Suasana Store Hokben - dokpri |
Bayangkan anda sedang di Hokben, di meja ada Chicken
Katsu, kering kentang, acar dan nasi, dipadukan dengan sambal bawang yang mak
nyozz pedesnya.
Huuuh haaah, sensasi pedasnya pasti nampol. Tidak
cukup hanya satu tisu, untuk mengusir keringat yang meleleh di dahi.
Flash back
sebentar ya..
Dengan Hokben, saya punya kenangan tak terlupakan.
Kala itu ibu saya –yang tinggal di pelosok desa—, cukup dibuat penasaran.
Saat bertandang ke rumah saudara -- di daerah
Jakarta Timur--, anak si tuan rumah sedang menerima telepon --saya tebak dari teman
seusianya.
Ibu dan saya yang duduk di ruang tengah, mendengar
jelas perbincangan (via telepon) dalam bahasa gaul ala anak remaja.
“Chicken Katsu, enak tauuu..!” cetus anak gadis ini
Sesaat
berikutnya perempuan belia ini terdiam, --sepertinya-- suara dari ujung
telepon sedang berbicara.
“Ya udah besok abis sekolah ya” sambungan telepon akhirnya
ditutup.
Siapa nyana, percakapan sekitar lima menit itu direkam
di benak ibu. Setelah hanya kami berdua di ruang tengah, barulah ibu membisikan
sesuatu.
“Chicken Katsu itu kayak apa tho?” bisik ibu.
“Itu lho buk, daging ayam fillet kemudian diberi tepung,
dsb...dsb”
Saya berusaha, mendiskripsikan makanan dimaksud sebisanya.
Namun, air muka perempuan sepuh itu tampak belum paham.
“Besok kita ke Hokben ya buk” bisik saya.
Melihat dan merasakan langsung, adalah strategi
jitu menjawab rasa penasaran tentang sebuah makanan.
materi presentasi Blogger Gathering Hokben TNG |
Hokben
Tangerang Kota, 27 Februari 2018
Melangkah masuk ke store Hokben Tangerang Kota, mata
saya dibuat terbelalak. Pasalnya, melihat gambar paket “Hoka Suka” ada di standing
banner.
Pada paket Hoka Suka 3, tampak Chicken Katsu
berpadu dengan menu khas lainnya. Paket ini semakin mantap, ketika dikolaborasi*
dengan sambal khas Indonesia. (*nanti saya
bahas kolaborasi ini secara khusus)
Saya masih ingat, bagaimana ekspresi bahagia ibu saat menyantap Chicken Katsu. Menu Chicken Katsu Hokben, sebagai bakti seorang anak
kepada ibunya.
Seperti filosofi dianut Hokben, yang tertuang
melalui Community Pattern. Salah satunya ada mural, sebagai simbol “Parent and
Kid”--- selain “Welcoming Hello”,”Friendship”,”Respect” dan “Pride.”
Parent and
kid, simbol kedekatan antara orang tua dan anak (pun sebaliknya). Saat anak
masih kecil, orang tua menyayangi dan melindungi. Ketika
anak beranjak dewasa, membalas dengan bakti kepada ayah dan bunda.
Kartina
Mangisi selaku Communication
Division Head menjelaskan“ yang
datang ke Hokben jarang sendiri, maunya datang bersama teman, keluarga.”
Ya. Saya kerap melihat, dua meja di Hokben
dirapatkan menjadi satu. Berisi empat kursi, terdiri dari ayah ibu dan dua
anaknya.
Kadang juga tampak, serombongan anak muda bersantap
di Hokben. Melihat pemandangan tersebut, mencerminkan pattern “Friendship.”
Ssst..., ini rahasia ya. Saya dulu, pertama kali kenal dengan --waktu itu masih--calon istri saat kumpul bareng teman di store Hokben Blok M Plaza—hehehe, ini serius lho.
Pada saat konsumen masuk Hokben, pasti disambut dengan
ramah-- pattern “Welcoming Hello”—oleh staff Hokben.
Rasa hormat staf Hokben kepada konsumen–cerminan
“Respect” atau penghormatan--, menumbuhkan rasa bangga –“Pride”— pada seluruh staf menjadi bagian dari Hokben yang kredibilitasnya terjaga.
