Aksi Wheel of Death di Pondok Indah Mall - dokpri |
Liburan sekolah tahun ini terbilang panjang, dari
sebelum lebaran sampai pertengahan bulan Juli. Betapa banyak waktu luang anak-anak,
sangat bisa dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan postif. Kalau sekedar jalan-jalan ke mall, anak-anak
sudah sering dan bisa jadi bosan. Mengingat di Jakarta begitu banyak mall,
dalam radius satu atau dua kilometer terdapat beberapa mall. Arena permainan
anak, mall satu dengan lainnya nyaris seragam. Tak heran, kalau beberapa
mall tumbang karena sepi pengunjung.
Inovasi dan Kreatifitas, menjadi kunci bagi
industri apapun agar survive dan diminati masyarakat. Termasuk mall/pusat
perbelanjaan, dituntut mempersembahkan hal yang baru. Sehingga konsumen tertarik
berkunjung, berdampak pada kenaikan transaksi tenant.
Saya yakin, anda sudah familiar dengan Pondok Indah
Mall (PIM). Adalah kompleks perbelanjaan besar, terletak di daerah Pondok Indah
- Jakarta Selatan. PIM terdiri dari tiga mall besar, yaitu PIM 1, PIM 2 dan
yang terbaru Street Gallery, dihubungkan oleh dua jembatan (Skywalk North dan
Skywalk South.
Memeriahkan liburan panjang, management PIM
berinisitaif, menghadirkan dua hiburan super keren. Yaitu atraksi menegangkan
dan berbahaya ‘Wheel of Death, serta
permainan asah kreatifitas Blocks
Playground.
Pada tahun 2013, PIM mencatat sukses membawa Wheel
of Death ke mall terkemuka ini. Prestasi dicapai ini, ditandai dengan diterima penghargaan rekor MURI,
sebagai mall pertama yang menampilkan pertunjukan Wheel of Death di dalam
gedung mall. Tahun 2018 (tepatnya 21 Juni 2018), PIM kembali menghadirkan
keseruan Wheel of Death bagi pengunjung.
“pertunjukan
ini sangat menarik untuk dilewatkan, karena pengunjung dapat menyaksikan secara
langsung aksi berbahaya dan menegangkan dari atas roda raksasa yang terus
berputar,” Jelas Eka Dewanto, General Manager Pondok Indah Mall.
Eka Dewanto diapit The Cardenas Brother - dokpri |
Bahwa tren belanja online yang sedang meningkat, menurut Eka Dewanto tidak serta merta
menurunkan tingkat kunjungan ke mall. Masyarakat tetap pergi ke Mall, belanja sambil
menikmati suasana dan rekreasi – hal yang tidak didapatkan melalui online. Pun
ketika ada anggapan, bahwa belanja di luar negeri lebih lengkap dan murah. Management
Pondok Indah Mall ingin menjawab tantangan, dengan terus menghadirkan hal-hal
baru dan ter-update.
Beberapa tenant brand international, telah membuka
gerainya di PIM. Bagi pemburu brand ternama, tak perlu jauh-jauh belanja ke
luar negeri. Pondok Indah Mall bisa menjadi jujugan, demi memuaskan selera
belanja dengan harga kompetitif.
-00o00-
Musik dengan irama menghentak memicu adrenalin,
memenuhi ruang dengar di area Main Atrium PIM 2. Pengunjung merapat ke lokasi
sentral, tempat dua roda raksasa
(panjang 9 meter tinggi 15 meter). Beberapa langkah dari arena akrobatik,
terdapat arena bermain Blocks Playgorund. Anak-anak tampak riang gembira, berlarian, perosotan, ada yang menyusun balok menjadi
aneka bentuk. Untuk amannya, jangan lupa memakaikan kaos kaki.
“Di arena
Blokcs Playground, anak- anak dapat bermain sekaligus belajar. Berbagai macam
busa berbagai bentuk tersedia bagi anak-anak untuk mengasah kreatifitasnya,”
tambah Eka Dewanto.
Blocks Playground di PIM 2 -dokumentasi pribadi |
Jarum jam menunjukkan pukul setengah empat, kerumunan pengunjung bertambah
banyak saja. Bagi anda yang berkunjung ke Pondok Indah Mall, jangan sampai
kelewatan atraksi super keren ini. Wheel of Death, atraksi akrobatik menegangkan
dari The Cardenas Brother.
Personel The Cardenas Brother, adalah dua kakak
beradik (Rigoberto Ismael Cardenas dan Christopher Bastian Cardenas). Keduanya
merupakan generasi ke-5, pemain sirkus dari Santiago Amerika Serikat.
Bakat Sirkus keduanya diturunkan dari sang ibu, kakak beradik sudah bermain sekitar 14 tahunan. Usia Christoper saat ini 25 tahun, artinya dari umur 11 tahun sudah bermain akrobat.
Bakat Sirkus keduanya diturunkan dari sang ibu, kakak beradik sudah bermain sekitar 14 tahunan. Usia Christoper saat ini 25 tahun, artinya dari umur 11 tahun sudah bermain akrobat.
