Buah Sunpride Sahabatku - dokpri |
Beberapa nama buah Sunpride, ---saya akui-- menjadi
“penyelamat “ dan menemani saat-saat bertransformasi.
Saya tidak mengada-ada, saat menuliskan dan atau
mengucapkan Buah Pasti Sunpride. Kalimat tersebut, lahir dari pengalaman pribadi.
Sebagai bujang yang sudah bekerja (kala itu), saya sempat
terbuai dengan kalimat “badan subur tanda makmur.”
Cukup masuk akal juga, kalau (katakan) orang
berpenghasilan –biasanya-- tak pikir
panjang dalam hal konsumsi makanan.
Alhasil saya hilang control, makan apa dan kapan
saja sesuai selera dan keinginan. Jenis makanan tidak dipilih dan pilah, asal
mau dan suka langsung beli.
Di meja dan lemari kamar kost, selalu tersedia stok
berupa biscuit, wafer, cokelat, syrup dan snack sejenisnya.
Mulut ini tak berhenti mengunyah, saat ngobrol
dengan teman satu kost atau sambil nonton acara televisi.
Belum lagi ada rumah makan langganan (dekat kost),
dengan menu beraneka ragam dan rasa yang lezat.
Konsumsi buah, sudah pasti tidak ketinggalan. Tapi,
saya lebih suka, kalau buah disulap menjadi soup buah, ice juice atau es
teller.
Bayangkan, betapa saya termasuk kategori pemakan segala -- makanan berminyak dan yang manis-manis -- tanpa pikir panjang akibatnya.
Bayangkan, betapa saya termasuk kategori pemakan segala -- makanan berminyak dan yang manis-manis -- tanpa pikir panjang akibatnya.
Perlahan tapi pasti badan menjadi melar, perut
bagian depan membuncit dengan dua pipi bertambah chubby.
Setiap kali berfoto, baju apapun dikenakan tidak sanggup
menyembunyikan perut. Pun pada beberapa bagian tubuh—lengan dan paha--, tampak lebih
montok.
“Duh, ini muka kok pipi semua,”
Kalimat ini, pernah diucapkan oleh saudara sepupu.
Saat melihat foto setengah badan, menampilkan gambar wajah saya di atasnya.
Tanpa disadari --saya pernah bandingkan--, orang
gemuk membawa dampak pada penampakan wajah terkesan lebih tua.
Waktu itu, umur saya masih 27 tahunan. Pada saat mengurus
SIM, si petugas sempat mengira umur saya 30-an (kesel kan—hehehe)
Titik balik itu terjadi, ketika saya terkena sakit
yang sangat. Tubuh tambun ini terasa berat, untuk sekedar bangkit saja cukup
susah.
Atas saran dokter, tak ada jalan lain kecuali saya
(harus) merubah gaya hidup dan jenis asupan. Ya, akhirnya saya musti Diet.
Sejak saat itu, saya berubah total. Mengurangi (banyak)
konsumsi gula dan gorengan, mulai akrab dengan buah dan sayuran.
Rasa sakit benar-benar menyadarkan saya, betapa
penting menjaga kesehatan. Sehat memang tidak ternilai harganya, modal utama
manusia menjalani keseharian.
Saya bertekad merubah mindset, dengan memperbanyak
konsumsi serat yang terdapat dalam buah dan sayuran.
Untuk buah, Sunpride adalah jawaban. Buah-buahan
berlabel Sunpride, telah dijamin keamanan dan terbukti sehat.
Secara berkala diuji di Sucofindo, kemudian
mendapat “Report of Analysis – Bebas Residu Pestisida, Logam Berat, Formalin.”
Cara Unik
Konsumsi Guava Crystal
Dengan buah yang dijuluki “Super Fruit” ini, saya
punya kisah tak terlupakan. Alm Ayahanda, pernah mengajak saya (waktu kecil)
menanam pohon guava crystal di halaman rumah.
Ayah merawat pohon jambu dengan sepenuh hati, rutin
menyiram dan mencabuti rumput di sekitar pohon jambu.
Sesekali memberi pupuk kompos --yang dibuat ayah
sendiri--, dari campuran daun kering dan kotoran ternak.
Guava Crystal buah penuh kenangan -dokpri |
Hari berganti minggu kemudian menanjak menjadi bulan,
pohon jambu akhirnya berbuah juga. Ayah semakin tekun merawat, sesekali
menghitung berapa buah jambu ada di pohon.
Masih terekam di ingatan, bagaimana bahagianya ketika
panen jambu kali pertama tiba. Ayah mengajak si bungsu memetik, kemudian
mengiris dan mengunyah dengan perlahan.
Dari garis wajah lelaki sederhana ini, saya melihat
ayah begitu menikmati daging buah jambu. Seolah tak ingin melewatkan,
sensasi rasa jambu dalam setiap gigitannya.
Kisah bersahaja ini, begitu membekas sampai
sekarang. Setiap kali mengunyah Guava Crystal Sunpride, pikiran ini melayang
pada episode masa lalu ini.
Pada anak-anak, saya menularkan kesukaan akan buah
Jambu. Aneka cara saya terapkan, agar anak-anak gemar konsumsi buah Jambu.
Kisah lengkapnya ada KLIK di SINI
Nanas Honi Manisnya Sampai ke Hati
Sebagian anda, mungkin kurang suka dengan buah
nanas (berarti sama dengan saya) . Selain rasanya masam, menimbulkan rasa gatal
di ujung lidah.