Ngomong-ngomong, siapa yang mengira Hokben adalah
restoran dari Jepang ?
Kalau anda menjawab iya, berarti sama dengan
saya—hehehe. Ternyata salah
sodara-sodara, Hokben adalah restoran makanan Jepang asli Indonesia.
Berdiri pada 18 April 1985 dengan satu store
di Kebon Kacang Jakarta --di bawah
lisensi PT. Eka Bogainti.
Tahun 1990, membuka gerai di Bandung, sampai saat
ini sudah ada 25 gerai di Jawa Barat. Tahun 2005 membuka gerai di Surabaya,
total ada 10 store di berbagai lokasi Surabaya dan Malang.
Untuk memenuhi kebutuhan loyal customer,
diluncurkan Call Center (1-500-505) dan Hokben Dellivery pada tahun 2007.
Menyusul pada tahun 2008 diluncurkan website Hokben,
lengkap dengan fasilitas “Pesan Online.” Sekaligus memperkenalkan paket kitzu
Bento, khusus untuk anak-anak.
“kidzu adalah
menu Hokben untuk anak-anak yang dipaketkan dengan mainan,” tambah Kartina
Buah dari kerja keras seluruh staf Hokben, tahun
2008 Hokben mendapat sertifikat halal dari MUI. Menyusul pada tahun 2017,
memperolah Sertifikat Sistem Jaminan Halal.
Sertifikat Sistem Jaminan Halal bisa diraih, setelah mampu mempertahankan sertifikat halal kategori A (sangat baik/ excellent) tiga kali berturut- turut.
O’ya, tahun 2012 Hokben meluncurkan Hocafe, yaitu konsep
cafe yang menempel dengan restoran Hokben.
materi presentasi Blogger Gathering Hokben TNG |
Masih ingat gak, dulu kita kerap membaca, melihat
dan atau mendengar nama “Hoka- Hoka Bento.” Pada tahun 2013 mengalami peremajaan
merk, menjadi Hokben dengan tetap mempertahankan logo dua anak –Taro dan Hanako.
Pelayanan paripurna selama 3 dasawarsa lebih, telah dilakukan Hokben sepenuh
hati. Penghargaan sebagai “Brand of The Year 2017-2018” dari Word
Branding Award, juga “Brand Asia 2017” dari Markplus, akhirnya dicapai.
materi presentasi Blogger Gathering Hokben TNG |
Paket Hoka
Suka dan Kolaborasi dengan Sambal
Dari kecil, kita suka menikmati makanan pedas.
Masyarakat Indonesia, umumnya sudah terpapar rasa pedas melalui aneka makanan.
Sebut saja rendang, sayur krecek, pecel, masakan dengan
bumbu bali, masakan padang dan lain sebagainya.
Tak bisa dipungkiri, makanan Indonesia didominasi rasa
pedas. Kalau mudik ke kampung halaman, saya sampai pesan secara khusus
dibuatkan sambal oleh ibu.
Melihat animo konsumen akan rasa pedas, mendorong Hokben
memadukan makanan Jepang dengan makanan khas Indonesia.
“Kenapa
Hokben mengeluarkan perpaduan makanan Jepang dan makanan Indonesia?” Jasata, Brand Activation Division Head membuka presentasi dengan sebuah
pertanyaan.
Jasata , Brand Activation Divisio Head - dokpri |
Hokben ingin meningkatkan excitement konsumen, dalam menikmati makanan Jepang. Mengangkat Sambel
khas Indonesia, untuk menyatukan rasa dari menu Hoka Suka.
Terdapat tiga jenis sambal, ada Sambal Ijo berasal
dari sumatera, Sambal Bawang dari Jawa dan Sambal Matah dari Bali.
Tiga jenis sambal bisa dipilih, semakin mantap dipadukan
dengan Paket Hoka Suka 1 (Yakitori Grilled, Kering Kentang, Acar, Nasi
dan *Sambal –pilih salah satu).
