Nasi Kabsyah - kolase dok Banten Farm |
Dari akun medsos seorang teman -- yang bekerja dan
tinggal di Qatar--, saya melihat sebuah postingan nasi khas Timur Tengah.
Sebelum membaca caption lebih lengkap, jujur saya sempat
terkecoh dengan jenis makanan tersebut.
Butiran nasi berwarna kuning gelap kecoklatan, dengan
biji kacang mede utuh menyita perhatian, berpadu dengan irisan bawang goreng
dan emping melinjo.
Tampak acar yang terdiri dari potongan timun dan
wortel diiris dadu, tak ketinggalan cabe hijau utuh menyelip disela-selanya
Hanya dengan melihat fotonya saja, indera penciuman
ini seolah diajak menghirup aroma khas masakan ternama ini.
Ujung lidah seperti ikut mengecap, cita rasa
rempah-rempah khas masakan timur tengah yang biasanya ‘berani’ – orang jawa menyebut
medhok.
Perihal nama jenis masakan ini, benak saya tertuju
pada nama “nasi kebuli” atau “nasi mandi”. Kalau anda berpikiran sama, berarti
kita senasib --hehehe *NyariTemen.
Atau bagi anda yang tinggal di Cilegon Banten, bisa
jadi mempersepsikan – nasi kebuli-- dengan nasi samin atau nasi gonjleng.
Konon nasi Samin/ gonjleng memang nyaris mirip
dengan nasi kebuli, sebagai hidangan istimewa untuk para sultan.
“Itu Nasi kebuli ya mas?” sebuah pesan saya kirim
via inbox
Tak lama inbox saya berbalas, dan ternyata perkiraan
saya salah total. Nasi yang diposting di medsos adalah Nasi Kabsyah.
Meskipun sekilas ada kemiripan dengan Kebuli/ nasi
mandi, dari bumbu dan cara pengolahan tentu jauh berbeda.
“Oo, Nasi Kabsyah.” rasa penasaran mulai terurai.
Mengenal
Nasi Kabsyah
Nasi Kabsyah berasal dari Saudi Arabia, namun
secara original berasal dari negeri Yaman. Di Negara-negara teluk – Kuwait,
UAE, Qatar--, dikenal dengan sebutan nasi makbous atau majbous.
Menilik dari bumbunya, nasi Kabsyah lebih komplek
dibanding bumbu dari nasi kebuli, nasi mandi, nasi samin atau nasi gonjleng.
Untuk membuat nasi kebuli atau nasi samin, hanya dibutuhkan
(sekitar) 8 – 10 bumbu saja. Sementara untuk mengolah nasi Kabsyah, memerlukan
setidaknya 15 bumbu/ rempah campuran.
Di negara asalnya, nasi Kabsyah dibuat dari beras
briyani yang berbentuk panjang. Kemudian dicampur daging, sayuran dan campuran
rempah-rempah.
Bumbu/ rempah nasi Kabsyah terdiri dari ; jeruk
lemon (dikeringkan), lada hitam, cengkeh, kapulaga hijau (green cardamon), bunga
adas, bunga saforn, kayu manis, daun salam, biji pala, buah lemon kering,
minyak zaitun, Ghee, bawang bombay, bawang putih, kismis, kacang mede.
Note : jeruk lemon kering adalah jeruk lemon yang dikeringkan di bawah sinar matahari. Bahan ini bisa digunakan utuh/di iris/di giling (sesuai selera), sebagai bumbu masakan khas Timur Tengah.
Adapun untuk campuran daging –biasanya — dapat dipilih
salah satu, bisa daging ayam, daging kambing atau domba, daging unta, daging
sapi.
Bagi yang kurang suka dengan daging hewan unggas,
bisa digantikan dengan bahan dari sea food, seperti ikan dan atau udang.
Menikmati nasi Kabsyah, lebih maknyus (pinjam
istilah Pak Bondan) dengan tambahan Kacang mede atau kacang almond.