Aksi Wheel of Death - dokumentasi pribadi |
Saya pernah membaca sebuah quote keren, “satu
pekerjaan yang dilakukan berkesinambungan selama 10 ribu jam, akan membuat
pelakunya profesional di bidang tersebut.” Rigoberto dan Christoper contohnya,
mereka tampak profesional beraksi dalam ‘Wheel of Death.’
Rigoberto mengaku bahwa PIM adalah mall pertama,
tempat pria muda ini beraksi akrobatik. Aksi serupa kerap dilakukan, namun di
tempat pertunjukkan sirkus pada umumnya.
“Kami
berharap para pengunjung Pondok Indah Mall dapat menikmati penampilan kami,”
Ujar Rigoberto sekaligus mewakili Chistopher.
Bagi anda yang sudah penasaran, silakan berkunjung
Main Atrium Pondok Indah Mall 2.
Keseruan Wheel of Death dapat disaksikan secara gratis, mulai 21 Juni
hingga 8 Juli 2018, pada hari Selasa – Kamis pukul 19.00, atau Jumat- Minggu
pukul 16.00 dan 19.00. Sedangkan arena
Blocks Playground, bisa dinikmati mulai tanggal 21 Juni – 15 Juli 2018, buka
senin sampai minggu dengan harga tiket Rp.50.000,- pe orang.
atraksi yang seru dan juga menegangkan. tapi bikin nagih buat diliat hahahha..
BalasHapusIkut deg degan pas nonton ya kak
HapusSejak anak-anak saya masih kecil, PIM rutin bikin pertunjukkan seperti ini. Ternyata sampai sekarang pun masih. Berarti banyak seklai penonton yang antusias, ya
BalasHapusBetul kak, dan efeknya tingkat kunjungan konsumen ke tenant juga bertambah
HapusWah PIM memang beda dengan mal yang lainnya. Tapi justru pengen kesitu lagi kesitu lagi
BalasHapusPIM selalu berinovasi
Hapus3hari berturut-turut aku ke PIM dan 3x lihat ini dan 3x pulak anakku main di Blocks Playground itu. Yang paling tegang waktu pertama lihat aksi Wheel of Death sih, karena kebayang itu yang ganteng kalau jatuh. #eh
BalasHapusPemain akrobatnya ganteng ya kak hehehe
HapusDuluuuuuuuuu, beberapa tahun lalu aku pernah nonton nih. Serem-serem-seru-seneng gitu deh. Mereka kok ya lentur amat gitu deh. Hehhee
BalasHapusKeren banget aksinya ya kak
HapusSekitar 4 th lalu aku nonton ini, rasanya nano nano seru plus bikin deg degan haha. Nanti ahhh nonton sama anak2 mumpung deket ke PIM.
BalasHapusYuk ke PIM kak
HapusDduuuhh ngeri ngeri gimanaa gitu liat atraksinya tapi keren yaaa hebat para pemainnya
BalasHapusKeren dan bikin nagih hehe
HapusKeren pertujukan nya. Perlu keberanian dan rasa takut akan hilang .takut pada diri sendiri memcoba hal yang baru
BalasHapusLatihannya dari belia kak
Hapusminggu lalu ke pim tapi gak sempat lihat atraksi wheel of death, seru banget padahal itu yahhh
BalasHapusSayang banget ga liat
Hapuspengen kesana juga, sempet liat di Youtube. tapi lumayan jauhhhhhh xixixix
BalasHapusPIM mudah diakses dg busway kak
HapusPadahal tinggal jalan ke pim.. Tapi suka ketinggalan info klo ada pertunjukan ginian saya. Hihi kasih info lah pak agung klo ada pertunjukan lagi.
BalasHapusMasih sampai 15 Juli Said
Hapuswaaaa seru tuh 'wheel of death'. Meluncurrrr ke PIM aaaaah
BalasHapusYuk kak ke PIM
HapusPenasaran wheel of deathnyaa, gratis pulaa, kapan lagi kalo ga ada event beginii. Cuss lah, thanks infonya.
BalasHapusYuk ke PIM
HapusPIM jauh banget dari rumah saya, jadi jarang banget berkunjung kesana tapi kalau ada atraksi kayak begini harus dibelain dateng :)
BalasHapusSeep
HapusAku jadi pengen lihat secara langsung aksi yang seru dan menegangkan ini
BalasHapusseru banget kayanya.. ini mah bikin yg nonton sport jantung juga hihihi
BalasHapusYeay minggu kemarin udah liat juga. Gile ya adengan pas lari dan loncat tegang banget hahaha...Ini bisa jadi agenda tetap tahunan ya di PIM2
BalasHapusGa berani nonton, jantung saya ga kuat kalau lihat yang terlalu mendebarkan, lihat dompet kosong aja suka pingsan mas. Apalagi lihat aksi seperti ini :)
BalasHapusNonton ini jadinya takut ngeri sendiri hihi
BalasHapusNgilu aku liatnya mas. Gak pake pengaman sama sekali sih ya soalnya.
BalasHapusKok aku rada ngeri lihat atrakasinya, tapi keren buat pemainnya, soalnya kalau aku fobia tinggi udah deg-degan duluan :)
BalasHapusngeri tapi bikin penasaran sih klo nnton ginian 😅
BalasHapusKe PIM cuma beberapa kali aja dan belum pernah nonton beginian. Ini kayak sirkus gitu ya
BalasHapus