Sementara Paket
Hoka Suka 2 (Ebi Furai, Kering
Kentang, Acar, Nasi dan *Sambal –pilih salah satu) atau Paket Hoka Suka 3 (Chicken Katsu, Kering Kentang, Acar, Nasi dan *Sambal –pilih salah satu)
Kalau sambalnya masih kurang, bisa tambah dengan
membeli satuan. Satu sachet sambal, harganya hanya Rp. 5.000,-
“Apapun
makannya, sambal di meja makan akan menyatukan kita,” Tambah Jasata
Sebagai penyuka pedas, saat mengajak keluarga ke
Hokben, saya memilih paket Hoka Suka 3 dipadukan dengan sambal bawang.
ini dia Paket Hoka Suka dan Sambal pilihan - dokpri |
Tiga Perpaduan
dalam Paket Hoka Suka
Perpaduan
dua nama :
Hoka (huruf kanji ditulis ä»–
) dalam bahasa Indonesia artinya “Lainnya”, sementara suka adalah bahasa
Indonesia bisa berarti senang.
Perpaduan komposisi
Menu :
Paket Hoka Suka 1,2 dan 3 terdapat menu Jepang,
masing-masing Yakitori Grilled, Ebi Furai dan Chicken Katsu. Sementara menu
khas Indonesia, diwakili kering kentang dan acar. Dua menu dari Jepang dan Indonesia, berkolaborasi menjadi sajian yang luar biasa nikmat.
Perpaduan
Sempurna ;
Kesatuan Paket Hoka Suka 1, 2 dan 3 semakin
sempurna, dengan tambahan Sambal Bawang, Sambal Matah dan Sambal ijo
“Perpaduan
rasa yang mengkolaborasi dengan apik, saat dinikmati memberi experience berbeda.”
tutup Jasata
-00o00-
Store Hokben Tangereng Kota -dokpri |
Kabar gembira, bagi anda yang tinggal di daerah
Tangerang Kota dan sekitarnya. Hokben Tangerang Kota, adalah restoran dengan
layanan 24 jam.
Meski baru dibuka pada bulan Juni 2017 –relokasi
dari Hokben Cimone--, rupanya animo konsumen cukup tinggi.
“tingkat
kunjungan customer cukup tinggi,” jelas Soni Rakasiwi, Store Manager
Hokben Tangerang Kota.
Hokben Tangerang Kota, memiliki fasilitas lengkap,
dengan kapasitas 114 kursi, tersedia
ruangan untuk ulang tahun, private room meeting.
Satu tempat –menurut saya—cukup anti mainstream ada di restoran cepat saji, yaitu
mushola di lantai 2. Saya sempat sholat duhur di musholla tersebut, sajadah dan ruangannya
cukup bersih dan harum.
Menilik dari lokasi Hokben Tangerang Kota sangat strategis, dekat dengan
perkantoran, sekolah, jarak tempuh ke Stasiun Tangerang Kota cukup dekat dan akses menuju
bandara cukup mudah.
Soni Rakasiwi, Store Manager Hokben Tngerang Kota - dokpri |
Saya jadi membayangkan wajah bahagia ibu, saat menyantap
Chicken Katsu yang membuat saya senang. Bagaimana ya, kalau ibu menyantap Hoka Suka
3 – ada Chicken Katsu di dalamnya -- plus Sambal Bawang.
Tiga jenis sambal dari Hokben, dijamin tak kalah lezat dengan sambal buatan ibu di rumah. Smoga pas pulang kampung, saya bisa bawakan paket spesial dari Hokben ini.
Tiga jenis sambal dari Hokben, dijamin tak kalah lezat dengan sambal buatan ibu di rumah. Smoga pas pulang kampung, saya bisa bawakan paket spesial dari Hokben ini.
Mantaf rasanya oom. Mau lapar mau kenyang kalau ke tempat ini pasti jadi tambah lapar .pulang jadi kenyang.
BalasHapusSetuja
HapusSekarang makan di HokBen bisa gembrojos, sudah Ada sambel ulek nya. Muantep. Sambel mania wajib absen disini buat nge test rasanya
BalasHapusSiapin banyak tisu ya kak
HapusYang saya tau emang Hokben ini bukan punya orang Jepang melainkan produk Lokal...
BalasHapusbtw asyiiik itu ada sambal2an, jadi makin hah-huh
Huh hah hehhehe
Hapus