Atau kalau tidak ada kacang mede/almond atau kurang
suka, silakan diganti dengan kacang pinus, kacang tanah.
O’ya, jangan lupa, beri taburan bawang goreng dan
kerupuk (emping) diatasnya, agar cita rasa
Kabsyah semakin kuat dan kentara –jadi ingat nasi uduk.
Dalam pengolahan atau penyajian Nasi Kabsyah, biasanya
ditambahkan dry lime (buah lemon yang
dikeringkan).
Selain memberi efek aroma wangi yang kuat, rasa yang
dihasilkan dari asam lemon membuat nasi Kabsyah semakin khas.
Nasi Kabsyah - dok Banten Farm |
Butter gee – kelas mentega digunakan dalam masakan
Asia, Timur Tengah Selatan--, selain sebagai campuran bumbu juga mengandung
khasiat obat tradisional (sayangnya di Indonesia belum ada).
Wangi dari butter ghee (rixh and nuty) tidak
seperti mentega biasa -- terbuat dari bahan susu--. Tidak ada kandungan susu
kasein dan lactosa.
Butter ghee mengandung
linoleic acid – zat yang melindungi masalah pencernaan dan kanker--, lebih
banyak kandungan vitamin A dan E, harga per-gram lebih mahal di banding mentega
biasa.
Note : di India dan Srilanka, Ghee sebagai bahan pengobatan dengan metode aryuveda. Sebuah sistem pengobatan menyeluruh, dipercayai ada keterkaitan antara manusia, susunan tubuh, kesehatan manusia, alam semesta serta energi.
Bagaimana, Anda
ingin menikmati Nasi kabysah?
Oo bisa banget,
Banten Farm siap menghadirkan nasi Kabsyah dengan berbagai macam pilihan.
Menu utama adalah nasi Kabsyah khas timur tengah,
bisa dicampur dengan lauk pauk pilihan sesuai selera dan kebutuhan.
Bisa dicampur telur balado, daging kambing bakar,
kambing guling, sate kambing atau gulai rabeg khas Banten.
Nasi Kabsyah cocok untuk segala acara - dok Banten Farm |
Prasmanan Nasi Kabsyah - dok Banten Farm |
Nasi Kabsyah sangat cocok dihidangkan pada acara pertemuan
keluarga besar, meeting kantor, arisan, kumpul bareng teman, pernikahan atau
hajat apapun. Wah, asyik nih, ngumpul-ngumpul sekalian wisata kuliner
Masalah harga tidak perlu kawatir, saya berani
jamin harganya sangat terjangkau. Per-porsi hanya Rp 12 ribu – 15 ribu saja
--dengan min order--., menu bisa menyesuaikan.
Bagaimana murah kan? Bahkan setara dengan harga
nasi atau mie goreng yang dijual abang-abang pakai gerobak pinggir jalan.
ya ampunnnn jam segini baca postingan ttg nasi kabsyah ini bikin saya kelaperan mas Agunggg..
BalasHapusHehehe, coba yuk nasi kabsyahnya :)
HapusBaru tau saya kak, ada Nasi Kabsyah.. wah, harganya murah juga ya kak, perlu saya coba kuliner yang satu ini.
BalasHapusMonggo silakan diorder kak :)
HapusHmmm bikin nelen ludah mas, suka banget sama nasi kebuli.
BalasHapusIni nasi Kabsyah kak
Hapusternyata di Saudi juga banyak jenis nasi ya seperti kita disini ada nasi uduk nasi kuning dll :)
BalasHapusIya, nasinkhas Timur Tengah :)
Hapusbaca ini aku jadi ngileeer :))
BalasHapusMonggo mas Achi, diorder
HapusPas banget menjelang makan siang, jadi lapar baca artikel ini :D
BalasHapusNext smoga bisa coba Kabsyah ya kak
HapusIya nih, baca beginian pas jam makan siang, koq jadi ikutan ngiler yaa. hihi..