Penyebab gatal pada buah nanas, ternyata pengaruh
dari kandungan oksalat (yaitu zat yang menyebabkan gatal pada buah)
Nanas Honi Sunpride - dokpri |
Tapi itu dulu, sejak kenal dengan Nanas Honi
Sunpride pandangan saya berubah. Setelah melalui serangkaian riset, Sunpride
mempersembahkan nanas yang beda dari biasanya.
Nanas Honi Sunpride, memiliki kandungan oksalat
rendah, kaya
serat serta terdapat sodium dan lemak, rendah kalori tapi mengenyangkan.
Saya sudah buktikan sendiri – anda musti
percaya, hehehe--, bahwa tidak ada efek gatal pada lidah setelah konsumsi nanas
Honi.
Mata pada tubuh buah nanas cukup tipis, sehingga
cara kupas juga sangat praktis dan simple tak perlu membuat lingkaran spiral.
(ini dia yang ditunggu) Nanas Honi memiliki “giuriti efek,” yaitu dapat melunturkan
lemak sehingga cocok untuk menurunkan berat badan.
Selama konsumsi Nanas Honi Sunpride, saya
merasakan rasa manisnya sampai ke hati. Pernah lho saya tulis secara khusus,
tentang Nanas Honi Sunpride – Yuk, Silakan KLIK , trimakasih sebelumnya--.
Jangan
Salah Pilih, Pisang Ya Sunpride
Yuk main tebak-tebakan ! Saya akan deskripsikan
beberapa kalimat, silakan menebak benda apa yang saya maksudkan.
Buah ini berkulit kuning sedikit kehijauan,
dengan bentuk panjang agak melengkung. Kulitnya memiliki tekstur mulus,
dagingnya –kalau digigit—terasa empuk dan manis alami.
Sunpride !!! – Saya yakin jawaban anda seperti
jawaban saya—
Sebutan Sunpride memang tidak sepenuhnya
salah, tapi lebih tepat adalah Pisang Cavendish Sunpride.
Ya. Sunpride identik dengan buah pisang. Masyarakat
sudah kadung, mengidentikkan brand Sunpride dengan buah Pisang—padahal Sunpride
bukan pisang saja.
Hal ini bisa terjadi, tak lepas dari sejarah
panjang ditorehkan PT. Sewu Segar Nusantara (SSN), selaku pemilik brand
Sunpride. ( Kisahnya sudah saya tuliskan
di SINI )
Sebegitu sunguh-sungguhnya Sunpride kala itu,
berupaya memperkenalkan dan mengajak masyarakat, membeli buah dengan label di
atasnya.
Sebagai pelopor atau pioner – buah dengan
label --, langkah ini tentu tidak mudah untuk diikuti oleh yang lain.
Sunpride tidak sekedar menanam, memanen buah kemudian
menjual ke market. Namun, setiap proses melewati quality control yang ketat.
Tidak berhenti pada pembibitan, masa tanam dan
pemanenan yang hati-hati. Bahkan sampai tahap distribusi, melalui serangkaian
proses yang melibatkan riset dan teknologi.
Sangat wajar, kalau pisang Sunpride (serta
buah Sunpride lainnya), sampai di tangan konsumen dalam keadaan fresh dengan
penampilan sempurna.
00o00
Nyaris dua kali bulan puasa terlewati. Saya membiasakan
diri, dengan memperbanyak konsumsi buah-buahan.
Saking gemarnya dengan buah, saya bisa tahan
sehari hanya dua tiga sendok konsumsi nasi. Tak jarang, sehari tanpa konsumsi asupan
mengandung gula.
Lemak di tubuh perlahan luntur, akibat asupan
dan perubahan gaya hidup yang diterapkan. O’ya, selain merubah gaya hidup dan
asupan, saya juga imbangi dengan aktivitas fisik.
dokumentasi pribadi |
Dulu, saya gampang capek dan mudah masuk angin
(sepertinya pengaruh badan gemuk). Sekarang, saya bisa tahan berdiri
berlama-lama.
Pada saat sedang berolah raga (lari dan atau
jalan cepat), nafas tidak gampang ngos-ngosan alias bisa lebih panjang.
Rasanya tidak terlalu berlebihan, kalau saya
mengucapkan terima kasih kepada Sunpride. Persabahatan saya dengan buah-buahan
Sunpride, terbukti membawa perubahan baik.
Kesehatan adalah harta tak ternilai, tidak
perlu menunggu sakit (seperti saya alami) untuk bergaya hidup sehat.
Yuk, konsumsi makanan sehat, kaya kandungan
serat. Dan jangan salah pilih, Buah Pasti Sunpride. --salam sehat--
Horeee langsing lagi :D Mau ngikutin tipsnya ah, biar bisa langsing dan sehat juga kayak Mas Agung :)
BalasHapusHallo Mbak Nunik, Yuk hidup sehat :)
HapusPas ditimbangan acara fruit summit 2015 itu lagi gemuk ya..dapatnya banyak. Kalau sekarang dapatnya sehat.
BalasHapusiya mbak -hehehehe--
Hapuswkatu itu, pulang bawa lima kardus buah :)
Wahhh, mas Agung makin kece deh. Berat kita hanya beda 3 kg mas (waktu saya 2 minggu lalu hahahahah). SUNPRIDE emang palingggggg juara deh. Semua buahnya manis dan berkualitas, jadi makin sehat deh.
BalasHapusSalam Sehat kak Roos :)
Hapus