam jangka waktu 1, 8 tahun. Namun ada yang lebih utama dari
BEP, Lurik ingin memberikan pengalaman mengesankan bagi tamunya.
“Inginnya langgeng, dengan kualitas tidak
mengecewakan,” ujar Ussy diamini sang suami.
Dibawah naungan PT. Sifira Mitra Kuliner, Ussy dan
Andhika menerapkan integritas dan kekompakan, baik dalam sistem maupun strategi
menjalani usaha. Andhika sebagai suami
sekaligus komisaris, percaya bahwa istrinya selalu all out mengerjakan sesuatu.
Hal ini bisa tergambar, dari pemilihan team yang
tepat, tempat yang cocok, serta managemen yang rapi untuk mendukung kemajuan usaha.
O'ya, setelah Lurik Coffe & Kitcgen, Ussy Andhika akan meluncurkan resto kedua yang diberi nama Bakoel Ussy di kawasan Cawang.
Aku masih penasaran sama beberapa menu dia, pingin balik lagi dah
BalasHapus