sindonews.com |
Satu terobosan dipersembahkan Mini_Onstream, yaitu memproduksi
film pendek Nyanyian Anak dan diputar di layar lebar. Team Mini_Onstream
sendiri, adalah para pemenang LA Indie Movie. Sebelum Film Nyanyian Anak, team
keren ini pernah membuat film pendek ‘Seeking Soulmate’ berdurasi tigapuluh
menit.
Film musikal dengan genre drama keluarga, didistribusikan
secara indie bersama CGV Cinemas. Beberapa nama tidak asing turut
mendukung, seperti Tommy Tjokro, Mosidik, Bayu Oktara, Christopher Noel, Audrey
Clarimond, Widi Dwinanda dan lain sebagainya.
Ita Sembiring bertindak sebagai Executive Producer dan penulis skenario, di kursi Sutradara adalah Mahesa Desaga. Nama Mahesa Desaga, pernah memenangi Film Pendek Festival Sinema Australia Indonesia- FSAI.
Ita Sembiring bertindak sebagai Executive Producer dan penulis skenario, di kursi Sutradara adalah Mahesa Desaga. Nama Mahesa Desaga, pernah memenangi Film Pendek Festival Sinema Australia Indonesia- FSAI.
“Kami ingin
menyosialisasikan pendidikan karakter anak. sebab, pendidikan karakter anak
adalah tanggung jawab banyak pihak,” Ujar Ita Sembiring
Seperti judulnya ‘Nyanyian Anak,’ kita bisa mendengar
beberapa lagu anak masa lampau, yang masih sangat dikenal sampai sekarang. Siapa
tak kenal lagu Bintang Kecil ciptaan (alm) Daljono, kemudian lagu Mimpi dan Pergi
ke Bulan karya (alm) A. Riyanto.
“Kami berusaha memperkenalkan kembali lagu
anak-anak zaman dulu yang masih dikenal sampai hai ini,” tambah Ita.
Kalau kita mau berhitung, betapa produksi lagu anak-anak masa kini
sangat minim. Tak jarang kita lihat, anak-anak menyanyikan lagu orang dewasa,
dengan lirik kurang mendidik.
Sinopsis ;
Kisah keluarga mapan metropolitan, kedua orang tua dibelit
kesibukan, sehingga anak-anak dengan pencarian jati diri masing-masing, bahkan
kesepian. Anak dijadikan ‘alat’ memenuhi
ambisi orang tua, mengikuti aneka les dan belajar tambahan agar berprestasi. Beberapa
anak dengan terpaksa ikut lomba ini dan itu, pulang dituntut membawa piala
kemenangan.
Ibu- ibu sosialita mapan, kerap menghabiskan waktu
bersama gank ‘de mommies’. Masing-masing membanggakan prestasi anaknya, tak mau
kalah dengan ibu yang lain. Namun lupa mendengarkan nyanyian anak-anak mereka, yang
berada dalam tekanan dan tuntuntan.
‘Nyanyian Anak,’ menjadi gambaran dan renungan
dalam membangun karakter anak lewat kasih dan komunikasi terarah. Dikemas ringan
sebagai tontonan yang menghibur.
Perlu perjuangan, bagi pembuat film indie menembus
bioskop. Kolaborasi Mini_Onstream dengan CGV, seolah membuka jalan baru bagi
Film Indie berikutnya, untuk mengekor jejak sukses telah tercipta.
“Kami berharap kerja sama ini dapat memotivasi
lahirnya film-film lokal dari ranah nonkomersial,” Ujar Manael Sudarman, Head
of Sales Marketing Departement CGV Cinemas.
Nyanyian Anak telah dijadwalkan tayang di beberapa
lokasi, seperti di CGV Grand Indonesia (7 Juli’18), CGV Teras Kota (23 Juli’18) dan
beberapa lokasi CGV lainnya. Bagi komunitas, sponsor, donatur yang ingin mengadakan
nobar Nyanyian Anak, silakan menghubungi Ita Sembiring di 082 111 83 6683 atau
email sembiringita@gmail.com
Film film indie biasanya memiliki ciri khas khusus yg melekat pada setiap jalan cerita.. Cgv sya lihat sangat mengapresiasi sekali keberagaman kreatifitas sineas indie, ketimbang bioskop sebelah
BalasHapus