BalasHapusTambah laper
HapusWah kesukaanku nih makanan khas timur tengah, baru icipin nasi biryani dan nasi kebuli jadi penasaran rasa nasi kabsyah ini deh
BalasHapusYuk dicoba
HapusSerius baca ini aku jadi laperrr... Nambah satu list lagi nih nasi berbumbu yang aku pengen...
BalasHapusMonggo kak
HapusJadi pengen nasi kabsyah, aku suka masakan Timur Tengah
BalasHapusYuk
HapusAku doyan banget sama nasi kebuli, eh ada lagi nasi yg lebih komplit bumbunya nih, ahh menggoda,terutama kacang medenya , atulaah jadi lapaar lagii iniih..
BalasHapusMonggo kak :)
HapusJadi laper dan pengen cobain nasi Kabsyah, aku suka banget masakan kaya gini.
BalasHapusKudu coba ya kak :)
HapusPorsinya lumayan banyak juga dan pilihan lauknya itu bisa disesuaikan selera
BalasHapusBetul banget
Hapusbaru tahu nasi kapsyah...
BalasHapuspasti rasanya lezat ya secara ada 15 jenis rempah. ga jauh dari rasa masakan padang kali ya.
Menurutku beda sama Padang kak
Hapusbaru tahu ternyata selain nasi kebuli juga ada nasi kabsyah
BalasHapusBetul kak
Hapusga kebayang deh ini rasanya gimana.. enak banget ga ka?
BalasHapusRasa khas Timur Tengah
HapusDuh wangi rempahnya pasti kecium banget deh itu,, jadi pengen nyobain.
BalasHapusYuk dicoba kak :)
HapusWuih, sepertinya nasi kabsyah lebih enak secara rempahnya juga lebih komplit. Saya juga belum tahu sih, secara emang lebih tahunya nasi kebuli dan nasi mandi. Hahaha...
BalasHapusLebih banyak jenis rempahnya kak
HapusDari segi komposisi bahan ternyata nasi kabysah ini lebih banyak yaa dibandingkan nasi kebuli dan nasi samin. Duuh jadi penasaran deh rasanya kaya apa...
BalasHapusBetul, 15 jenis rempah
HapusNasi-nasi ala Timur Tengah semuanya mirip, ya. Btw udah lama nggak makan makanan khas sana, jadi pengen lagi :D
BalasHapusYuk dipesan kak
Hapus15 ribuan? murah bangettttttt ... kalo lagi nonton MotoGP aku lebih suka makan makanan middle east.. lebih cocok di lidah
BalasHapusWah bisa dibawa ke Sepang nih
HapusSampai sekarang suka bingung bedain nasi kebuli dan nasi kabsyah. Suka banget sama keduanya, rasanya juga mirip-mirip :)
BalasHapusBtw minimal ordernya berapa tuh mas?
Sekitar 650rb an kak
HapusBumbu rempahnya banyak banget. Kebayang nasi kebuli aja udah kental rasa dan bau rempah-rempah. Gimana kalau nasi kabsyah.
BalasHapusIya kak, lebih kuat aroma middle east
HapusNamanya agak aneh ya..
BalasHapusTapi itu 15ribu beneran ya?
Iya kak, untuk beli min order
HapusBertambah lagi nih referensi masakan Timur Tengah. pernah dengar nama ini pas teman sekolah di Mesir tapi baru kali ini tahu penampakannya.
BalasHapusJd ga cuma kebuli saja nih kak
HapusNasi Qabsyah. Lengkap dan memikat lapaaar . . .
BalasHapusBetul bunda hehe
HapusKacang mede-nya menggoda meong nih, Mas.
BalasHapusHarganya pun cucok, kayanya pas buat kalau ada acara di rumah.
Yuk pesan kakak
Hapus